TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang ulang tahun yang ke-50, Gwyneth Paltrow menuangkan curahan hatinya tentang memasuki usia setengah abad. Banyak pelajaran yang dia ambil selama lima dekade ini untuk menjalani hidup yang lebih baik. Salah satunya adalah menerima kulitnya yang kendur dan keriput.

"Anehnya saya tidak merasakan waktu berlalu. Saya terhubung dengan perasaan kerinduan, janji - janji jatuh, sesuatu yang surut, seperti saya 30 tahun yang lalu," tulisnya pada catatan di situs gaya hidupnya, Goop. Dia menjelaskan bahwa nafsunya untuk hidup telah tidak surut oleh perjalanan waktu. "Tapi ada sesuatu tentang manisnya hidup yang ada jauh di dalam diriku yang tidak berubah, itu tidak akan berubah. Itu adalah esensi dari esensi. Sepertinya semakin manis."

Pengusaha dan aktris peraih Oscar itu berbagi bahwa dia terpikat oleh "peta bukti" yang diberikan 49 tahun terakhir kepadanya.

"Kumpulan tanda dan penyimpangan yang mengganggu bab-babnya. Bekas luka dari luka bakar oven, jari pecah di jendela dulu sekali, kelahiran seorang anak. Rambut perak dan garis-garis halus. Matahari telah meninggalkan sidik jari surgawinya di sekujur tubuhku, seolah-olah dia merendam kuas dengan cat air berwarna kelabu tua, mengoleskannya di kulit saya," tulisnya.

Dia juga mengatakan tidak memiliki keinginan untuk menghentikan efek penuaan, meski dia melakukan apa pun untuk kesehatan yang baik dan umur panjang, mencegah melemahnya otot dan tulang surut. "Saya menerima. Saya menerima kulit kendur dan kerutan. Saya menerima tubuh saya dan melepaskan kebutuhan untuk menjadi sempurna, terlihat sempurna, menentang gravitasi, menentang logika, menentang kemanusiaan. Saya menerima kemanusiaan saya," tulisnya.

Sepenting periode refleksi ini baginya, dia memiliki sedikit ambisi dalam hidup. "Saya tidak yakin saya percaya kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan; setiap jam tanpa tidur yang datang dari salah satu pelanggaran terhadap diri sendiri atau orang lain telah menyebabkan sesuatu. Sesuatu yang berarti, saya harap. Jika tidak ada yang lain, mereka telah membawa saya ke jalan pertanyaan. Mencari versi diri saya yang lebih baik," kata Paltrow.

Namun jika diberi kesempatan, ia akan mengatakan pada dirinya yang lebih muda untuk tabah dalam menetapkan batasan. "Orang-orang sering bertanya, 'Jika Anda bisa kembali ke diri Anda yang berusia 21 tahun dan memberinya beberapa nasihat ...,' Yah, saya akan tahu batas saya dan memegangnya lebih erat daripada hidup saya sendiri. Namun, mungkin pertanyaan yang lebih penting adalah apa yang akan saya lakukan ke depan," tulisnya.

Di hari-hari terakhir usia 40-an, Paltrow lebih tertarik untuk fokus pada apa yang ada di depan dan berencana untuk memperlambat segalanya selama sisa waktunya di sini.

"Saya ingin mundur sedikit. Saya ingin membuat lingkaran saya lebih kecil. Saya ingin memasak makan malam lebih banyak. Saya ingin melihat kesalahpahaman menjadi pemahaman. Saya ingin terus membuka bagian terdalam dari diri saya untuk suami saya, meskipun itu membuatku takut. Saya ingin bernyanyi lebih banyak, meskipun hanya di kamar mandi. Saya ingin memberi tahu siapa pun yang memiliki pengalaman negatif dengan saya bahwa saya minta maaf," katanya.

Satu hal yang penting, Gwyneth Paltrow mengakui bahwa dia tidak sempurna. Dia bisa menutup diri dan bersikap sedingin es, tidak sabar, sering menyumpahi pengemudi lain, tidak menutup pintu lemari, dan berbohong ketika tak ingin menyakiti perasaan orang. "Saya juga murah hati dan lucu. Saya cerdas dan berani. Saya seorang pencari, dan saya dapat membawa Anda bersama dalam pencarian saya akan makna. Ketika saya mencintaimu, Anda akan merasakannya meliputi Anda melalui ruang dan waktu dan sampai ke ujung bumi. Akulah segalanya," kata dia.

YAHOO! LIFE

Baca juga: Gwyneth Paltrow Jadi Inspirasi Brad Pitt Luncurkan Lini Perawatan Kulit