Tanda Kekurangan Vitamin D dan Dampaknya pada Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 13 Oktober 2022 15:10 WIB

Ilustrasi wanita santai sambil berjemur sinar Matahari. Dan Kitwood/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin D berperannya dalam mempertahankan kalsium untuk tubuh dan membantu memperkuat kesehatan tulang. Menariknya, tubuh menyiapkan vitamin D saat kulit terkena sinar matahari. Asupan vitamin D juga bisa ditingkatkan dengan mengonsumsi suplemen.

Kekurangan vitamin D dalam tubuh mempengaruhi tulang, menyebabkan masalah tulang, menghambat kekebalan tubuh, menyebabkan beberapa penyakit kardiovaskular, menyebabkan masalah autoimun, menandai timbulnya penyakit saraf, dan menyebabkan infeksi. Ini juga menyebabkan komplikasi pada wanita hamil dan juga merupakan memicu beberapa jenis kanker seperti kanker payudara, prostat, dan usus besar.

Tanda kekurangan vitamin D
Karena vitamin D mendukung kekebalan, kekurangan nutrisi ini mempengaruhi kekuatan tubuh untuk melawan patogen. Akibatnya individu tersebut sering jatuh sakit.

Kelelahan yang konstan adalah tanda kekurangan itamin D. Jika lelah sepanjang waktu tanpa penjelasan lain, vitamin D bisa menjadi alasan di baliknya. Ini dapat memengaruhi tingkat energi dan dapat memengaruhi suasana hati untuk melakukan pekerjaan baru.

Depresi adalah indikator potensial lain dari kekurangan vitamin D. Kelelahan dan kelesuan yang terus-menerus dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Depresi dapat mempengaruhi orang-orang ini dengan mudah.

Advertising
Advertising

Kurangnya vitamin D mempengaruhi rambut dan tidak banyak yang mengetahui hal ini. Jadi, jika tidak mengalami perubahan pada rambut rontok meskipun telah mencoba beberapa obat dan sampo, lakukan tes vitamin D.

Ruam kulit dan jerawat juga sangat umum terjadi pada orang yang tidak cukup vitamin D. Pada orang-orang ini, kulit juga menua dengan cukup cepat.

Kekurangan vitamin D menyebabkan kerapuhan tulang, osteoporosis, nyeri tulang, otot berkedut, kelemahan otot, nyeri otot yang ekstrem, dan kekakuan pada persendian.

Kelompok ini lebih berisiko kekurangan vitamin D

Orang yang mendapatkan paparan sinar matahari terbatas cenderung lebih kekurangan vitamin D. Diet rendah vitamin D lebih sering terjadi pada orang yang memiliki alergi susu atau intoleransi laktosa dan mereka yang mengonsumsi diet vegetarian atau vegan, menurut sebuah laporan.

Bayi yang disusui, orang dewasa yang lebih tua, orang dengan kulit gelap, orang dengan kondisi yang membatasi penyerapan lemak, dan orang dengan obesitas atau yang telah menjalani operasi bypass lambung lebih mungkin kekurangan vitamin D.

Menurut laporan Harvard, orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki kadar vitamin D darah yang lebih rendah. "Vitamin D terakumulasi dalam jaringan lemak berlebih tetapi tidak mudah tersedia untuk digunakan oleh tubuh saat dibutuhkan. Dosis suplemen vitamin D yang lebih tinggi mungkin diperlukan untuk mencapai tingkat darah yang diinginkan. Sebaliknya, kadar vitamin D dalam darah meningkat ketika orang gemuk menurunkan berat badan," demikian tertulis dalam laporan tersebut.

Dosis vitamin D per hari

Jumlah vitamin D yang ideal adalah 10-20 mikrogram. Namun, untuk beberapa individu bisa lebih tinggi. Namun disarankan untuk tidak mengonsumsi vitamin D lebih dari 100 mikrogram.

Sebaiknya selalu baik untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen apa pun.

Meski tak boleh kekurangan vitamin D, berlebihan juga tidak disarankan karena bisa menyebabkan toksisitas. Tanda-tanda keracunan vitamin D adalah anoreksia, penurunan berat badan, detak jantung tidak teratur, dan pengerasan pembuluh darah akibat peningkatan kadar kalsium dalam tubuh.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Ketahui 4 Manfaat Vitamin D bagi Tubuh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

15 jam lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

1 hari lalu

Menguak Peran Vitamin D Sebagai Asupan Penting Sehari-hari

Vitamin D memiliki peran dalam menjaga pertumbuhan otot dan tulang yang optimal dengan absorbsi kalsium di saluran cerna.

Baca Selengkapnya

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

2 hari lalu

Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi

Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

2 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

5 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

6 hari lalu

Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

8 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

25 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

26 hari lalu

Penyebab Osteoporosis Sering Tak Disadari, Pencegahan Lebih Baik

Masyarakat perlu menyadari penyebab osteoporosis yang gejalanya sering tidak terasa karena termasuk pembunuh senyap

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

29 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya