Jangan Lakukan 5 Kesalahan Ini saat Anak Tantrum

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 25 September 2022 13:36 WIB

Ilustrasi anak menangis di mobil. businessinsider.com

TEMPO.CO, Jakarta - Temper tantrum pada anak bisa berupa rengekan dan tangisan serta episode berteriak, memukul, menendang, dan menahan napas. Kondisi ini sering terjadi di tempat umum dan membaut orang tua frustrasi. Karena frustrasi, orang tua sering melakukan kesalahan saat menghadapinya.

Tantrum adalah tahapan khas dalam pertumbuhan anak. Itu merupakan cara anak-anak kecil mengekspresikan kekesalan atau frustrasi mereka. Banyak orang tua membuat kesalahan dalam menerapkan tindakan disiplin untuk menghentikan amukan. Ini hanya memperburuk keadaan. Namun, menuruti anak-anak karena mengamuk hanya akan mendorong mereka untuk menggunakan strategi itu di masa depan. Itu juga tidak benar. Jadi, orang tua harus mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendidik dan mendorong perilaku yang baik pada anak-anak.

Rachel, parenting coach mengatakan, ketika anak mengamuk, hal yang harus dilakukan adalah diam, bernapas dalam, dan penuhi kebutuhannya. Orang tua yang sadar masih perlu mendisiplinkan dan mengoreksi anak-anak mereka tetapi mengamuk pada waktu itu tidak tepat.

"Selama berabad-abad kita telah diajarkan bahwa jika kita tidak segera menghentikan perilaku buruk pada anak, anak-anak kita akan menjadi lemah, lembut, jadi anak nakal yang mengharapkan semua orang untuk memenuhi emosi rapuh mereka. Kita telah diajari bahwa beberapa emosi buruk dan menakutkan sehingga menghambat perkembangan emosi mereka," kata dia dalam postingan Instagramnya baru-baru ini.

Dia mengungkap hal yang harus dihindari orang tua saat anak tantrum.

1. Jangan menertawakan atau mengabaikan
Melakukan hal itu akan menghambat perkembangan emosional anak. Sebaliknya, orang tua harus menyambut, memvalidasi, dan menenangkan semua emosi untuk mengajari seorang anak bahwa emosi itu aman dan pada akhirnya akan berlalu.

2. Menghentikan emosi mereka
Melakukan hal itu juga akan menghambat perkembangan emosional anak. Sebaliknya, perbesar toleransi dan beri ruang bagi gelombang emosional anak untuk datang dan pergi.

3. Menasihati anak saat tantrum
Ketika seorang anak mengamuk, otaknya yang tidak teratur sehingga tidak siap untuk pelajaran yang logis dan masuk akal. Jika mencoba mendisiplinkan pada saat ini, mereka tidak akan menyimpan pelajaran dan akan mengulangi perilaku negatif lagi dan lagi. Tunggu dengan sabar sampai emosi mereka stabil.

Advertising
Advertising

4. Ajari cara mengelola emosi
Koreksi dan disiplin diperlukan. Setelah gelombang emosional telah berlalu dan anak ceria dan terhubung kembali, maka orang tua dapat berbicara tentang cara untuk menangani keadaan dan emosi besar dengan cara yang lebih sehat jika hal itu terjadi lagi.

HINDUSTAN TIMES

Baca juga: Begini Cara Kate Middleton Menangani Anak Tantrum

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

14 jam lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

17 jam lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

17 jam lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

23 jam lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

1 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

1 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

2 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

4 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

8 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

8 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya