Ingin Makan Karbohidrat Tanpa Menambah Berat Badan? Ikuti Aturan Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 3 Oktober 2022 17:36 WIB

Ilustrasi pasta saus putih. Pixabay.com/Ailinder

TEMPO.CO, Jakarta - Dari pasta, nasi, mi, hingga kentang, beberapa makanan favorit mengandung karbohidrat. Karbohidrat memiliki reputasi buruk karena bisa menggagalkan penurunan berat badan, tetapi para ahli mengatakan bahwa itu tidak selalu benar karena ada berbagai jenis karbohidrat. Karbohidrat jenis tertentu justri bisa membantu menurunkan berat badan.

Itulah yang dikatakan ahli gizi, ahli diet, dan pecinta kesehatan. Intinya adalah menjalani diet seimbang dengan karbohidrat yang kaya serat.

Inilah tips yang diungkap ahli gizi Lisa Richards dan Emilie Rice tentang mengonsumsi karbohidrat.

Ketahui perbedaan karbohidrat kompleks dan sederhana

Tips penting untuk diet sehat dengan karbohidrat adalah mengetahui perbedaan antara jenis karbohidrat yang dikonsumsi. Menurut Richards, karbohidrat bukanlah musuh penurunan berat badan. "Bahkan, tubuh membutuhkan karbohidrat sebagai sumber bahan bakar utamanya. Tapi kualitas karbohidrat dan bagaimana mereka disiapkan bisa membuat penurunan berat badan menjadi sulit," kata dia, dikutip dari eatthis.com.

Karbohidrat diklasifikasikan menjadi dua kategori, sederhana dan kompleks. “Karbohidrat sederhana termasuk karbohidrat dari makanan olahan dan olahan seperti camilan ringan,” kata dia. Karbohidrat ini dianggap buruk karena dipecah dengan cepat dan segera digunakan oleh tubuh untuk energi.

Karbohidrat kompleks dianggap baik, termasuk biji-bijian seperti gandum dan karbohidrat nabati seperti quinoa atau beras merah. Karbohidrat ini menawarkan tubuh lebih dari lonjakan glukosa cepat dan lemak yang disimpan. "Kandungan serat dari biji-bijian saja akan membantu Anda mencapai tujuan penurunan berat badan," kata Richards.

Cara menambahkan karbohidrat sehat ke makanan sehari-hari

Tip pertama yang ditawarkan Rice saat membuat diet sehat untuk diri sendiri adalah memilih karbohidrat berserat tinggi. Ini termasuk buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. "Serat membantu Anda merasa lebih cepat kenyang, yang dapat membantu Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori, sehingga membantu menurunkan berat badan," kata dia.

Selanjutnya, Rice menyarankan ngemil cerdas dengan memasangkan karbohidrat dengan protein.

Terakhir, Rice merekomendasikan untuk mengukur porsi. "Gunakan kepalan tangan untuk memantau ukuran porsi, dengan cara ini Anda dapat memuaskan keinginan karbohidrat Anda dan mengkonsumsinya dalam jumlah sedang," dia menawarkan.

Rice juga menyarankan mengunyah perlahan. "Kunyah perlahan—banyak dari kita makan tanpa berpikir atau terburu-buru saat makan. Dengan memperlambat, mengunyah makanan secara menyeluruh, dan makan dengan penuh kesadaran, Anda memberi waktu pada otak untuk berkomunikasi dengan perut untuk mengenali kapan perut benar-benar kenyang."

Cara ini mengurangi peluang untuk makan terlalu banyak karbohidrat atau makanan lainnya.

Baca juga: 5 Manfaat Ubi Jalar sebagai Pengganti Nasi untuk Penuaan yang Sehat

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

1 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

5 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

12 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

14 hari lalu

Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia Kritik Protes BP2MI yang Tidak Setuju dengan Permendag 36

Produsen Serat dan Benang Filamen Indonesia mengkritik protes BP2MI yang tidak setuju dengan Permendag Nomor 36 tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

14 hari lalu

Saran Ahli Gizi agar Berat Badan Kembali Ideal setelah Lebaran

Diet sehat setelah banyak makan makanan bersantan saat Lebaran bisa diterapkan dengan pola makan bergizi seimbang agar berat badan ideal lagi.

Baca Selengkapnya

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

14 hari lalu

Macam Camilan yang Dianjurkan untuk Mencegah Sembelit

Sebagian orang memiliki solusi unik untuk mencegah sembelit namun mengonsumsi makanan kaya serat bisa menjadi solusi yang baik.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

15 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

17 hari lalu

Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

19 hari lalu

Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

23 hari lalu

Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.

Baca Selengkapnya