Bisa Memerangi Obesitas, Apa Itu Diet Serangga?

Reporter

Malini

Editor

Nurhadi

Senin, 12 September 2022 17:06 WIB

Ilustrasi diet. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Diet serangga dengan mengonsumsi berbagai jenis serangga untuk program diet mungkin terdengar baru atau tidak biasa bagi sebagian orang. Namun, hal itu telah menjadi sesuatu yang biasa dalam budaya di seluruh dunia selama berabad-abad.

Mengutip dari Healthline, banyak bagian negara yang menerapkan diet ini. Misalnya, banyak orang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin bergantung pada serangga sebagai bagian dari makanan mereka. Dalam beberapa kasus, serangga bahkan dianggap sebagai makanan lezat daripada sekadar sumber nutrisi penting lainnya.

Makanan serangga mengacu pada makanan yang biasanya dimakan oleh serangga untuk pertumbuhan, pemeliharaan jaringan, dan reproduksi, serta energi yang diperlukan untuk mempertahankan fungsi-fungsi ini. Sehingga serangga dijadikan sebagai salah satu pilihan dalam program diet.

Serangga yang paling umum dikonsumsi di seluruh dunia adalah kumbang, ulat, lebah, tawon, belalang, jangkrik, dan semut. Semut secara khusus menawarkan sumber protein berkualitas ramah lingkungan yang dapat mendukung kesehatan jantung dan memerangi stres oksidatif .

Kumbang adalah serangga yang paling sering dikonsumsi. Secara keseluruhan, lebih dari 1.900 spesies serangga dianggap dapat dimakan.

Advertising
Advertising

Makan Serangga Bisa Memerangi Obesitas

Dilansir dari Medical News Today, serangga dianggap sangat bergizi, sebagian besar kaya akan protein, lemak sehat, zat besi, dan kalsium , serta rendah karbohidrat .

Serangga sama bergizinya dengan daging yang biasa dikonsumsi, seperti daging sapi. Misalnya, 100 gram jangkrik mengandung sekitar 121 kalori, 12,9 gram protein, 5,5 gram lemak, dan 5,1 gram karbohidrat. Sementara 100 gram daging giling mengandung lebih banyak protein sekitar 23,5 gram. Daging giling juga jauh lebih tinggi kandungan lemaknya, yaitu sekitar 21,2 gram.

Kandungan serangga yang rendah lemak telah membuat beberapa peneliti menyarankan bahwa entomophagy mungkin merupakan cara yang efektif untuk memerangi obesitas dan penyakit terkait.

Faktanya, para peneliti mengklaim serangga menimbulkan risiko yang jauh lebih rendah untuk menginfeksi manusia dengan penyakit zoonosis daripada ternak, meskipun disarankan agar serangga dimasak sebelum dikonsumsi untuk menghancurkan patogen yang berpotensi berbahaya yang mungkin dibawanya.

Walaupun memikirkan untuk melakukan diet serangga mungkin membuat perut mual, praktik memakan serangga adalah hal biasa di banyak wilayah di dunia, sebagian besar karena manfaat nutrisinya.

MALINI

Baca juga: Makan Serangga Atasi Kegendutan

Berita terkait

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

1 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

3 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

3 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

5 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

10 hari lalu

Polusi Udara Bisa Bikin Serangga Salah Pilih Pasangan Kawin

Temuan lainnya adalah keturunan hibrida dari serangga yang salah pilih pasangan karena polusi udara itu kerap kali steril.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

10 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

12 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

14 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

17 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

17 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya