5 Bahan Beracun yang Harus Dihindari dalam Produk Kecantikan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Kamis, 8 September 2022 12:54 WIB

Ilustrasi produk perawatan kulit. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah membaca label produk kosmetik atau skincare yang digunakan? Jangan putus asa jika banyak istilah kandungan produk kecantikan yang tidak dikenali. Ini menyulitkan mencari tahu kegunaan bahan tersebut atau risikonya jika ada.

Firdous Ibrahim, dokter kecantikan dan trichologist, menguraikan beberapa bahan paling beracun yang harus dihindari dalam produk kecantikan. Inilah daftarnya.

1. Paraben
Bahaya paraben dalam produk skincare sudah banyak dibahas selama beberapa tahun belakangan. Tapi mengapa bahan ini begitu beracun?

“Paraben sering digunakan sebagai pengawet dalam produk kecantikan, tetapi bisa menjadi racun dan dikaitkan dengan kanker,” kata Ibrahim. Jika mengkhawatirkan kesehatan, hindari produk yang mengandung paraben karena bahan ini bisa mengganggu fungsi hormon, dikaitkan dengan kanker, bisa menyebabkan iritasi kulit, dan lama kelamaan dapat menumpuk di dalam tubuh.

Jika mencari alternatif paraben yang aman dan sehat, Ibrahim merekomendasikan menggunakan pengawet alami seperti ekstrak biji jeruk bali atau minyak rosemary.

Advertising
Advertising

2. Triclosan
“Triclosan adalah agen antimikroba yang biasa digunakan dalam berbagai produk perawatan pribadi, termasuk sabun, pasta gigi, dan deodoran,” kata Ibrahim. “Salah satu kekhawatiran utama dengan triclosan adalah berpotensi mengganggu sistem endokrin. Bahan kimia pengganggu endokrin (EDC) diketahui mengganggu hormon tubuh, dan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.”

Masalah potensial tersebut meliputi gangguan reproduksi dan perkembangan, kanker, dan gangguan perkembangan saraf.

3. Oksibenzon
Oxybenzone, bahan kimia sintetis yang ditemukan di banyak tabir surya, dikenal sebagai pengganggu endokrin dan telah dikaitkan dengan kanker, menurut Ibrahim. “Pilih tabir surya bebas oxybenzone untuk menghindari bahan beracun ini,” kata Ibrahim.

4. Talek
“Talek adalah mineral yang biasa ditemukan dalam kosmetik, tetapi dapat mengandung asbes, yang dikenal sebagai karsinogen,” kata Ibrahim. Jika melihat talek disertakan dalam produk kecantikan, hindarilah demi keamanan.

5. Formaldehida
“Formaldehida adalah pengawet yang biasa ditemukan pada produk pelurus rambut, cat kuku, dan kosmetik,” kata Ibrahim. "Ini adalah karsinogen yang diketahui dan dapat menyebabkan masalah pernapasan."

Jadi, sebelum membeli produk kecantikan, perhatikan labelnya dan pilih produk yang memanfaatkan bahan-bahan dari alam.

Baca juga: Tempat Terbaik Menyimpan Produk Perawatan Kulit Menurut Pakar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

7 menit lalu

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

3 jam lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

3 hari lalu

Bisnis Produk Kosmetik Semakin Menjamur, Maklon Jadi Andalan

Bisnis produk kosmetik dan skincare semakin diminati masyarakat Indonesia. Para pengusaha kecantikan mengandalkan maklon untuk produksi kosmetiknya.

Baca Selengkapnya

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

11 hari lalu

Riwayat Berkembangnya Mustika Ratu sampai Menjadi PT

Pendiri perusahaan kosmetik Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo meninggal pada usia 96 tahun

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

12 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

13 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

35 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

50 hari lalu

CEO The Body Shop Indonesia Pastikan Gerai di Tanah Air Bakal Tetap Buka dan Terus Berkembang

CEO The Body Shop Indonesia Suzy Hutomo angkat bicara usai penutupan seluruh gerai produsen produk perawatan tubuh dan kecantikan itu di AS.

Baca Selengkapnya

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

56 hari lalu

Studi: Pengguna Instagram dan Snapchat Cenderung Ingin Operasi Kosmetik

Hasil studi menunjukkan adanya korelasi penggunaan Instagram dan Snapchat terhadap keinginan untuk operasi kosmetik.

Baca Selengkapnya

Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

26 Februari 2024

Rutinitas Penting Perawatan Kulit yang Dianjurkan Dokter

Dokter kulit menekankan pentingnya menjaga rutinitas perawatan kulit setiap hari, termasuk membersihkan wajah teratur dengan produk yang sesuai.

Baca Selengkapnya