Ingin Memiliki Anak Laki-laki? Lakukan 3 Cara Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 28 Juli 2022 06:12 WIB

Bayi laki-laki yang baru lahir Ivan, menangis di sebelah ibunya saat mereka berlindung di ruang bawah tanah pusat perinatal, di Kyiv, Ukraina, 2 Maret 2022. Sejumlah ibu terpaksa melahirkan di bawah tanah saat suara sirene serangan udara terdengar di tengah invasi Rusia ke Ukraina. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang tua memiliki impian untuk memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu, misalnya anak laki-laki. Anda tentunya pernah mendengar tentang berbagai hal yang dapat Anda coba untuk mempengaruhi jenis kelamin anak Anda.

Jenis kelamin anak dipengaruhi oleh kromosom. Anak laki-laki diperoleh dari kombinasi kromosom X dari sperma dan kromosom Y dari sel telur.

Jenis kelamin anak ditentukan dari kualitas sperma ayahnya. Secara umum, manusia memiliki peluang untuk menghasilkan keturunan laki-laki dan perempuan.

Beberapa orang tua menginginkan anak laki-laki untuk menjadi keturunan mereka. Dilansir dari Healthline, berikut beberapa cara atau metode yang dapat dilakukan untuk memiliki anak laki- laki:

1. Diet

Advertising
Advertising

Studi yang dilakukan pada 2008 terhadap 740 wanita menemukan bahwa kebanyakan perempuan yang mengandung anak laki-laki sering mengonsumsi makanan yang mengandung kalori dan kaya akan kandungan potassium, seperti buah, sayur, ubi dan kacang.

Studi tersebut juga mencatat bahwa wanita yang melahirkan anak laki-laki mengonsumsi lebih banyak sereal sarapan daripada mereka yang memiliki anak perempuan.

2. Metode Shettles

Metode ini ditemukan dokter sekaligus peneliti dari Amerika Serikat pada 1960 yang bernama Landrum B. Shettless. Menurut metode ini, anak laki-laki dapat diperoleh dengan memperhatikan berbagai faktor saat berhubungan seksual, seperti posisi seks, sperma pria, waktu melakukan seks, serta pH tubuh. Faktor tersebut nantinya akan mempengaruhi sperma untuk dapat menjangkau sel telur lebih cepat.

3. Cara Medis

Selain dengan cara alami, ada pula cara medis yang dapat Anda lakukan. Tingkat keberhasilan dengan cara medis lebih tinggi dibandingkan dengan cara alami. Namun cara ini tetap memiliki kekurangan seperti biayanya yang mahal.

Dua cara medis yang biasa digunakan di Indonesia adalah Preimplantation Generic Diagnosis (PGD) dan penyaringan sperma. Metode PGD dilakakuan secara In Vitro Fertilization (IVF) untuk membuat embrio, lalu akan di biopsi untuk menentukan kelamin setelah itu embrio akan dimasukkan dalam rahim Wanita.

Sedangkan penyaringan sperma dilakukan dengan menyaring kromosom X dan Y. Setelah itu kromosom yang diinginkan dimasukkan ke dalam rahim dengan metode inseminasi atau program anak tabung.

MELINDA KUSAMA NINGRUM

Baca juga: Mau Punya Anak Laki-laki atau Perempuan, Ini Tahapan Awalnya

Berita terkait

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

7 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

17 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

20 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

26 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

34 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

38 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

38 hari lalu

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

38 hari lalu

Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

MER-C mengirimkan tim medis yang terdiri dari 11 orang ke Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

53 hari lalu

6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.

Baca Selengkapnya

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

59 hari lalu

Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya