Inilah Kelebihan dan Kekurangan Kompor Induksi

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 23 Juli 2022 13:58 WIB

Kompor Listrik

TEMPO.CO, Jakarta - Tak hanya kompor LPG yang banyak digunakan oleh masyarakat, ternyata masyarakat Indonesia juga telah banyak yang menggunakan kompor induksi sebagai alat untuk memasak, khususnya di kota-kota besar.

Dikutip dari dspace.uii.ac.id, kompor induksi adalah kompor yang memanfaatkan efek induksi akibat dari arus listrik yang melewati kumparan pada bagian bawah kompor sehingga menghasilkan panas akibat dari alat masak yang diletakkan pada permukaan kompor. Penggunaan kompor induksi memanfaatkan arus listrik yang dialirkan ke kumparan induksi yang terdapat pada kompor, sehingga menimbulkan arus bolak-balik pada kumparan tersebut.

Arus bolak-balik tersebut menghasilkan garis-garis medan magnet. Medan magnet ini kemudian memotong atau menabrak alat masak yang digunakan sehingga terjadi tegangan induksi. Keadaan seperti itu mengakibatkan arah arus listrik berputar-putar. Perputaran arus yang diakibatkan oleh tegangan induksi pada logam tersebut akan menghasilkan panas. Panas inilah yang dimanfaatkan untuk memasak. Panas yang dihasilkan oleh kompor tergantung dari seberapa besar arus listrik yang dialirkan dan daya yang digunakan pada kompor tersebut..

Sama seperti jenis kompor lainnya, kompor induksi pun memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut merupakan kelebihan dari kompor induksi:

Kelebihan Kompor Induksi

Advertising
Advertising

1. Berternaga dan Efisien

Dikutip dari dspace.uii.ac.id, pada kompor induksi, pengubahan energi listrik menjadi energi panas berlangsung efektif, sehingga meminimalisir pembuangan energi. Contohnya, dengan energi listrik yang lebih kecil, kompor induksi mampu mendidihkan air lebih cepat dari kompor gas.

2. Ramah Lingkungan

Masih dilansir dari sumber yang sama, di dalam jenis kompor lain, tentunya terdapat limbah yang dibuang. Contohnya asap dan jelaga yang merupakan sisa-sisa ari pembakaran yang tidak sempurna. Kedua hal tersebut seringkali ditemukan pada kompor konvensional. Dengan kompor induksi, dua hal tersebut tidak akan ditemui karena kompor induksi cenderung ramah lingkungan.

3. Tidak Mengeluarkan Api

Melansir situs academia.edu, tidak seperti jenis kompor lain, sistem di dalam kompor induksi yang tidak menggunakan api ini memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk terjadinya kecelakaan akibat api yang tak terkendali. Selain itu, lingkungan di sekitar kompor induksi juga tidak akan merasakan panas karena proses di dalam kompor induksi yang tidak memanaskan udara di sekitarnya.

4. Tingkat Keamanan yang Tinggi

Risiko kebakaran akibat api dapat dikatakan mendekati nol. Bahkan dalam keadaan menyala, permukaan kompor induksi tidak akan terasa panas jika disentuh oleh jari. Hal ini dikarenakan minimnya api yang digunakan dalam kompor induksi. Walaupun tanpa penggunaan api, pemakai juga tidak diperbolehkan untuk menyentuh wajan atau panci yang sedang digunakan.

Walaupun memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh pengguna, ternyata kompor induksi juga memiliki banyak kelemahan. Berikut ini kekurangannya:

Kekurangan Kompor Induksi

1. Tidak Fleksibel

Walaupun memiliki banyak kemudahan untuk memasak, ternyata kompor induksi tidak dapat digunakan pada peralatan yang sembarangan. Dikutip dari stt-pln.e-journal.id, hanya perangkat masak dari bahan stainless steel atau besi saja yang bisa bereaksi dengan kompor induksi, sementara alat masak berbahan kaca atau alumunium tidak akan bisa bereaksi menghantarkan energi panas pada kompor induksi.

2. Tidak Merata

Melansir dari sumber yang sama, panas yang dihasilkan oleh kompor induksi hanya berada pada bagian alas dari alat yang digunakan untuk memasak, sehingga ada sebagian jenis masakan yang tidak cocok dimasak dengan kompor induksi.

MUHAMMAD SYAIFULLOH

Baca juga: Warga dan UMKM di Bali Beberkan Keunggulan Kompor Induksi

Berita terkait

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

8 hari lalu

Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya

Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

10 Februari 2024

Lengan Prostesis Sudah Dapat Merasakan Panas dan Dingin

Lengan prostesis yang dimodifikasi, memungkinkan orang yang diamputasi mendeteksi perubahan suhu obyek dan merasakan sensasi saat menyentuh manusia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Indonesia Negara Terpanas Kedua di Dunia: Bukan karena Politik tapi..

29 Januari 2024

Sri Mulyani Sebut Indonesia Negara Terpanas Kedua di Dunia: Bukan karena Politik tapi..

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini semakin panas, namun bukan disebabkan oleh dinamika politik.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta Hari Ini: Cukup Panas, Ada Potensi Hujan tapi Sebentar

17 Januari 2024

Cuaca Jakarta Hari Ini: Cukup Panas, Ada Potensi Hujan tapi Sebentar

Cuaca Jakarta hari ini dominan berawan dengan potensi hujan berdurasi singkat dan

Baca Selengkapnya

Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Kata BMKG

24 Desember 2023

Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Ini Kata BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Sering Berawal dari Dapur, Cegah dengan Langkah Berikut

19 Desember 2023

Kebakaran Sering Berawal dari Dapur, Cegah dengan Langkah Berikut

Berhati-hatilah, jangan melakukan kelalaian yang menyebabkan kebakaran. Berikut tips mencegah kebakaran di dapur yang bisa merambat ke area lain.

Baca Selengkapnya

Keringat Berlebih, Beda Ciri dan Penyebabnya

12 Desember 2023

Keringat Berlebih, Beda Ciri dan Penyebabnya

Munculnya keringat berlebih menandakan kondisi tak biasa

Baca Selengkapnya

Apa itu Panel Surya? Begini Cara Kerja Tenaga Surya pada Solar Panel

10 Desember 2023

Apa itu Panel Surya? Begini Cara Kerja Tenaga Surya pada Solar Panel

Tenaga surya yang digunakan untuk panel surya atau solar panel terus dikebangkan untuk energi terbarukan. Bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Minum Air Hangat Membuat Tubuh Berkeringat?

26 Oktober 2023

Mengapa Minum Air Hangat Membuat Tubuh Berkeringat?

Berikut ini adala penjelasan mengapa minum air hangat membuat tubuh berkeringat.

Baca Selengkapnya

BMKG: Cuaca Panas Terik Masih Akan Berlangsung Selama Oktober

18 Oktober 2023

BMKG: Cuaca Panas Terik Masih Akan Berlangsung Selama Oktober

BMKG menyatakan kondisi cuaca panas terik saat ini masih akan berlangsung selama Oktober.

Baca Selengkapnya