Cara Kate Middleton Menjelaskan Kematian Ratu Elizabeth II kepada Pangeran Louis

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 22 September 2022 05:00 WIB

Pangeran Louis bersandar di bahu ibunya Kate Middleton Duchess of Cambridge ketika menghadiri Platinum Jubilee Pageant, menandai berakhirnya perayaan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth di London, Inggris, 5 Juni 2022. Chris Jackson/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Kate Middleton mengungkapkan tentang bagaimana putra bungsunya, Pangeran Louis, menghadapi kematian Ratu Elizabeth II. Hal tersebut diketahui saat wanita bergelar Putri Wales itu berbicara dengan Gubernur Jenderal David Hurley dari Australia selama resepsi Raja Charles III untuk pejabat dan pemimpin dunia di Istana Buckingham pada Minggu, 18 September.

Dia menjelaskan bahwa putra bungsunya, Pangeran Louis yang berusia 4 tahun, belum sepenuhnya memahami seputar kehilangan keluarga. "Yang lebih muda sekarang mengajukan pertanyaan seperti, 'Apakah menurut Anda kita masih bisa memainkan permainan ini ketika kita pergi ke Balmoral,' dan hal-hal seperti itu, karena dia (Ratu) tidak akan ada di sana," kenang Hurley percakapannya dengan Kate, kepada wartawan setelah resepsi.

Sementara Louis telah mengajukan banyak pertanyaan kepada Kate dan Pangeran William tentang kematian Ratu Elizabeth, anak sulungnya Pangeran George memiliki pemahaman yang sedikit lebih baik. "Yang lebih tua sekarang menyadari betapa pentingnya nenek buyutnya dan apa yang sedang terjadi," tambah Hurley, seperti dikutip dari laman US Magazine.

Kedua anak tertua Kate dan William, Pangeran George dan Putri Charlotte, mengikuti prosesi pemakaman Ratu di Westminster Abbey, Senin 19 September 2022. Keduanya berjalana mengikuti orang tua mereka dan anggota senior keluarga kerajaan lainnya, termasuk Raja Charles III, Permaisuri Camilla, Putri Anne dan banyak lagi. Mereka memasuki kapel di depan Pangeran Harry dan Meghan Markle.

Kate Middleton, Putri Wales, Putri Charlotte dan Pangeran George menghadiri pemakaman kenegaraan dan pemakaman Ratu Elizabeth, Inggris, 19 September 2022. Phil Harris/Pool via REUTERS

Advertising
Advertising

Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022 di kediamannya di Balmoral di Skotlandia. Saat Inggris memasuki masa berkabung resminya, Kate dan William berbagi kesedihan mereka dengan para pelayat saat berjalan-jalan di sekitar halaman Kastil Windsor dengan Harry dan Meghan. Saat berbicara dengan para simpatisan, Duchess of Cornwall membahas bagaimana anak-anaknya menyesuaikan dengan kehilangan besar yang dialami keluarga mereka.

"[Louis berkata,] 'Setidaknya Nenek bersama Kakek buyut sekarang,'" kata Kate pada 10 September, merujuk pada mendiang suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, yang meninggal pada April 2021 pada usia 99 tahun.

Saat Pangeran Philip di makamkan di Kapel St George Kastil Windsor, ketiga anak Kate Middleton tidak hadir.Karena protokol COVID-19 pada saat itu, hanya 30 orang yang hadir untuk kebaktian mendiang Duke of Edinburgh. Saat itu, Kate dan William berhati-hati ketika mereka menjelaskan kepergian Philip kepada anak-anak mereka. "William memberi tahu George, Charlotte, dan Louis bahwa Pangeran Philip sudah pergi ke surga, dan dia adalah malaikat sekarang,'” menurut sumber terdekat. "Charlotte, dan Louis membantu William memilih foto Pangeran Philip untuk digantung di rumah mereka untuk mengenangnya."

Baca juga: Kate Middleton Pakai Dua Perhiasan Mendiang Ratu Elizabeth di Upacara Pemakaman

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

2 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

2 hari lalu

Penyebab Sulit Redakan Kesedihan karena Kehilangan Orang Tersayang

Kehilangan orang yang disayangi memang berat. Tak jarang, kesedihan bisa berlangsung lama, bahkan sampai bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

5 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

17 hari lalu

Pangeran William Kembali Menjalankan Tugas Kerajaan Sejak Kate Sakit Kanker

Pangeran William kembali muncul di hadapan publik untuk menjalani tugas kerajaan.

Baca Selengkapnya

Bak Cinderella, Deretan Wanita ini Bisa Menikahi Pangeran Meski Bukan dari Keluarga Kerajaan

25 hari lalu

Bak Cinderella, Deretan Wanita ini Bisa Menikahi Pangeran Meski Bukan dari Keluarga Kerajaan

Bak kisah Cinderella, para wanita yang bukan dari keluarga kerajaan ini menikahi pangeran.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

28 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

35 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

37 hari lalu

7 Tanda yang Biasa Ditunjukkan Orang Menjelang Kematian

Pengalaman setiap orang menjelang ajal tak selalu sama. Namun memahami tanda bisa membantu keluarga lebih ikhlas saat kematian menjemput.

Baca Selengkapnya