Manfaat Botox Untuk Mengatasi Migrain

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 8 September 2022 20:27 WIB

Ilustrasi wanita migrain atau sakit kepala. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa pun yang pernah mengalami migrain tahu betapa seriusnya jenis sakit kepala ini. Aktivitas pun jadi terganggu. Anda tidak bisa diam karena setiap menit atau jam sakit yang dirasakan berharga, menurut neorologis dan spesialis sakit kepala, Nina Ringgins. Saat ini merupakan era yang hebat dalam pengobatan sakit kepala, termasuk botox.

Botox atau Onabotulinumtoxina, telah disetujui oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat pada tahun 2010 tetapi tidak dianggap sebagai pilihan pertama. "Kami biasanya mencoba pengobatan oral, seperti topiramate, obat penurun darah tinggi, dan antidepresan trisiklik dulu," ucap Barbara Jo McGarry, profesor di Sekolah Kedokteran Rutgers Robert Wood Johnson. "Tapi Botox adalah pilihan untuk beberapa orang."

Jika Anda telah di diagnosa menderita migrain, konsultasi dengan dokter Anda tentang semua kemungkinan perawatan, termasuk Botox. "Faktanya, ada definisi ketat 'migren kronis' dan siapa yang harus menerima onabotulinum toxin A untuk sakit kepalanya" kata Chia-Chun Chiang, asisten Neorologis dan Spesialis Sakit Kepala di Mayo Clinic "Anda harus mengalami 15 hari atau lebih per bulan dengan sakit kepala migrain yang berlangsung lebih dari 4 jam per hari selama lebih dari tiga bulan." Tidak direkomendasikan untuk pasien dengan sakit kepala kurang dari 15 per bulan dan tidak efektif untuk migren yang sesekali.

Botox juga cocok untuk orang yang tidak bisa minum obat migrain lain karena potensi interaksi obat, kondisi kesehatan lain, atau efek samping dari obat oral. Beberapa orang merasa lelah atau pusing saat minum obat, kata McGarry. Botox tidak ditanggung oleh asuransi kecuali obat-obatan pencegahan telah dicoba dan tidak berhasil.

Botox untuk mengobati migrain

Meskipun ini belum sepenuhnya dipahami, Botox diperkirakan memblokir pelepasan bahan kimia yang ada dalam rasa sakit dan mungkin juga memiliki sifat anti-inflamasi, kata Riggins. Ini merupakan penemuan kebetulan yang nyata. Orang yang menerima suntikan Botox untuk kerutan memiliki lebih sedikit migrain ketika mereka menerima suntikan, jadi peneliti secara khusus melihat keefektifan-nya untuk sakit kepala migrain.

Advertising
Advertising

"Ada langkah-langkah yang sangat spesifik dalam pencegahan migrain," kata Dr Chenbotox. Pengobatan dengan Botox terdiri dari serangkaian 31 jarum kecil yang menusuk di dahi, bahu dan punggung. Beberapa orang merasa biasa saja, yang lain mengatakan itu sangat tidak nyaman. Prosedur ini memakan waktu sekitar 10 menit dan dilakukan oleh tenaga medis berpengalaman, dan dilakukan setiap 3 bulan. Suntikan harus dilakukan oleh ahli saraf atau spesialis sakit kepala.

Efek sampingnya termasuk minim tetapi akan ada nyeri leher, nyeri kepala dalam beberapa hari pertama setelah injeksi, dan pelunakan mata sementara yang biasanya akan hilang setelah 3 bulan. “Namun, jika Anda mengalami efek samping, Anda harus menghubungi tenaga medis karena mereka dapat mengubah tempat suntikan di kemudian hari.” kata Dr. Chiang.

Suntikan tidak mengakibatkan mati rasa, selain itu hindari juga perawatan rambut dengan bahan kimia dan pewarnaan rambut lainnya selama sekitar satu minggu sesudahnya. "Itu tidak berarti itu berbahaya, tetapi tidak ada yang tau efek samping dari kimia itu. Kami ingin Anda mendapatkan hasil maksimal dari perawatan ini," Riggins. Dan itu tidak akan mengubah penampilan. Suntikan untuk migrain berbeda dari protokol yang digunakan untuk menghilangkan kerutan.

Seberapa efektif botox untuk migrain

“Berdasarkan penelitian klinis dan pengalaman klinis, kebanyakan orang yang sakit kepala berkurang hingga 50 persen,” kata Dr. Chen. "Seperti pengobatan lain, butuh waktu untuk bekerja. Kami merekomendasikan untuk mencoba tiga kali suntikan.” Beberapa orang juga memperoleh manfaat dari penggabungan obat-obatan oral dengan suntikan dan adanya perubahan gaya hidup serta tidur yang cukup.

Meskipun tidak efektif untuk semua orang, para spesialis sakit kepala mengatakan bahwa banyak orang mengalami lebih sedikit sakit kepala yang parah setelah mendapatkan suntikan onabotulinumtoxina."Saya merekomendasikan membuat jurnal sakit kepala sehingga Anda dapat mengetahui hasil dari perawatan Anda dan mengevaluasi kegunaannya," kata Riggins.

NADIA RAICHAN FITRIANUR | PREVENTION

Baca juga: 5 Cara Mencegah Migrain Menurut para Ahli

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

3 hari lalu

Hindari Paracetamol Sambil Minum Kopi, Ini Efek yang Ditimbulkannya

Seseorang perlu waspada agar tidak mengonsumsi paracetamol bersamaan dengan minum kopi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

15 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

31 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

42 hari lalu

Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.

Baca Selengkapnya

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

50 hari lalu

Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.

Baca Selengkapnya

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

58 hari lalu

Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Baca Selengkapnya

8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

4 Maret 2024

8 Macam Sakit Kepala Paling Umum, Pemicu dan Pengobatannya

Ada lebih dari 150 jenis sakit kepala dengan penyebab mulai dari stres, otot tegang, sampai perubahan hormon. Berikut yang paling umum dialami orang.

Baca Selengkapnya

Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

26 Februari 2024

Inilah Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Sakit kepala sebelah kanan sering disebabkan oleh migrain, sakit kepala cluster, hingga Sindrom SUNCT.

Baca Selengkapnya

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

26 Februari 2024

Inilah Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Kepala Sebelah Kiri

Penyebab sakit kepala sebelah kiri di antaranya migrain hingga sakit kepala kluster.

Baca Selengkapnya