Gaya Busana Perdana Menteri Liz Truss dan Kecintaannya pada Fashion Inggris

Reporter

magang_merdeka

Editor

Mila Novita

Selasa, 6 September 2022 16:35 WIB

Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss. RUETERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mary Elizabeth Truss atau yang lebih dikenal dengan Liz Truss resmi terpilih sebagai Perdana Menteri Inggris yang baru, mengalahkan kandidat lainnya, Rishi Sunak. Dia dilantik pada Selasa, 6 September 2022.

Pada akun Twitternya, ia mencuit-kan rasa terimakasih atas terpilihnya sebagai Perdana Menteri Inggris. “Saya merasa terhormat telah terpilih sebagai pemimpin berikutnya dari Partai Konservatif. Terima kasih telah mempercayakan saya untuk memimpin. Saya akan bekerja keras untuk melewati masa sulit ini, menumbuhkan ekonomi kita, dan melancarkan potensi-potensi Inggris,” tulisnya.

Eks Menteri Luar Negeri Inggris itu dikenal akan kecintaannya pada produk pakaian, ia merupakan pengikut setia fashion Inggris. Mengikuti jejak idolanya, Margaret Thatcher, yang merupakan PM Inggris wanita pertama dan yang paling lama. Lemari pakaian Thatcher, terdiri dari busana-busana yang dibuat oleh para perancang Inggris. Inilah yang menginspirasi Truss dalam gaya busananya.

Pada 2006, Liz Truss terpilih sebagai anggota dewan di Greenwich. Ia menjadi salah satu anggota parlemen pertama yang masuk ke pemerintahan pada 2012. REUTERS

Liz memakai karya sejumlah perancang busana yang berbasis di Britania Raya, yang bekerja untuknya dalam perjalanan politiknya sejauh ini, termasuk untuk busana-busana yang ia gunakan saat kampanye. Merek kesukaannya adalah Karen Millen. Selain itu, ia juga penggemar dari perancang asal London, Winser. Liz juga menyukai merek-merek kelas atas Inggris seperti LK Bennett dan Whitsles.

Pada minggu-minggu terakhir kampanye, banyak politikus lain yang mengenakan terusan yang cantik dan elegan, dengan model leher V berlengan panjang. Lain halnya dengan Liz, ia terlihat menggunakan gaun oranye cerah dengan bahu balon, lengan panjang, ditambah sabuk yang melingkar di pinggangnya, yang terkesan lebih menonjol pada pakaiannya. Yang menarik, ia memadukan terusan oranye tersebut dengan sepatu kets putih, yang membuatnya tidak hanya terlihat elegan namun juga lebih nyaman dengan busana yang ia pakai.

Penampilan lain Liz yang menarik perhatian adalah coar-dress hijau yang dilengkapi dengan belt rantai. Dia juga memakai liontin hijau yang serasi dengan busananya.

Selain kesetiannya pada busana-busana rancangan desainer Inggris, ia juga mendukung gerakan sustainable fashion atau mode berkelanjutan. Ini merupakan gerakan serta upaya untuk mendorong perubahan dalam dunia fashion, dengan memikirkan dampak terhadap lingkungan serta sosial dalam pemakaian produk dalam jangka panjang, sehingga produk pakaian yang ada dapat digunakan untuk waktu lama dan dipakai berulang.

Advertising
Advertising

NADIA RAICHAN FITRIANUR

Baca juga: Profil Perdana Menteri Inggris Liz Truss, Akuntan yang Jadi Politikus

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

5 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

5 hari lalu

5 Rekomendasi Tempat Sewa Kebaya di Jakarta yang Bagus

Untuk acara pernikahan atau wisuda, Anda dapat menyewa kebaya agar lebih hemat. Berikut ini rekomendasi tempat sewa kebaya di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

9 hari lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

12 hari lalu

Tampil Menarik Itu Menyakitkan, Ternyata Penyebabnya Pakaian

Dalam beberapa kasus ingin tampil menarik dengan pakaian tertentu tapi justru berdampak pada kesehatan. Berikut penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

18 hari lalu

Tampil Kasual dengan Baju Flanel

Baju flanel dapat dibeli baik di toko fisik ataupun toko online seperti Shopee

Baca Selengkapnya

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

26 hari lalu

Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

31 hari lalu

Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion

Baca Selengkapnya

PM Inggris Tolak Desakan untuk Menghentikan Penjualan Senjata ke Israel

33 hari lalu

PM Inggris Tolak Desakan untuk Menghentikan Penjualan Senjata ke Israel

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada Rabu menolak seruan untuk segera menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

35 hari lalu

Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

47 hari lalu

Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.

Baca Selengkapnya