Ingin Menikah, Psikolog Bagikan Tips Dapat Restu Orang Tua dan Calon Mertua

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Selasa, 9 Agustus 2022 15:16 WIB

Ilustrasi mertua. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah berpacaran lama dan ingin melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan? Selain modal menikah, pasangan juga perlu mendapat restu orang tua dan calon mertua. Sebab, menikah tidak hanya tentang hidup bersama orang yang dicinta, tetapi juga dengan keluarga besarnya.

Psikolog klinis dewasa dari Universitas Indonesia Pingkan Cynthia Belinda Rumondor membagikan tips untuk meyakinkan orang tua dan calon mertua agar merestui hubungan bersama calon pasangan.

Menurut Pingkan, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghormati orang tua dan calon mertua dengan menunjukkan sikap yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut oleh mereka.

"Saat kita punya pendapat, 'pak, bu, ini loh pilihanku', kita perlu menyampaikan. Tips yang pertama, perlu menghormati, artinya respect. Misalnya, (calon) mertua tipikal yang mesti sopan, menjunjung tata krama, ya kita ikuti, kita sesuaikan," tutur Pingkan dalam sebuah acara temu media di Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022.

Meski demikian, dia melanjutkan, Anda juga harus menghargai pendapat diri sendiri. Jika tidak setuju dengan apa yang disampaikan orang tua atau calon mertua, maka jangan ragu untuk mengutarakan pendapat sendiri dengan cara yang baik.

Tips selanjutnya, ujar Pingkan, pastikan bahwa Anda dan pasangan sudah punya satu tujuan yang sama tentang arah hubungan yang akan dijalani selanjutnya.

"Samain dulu sama pasangan. Satu visi, tau nanti rumah tangganya mau seperti apa. Ketika sudah satu, baru ceritakan ke orang tua sehingga mereka juga bisa menghargai pilihan kalian," ujar Pingkan.

Pingkan mengatakan, setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Untuk itu, saat anaknya akan menikah, orang tua biasanya sangat memperhatikan bibit (garis keturunan), bebet (status sosial ekonomi), dan bobot (kepribadian dan pendidikan) dari calon menantunya.

Jika orang tua atau calon mertua tidak merestui hubungan karena adanya perbedaan dari tiga hal tersebut, menurut Pingkan, Anda perlu mendengarkan pendapat mereka terlebih dahulu.

"Kita dengarkan kekhawatirannya apa. Kita bisa bertanya, apa yang ditakutkan, apa yang dibayangkan jika menikah dengan dia. Mungkin karena ekonomi, adaptasi, dan lain sebagainya," tutur Pingkan.

Setelah itu, lanjut Pingkan, Anda dan pasangan harus bisa membuktikan bahwa kekhawatiran tersebut tidak akan terjadi. Jika orang tua khawatir tentang ekonomi misalnya, tunjukkan bahwa Anda dan pasangan memiliki tabungan yang cukup untuk membangun rumah tangga.

"Atau takut enggak bisa beradaptasi dengan budaya, jadi enggak bisa melakukan upacara budaya yang biasa dilakukan, misalnya, 'oh kami sudah mengobrol kok tentang itu, kami enggak keberatan dengan acara budaya itu selama ada budgetnya'," imbuh Pingkan.

"Jadi, dengarkan dulu dan coba tunjukkan bahwa kekhawatiran itu tidak terjadi, bahwa faktanya berbeda," pungkasnya.

Baca juga:
Psikolog Bagikan Trik agar Hubungan Asmara Direstui Orang Tua

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

17 jam lalu

Jaga Kesehatan Mental dengan Hindari Pacaran di Usia Anak

KemenPPPA meminta pacaran pada usia anak sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan mental.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

1 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

1 hari lalu

Perhatikan Sinyalnya, Siapa Tahu Teman Sendiri adalah Belahan Jiwa Anda

Berikut tujuh sinyal pasangan adalah belahan jiwa, siapa tahu dia teman sendiri yang sudah sering menghabiskan waktu bersama.

Baca Selengkapnya

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

3 hari lalu

Tips agar Tak Salah Pilih Pasangan lewat Perjodohan

Buat yang sedang mencari pasangan melalui proses perjodohan atau kencan kilat, perhatikan beberapa hal penting berikut agar tak salah pilih.

Baca Selengkapnya

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

4 hari lalu

Ide Kencan di Luar Ruangan saat Cuaca Cerah

Berikut ragam kegiatan luar ruangan yang bisa dilakukan bersama pasangan, kencan sambil berjemur dan menghirup udara segar.

Baca Selengkapnya

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

4 hari lalu

Malas Bicara dengan Orang Asing, Pakar Ungkap Alasan di Baliknya

Kebanyakan orang malas bersikap ramah dan mengobrol dengan orang asing. Padahal bicara dengan mereka tak selalu buruk, asalkan tetap waspada.

Baca Selengkapnya

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

5 hari lalu

Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

6 hari lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

8 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

10 hari lalu

Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.

Baca Selengkapnya