Jill Biden Kenang Momen Minum Teh Bareng Ratu Elizabeth II Tenang dan Nyaman

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 14 September 2022 15:40 WIB

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden, bertemu dengan Ratu Elizabeth II (tengah) di Kastil Windsor Inggris. Instagram.com/@theroyalfamily

TEMPO.CO, Jakarta - Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden menyatakan belasungkawa untuk keluarga kerajaan Inggris saat mereka berduka atas wafatnya, Ratu Elizabeth, Selasa 13 September 2022. Biden juga berbagi kenangan indah tentang kunjungan minum teh dengan mendiang Ratu, yang meninggal 8 September 2022.

Ratu Elizabeth II menjamu Jill Biden dan suaminya, Presiden Joe Biden, di Kastil Windsor pada 13 Juni 2021 setelah KTT G-7. Kunjungan itu adalah salah satu keterlibatan publik pertama Ratu setelah kematian suaminya Pangeran Philip pada April 2021. Itu juga menandai ke-13 kalinya seorang presiden Amerika Serikat bertemu dengan Ratu selama 70 tahun masa pemerintahannya yang memecahkan rekor.

"Apa yang saya sukai darinya adalah dia benar-benar mandiri. Kami pergi ke ruang tamunya dan mereka berkata kepada kami, 'Jangan bicara tentang keluarga,'" kenang Dr. Biden dalam wawancara Today tentang kunjungan tahun 2021, seperti dilansir dari laman People. "Jadi kami naik dan hal pertama yang dia mulai adalah keluarga. Jadi Pangeran Philip baru saja meninggal baru-baru ini, dan saya pikir dia mengenal Joe. Saya pikir dia hanya ingin berbicara tentang suaminya."

Presiden mengatakan pada saat itu bahwa Ratu Elizabeth sangat ramah, mengingatkannya pada ibunya. "Dia menuangkan teh, dan Joe dan saya berkata, 'Oh, biarkan kami membantu Anda,'" lanjut Dr. Biden, yang dijawab Ratu, "Tidak".

"'Anda duduk di sana, dan saya akan mengambilkan tehnya,'" kata Ratu kemudian, menurut Jill Biden. "Dan kemudian dia memiliki rasa ingin tahu yang besar. Dia ingin tahu semua tentang politik Amerika, apa yang terjadi. Jadi dia membuat kami tenang."

Advertising
Advertising

Joe dan Jill Biden dilaporkan akan menjadi satu-satunya delegasi Amerika Serikat yang hadir pada hari pemakaman Ratu Elizabeth II, Senin 19 September 2022.

Presiden dan ibu negara akan melakukan perjalanan ke Inggris pada hari Sabtu, 17 September 2022 dan diharapkan ada resepsi penyambutan formal pada hari Minggu, 18 September 2022 yang diselenggarakan oleh putra Ratu, Raja Charles III, dan keluarga kerajaan untuk para pejabat, menurut CBS News.

Pada hari Kamis, 15 September 2022 keluarga Biden mengunjungi Kedutaan Besar Inggris di Washington, D.C., untuk memberikan penghormatan kepada Ratu dan menandatangani buku belasungkawanya. "Dalam dunia yang terus berubah, kehadirannya stabil dan sumber kenyamanan dan kebanggaan bagi generasi warga Inggris, termasuk banyak yang tidak pernah mengenal negara mereka tanpa dia," kata presiden dan istrinya, Jill Biden dalam sebuah pernyataan setelah kematiannya.

Joe Biden dan Jill Biden menambahkan, bahwa rRatu Elizabeth II adalah seorang negarawan dengan martabat dan keteguhan yang tak tertandingi yang memperdalam Aliansi dasar antara Inggris dan Amerika Serikat. "Dia membantu membuat hubungan kami istimewa," ujar mereka.

Baca juga: Putri Anne Renungkan Kehormatan Mengikuti Perjalanan Terakhir Ratu Elizabeth II

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

15 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

5 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

5 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

7 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

7 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

10 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

11 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya