Minyak Goreng Populer Ini dapat Berdampak Negatif pada Kesehatan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 26 Agustus 2022 10:00 WIB

Ilustrasi Minyak Goreng. bimcbali.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap orang memiliki kriteria tertentu saat memilih minyak goreng, dari memilih harga yang termurah, bentuk botol yang ramping dan lainnya. Apa pun kriterianya, ada sesuatu yang mungkin harus Anda ketahui tentang sebagian besar minyak biji-bijian, itutidak terlalu baik untuk Anda.

Terlebih lagi, menurut penulis buku laris dan ahli gizi holistik Kelly LeVeque, minyak yang sangat diproses bahkan tidak pernah dimaksudkan untuk dimasukkan ke dalam makanan kita sehari-hari.
Beberapa minyak yang dimaksud dalam unggahan Instagram LeVeque termasuk kedelai, jagung, canola (rapeseed), bunga matahari, safflower, biji kapas, biji anggur, dan dedak padi.

"Minyak biji industri dianggap limbah industri dan hanya digunakan dalam pembuatan sabun sampai tahun 1911, tetapi dalam 2 dekade terakhir kami telah melihat mereka ditambahkan ke segala sesuatu mulai dari susu gandum, batang protein, kue kering, kerupuk, saus, saus, dan makanan kemasan.... ditambah semua restoran fast casual dan fast food menggunakannya untuk memasak/menggoreng semuanya,” ujar LeVeque

Minyak ini dibuat dengan memanaskan biji ke suhu tinggi, menyebabkan lemak tak jenuh ganda dalam biji (PUFA) teroksidasi, yang menurut LeVeque dapat menciptakan produk sampingan yang berbahaya bagi manusia. “Benih ini kemudian diproses dengan pelarut berbasis minyak bumi seperti heksana,” katanya. “Ini untuk memaksimalkan jumlah minyak yang bisa diekstraksi dari biji-bijian itu.”

Minyak ini juga menghilangkan bau secara kimiawi karena, menurut LeVeque, baunya seperti campuran ikan dan kaki kotor, sehingga menyebabkan produksi lemak trans (yang terkenal buruk bagi kesehatan manusia.) Setelah penambahan lebih banyak bahan kimia untuk meningkatkan warna, minyak biji ini pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kesehatan kita secara keseluruhan.

Advertising
Advertising

“Antara tahun 1959 dan 2008 peningkatan lemak tak jenuh ganda, khususnya asam linoleat telah naik 2,5 kali lipat dari 9,1 persen menjadi 21,5 persen,” LeVeque memperingatkan. “Kami menginginkan rasio 1:1 dan kami sangat jauh dari itu sekarang. Ketika saya menulis buku pertama saya pada tahun 2016, rasio omega-6 terhadap omega-3 12:1 dan perkiraan hari ini meningkat lebih dari dua kali lipat.”

Sebagai gantinya untuk kesehatan Anda dalam jangka panjang, Anda bisa memilih minyak zaitun extra virgin atau minyak alpukat. Minyak nabati ini tidak hanya kaya akan antioksidan, tetapi juga mengandung lemak tak jenuh tunggal (pikirkan: asam lemak omega-9 asam oleat yang ditemukan dalam pola makan dan gaya hidup Mediterania) untuk mendukung kesehatan kardiometabolik dan bahkan membantu meningkatkan umur panjang.

MIND BODY GREEN

Bada juga: 6 Pilihan Minyak Goreng yang Membuat Makanan Lebih Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

1 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

5 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

17 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

21 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

27 hari lalu

Pertamina Kembangkan Penggunaan Minyak Goreng Bekas untuk Campuran Bahan Bakar Pesawat

Penggunaan campuran minyak goreng bekas ditargetkan 1 persen pada 2027

Baca Selengkapnya

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

38 hari lalu

Luhut soal Utang Minyak Goreng Rp 474 Miliar: Kasihan Pedagang Itu, Mereka Modalnya Terbatas

Menteri Luhut Pandjaitan menegaskan pemerintah berkomitmen memenuhi pembayaran utang selisih harga atau rafaksi minyak goreng kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

43 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

43 hari lalu

Menteri Teten Pamer Kelebihan Minyak Makan Merah di DPR: Murah hingga Dipuji Chef Juna

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin minyak makan merah atau M3 bakal laku di pasaran sebagai alternatif minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

45 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tanggapi Minyak Makan Merah: Bagus Sekali

Zulkifli Hasan tidak menjelaskan secara detail mengenai bagaimana pendistribusian minyak makan merah nantinya.

Baca Selengkapnya