TEMPO.CO, Jakarta - Layar menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak orang. Bekerja di depan layar komputer, menggunakan layar ponsel untuk mengikuti berita dan terhubung dengan teman, dan kemudian mengakhiri hari dengan menonton TV di layar televisi. Namun mata kita tidak dilengkapi untuk menangani penggunaan perangkat digital sepanjang hari, dan terlalu banyak waktu layar dapat menyebabkan masalah kesehatan yang semakin umum yang disebut screen fatigue.

Screen fatigue adalah ketika otot-otot di sekitar mata kita menjadi tegang setelah lama menggunakan layar tanpa istirahat. Pada dasarnya, ini terkait dengan ketegangan mata —istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan ketidaknyamanan mata, kata dokter mata Jeffrey Anshel. “Ini memiliki banyak definisi seperti orang yang mengeluh tentang hal itu. Setiap orang tampaknya memiliki deskripsi mereka sendiri,” ujar Anshel dan menambahkan: “Jika itu terjadi terkait dengan tampilan penglihatan, biasanya digambarkan sebagai 'ketegangan mata digital.'”

Jika Anda pernah bekerja sepuluh jam sehari di depan komputer atau menonton terlalu banyak drama Korea berturut-turut, Anda tahu sendiri bagaimana menatap layar dapat memengaruhi kesehatan mata, otak, dan kesehatan mental Anda. “Menonton layar yang berlebihan dapat menyebabkan kinerja yang buruk (di sekolah dan tempat kerja),” ujar Anshel.

Menurutnya banyak orang menyalahkan cahaya biru untuk korelasi ini, tetapi sebagian besar cahaya biru yang kita alami sepanjang hari berasal dari matahari, jadi cahaya biru bukanlah alasan utama kita harus khawatir tentang penggunaan layar elektronik yang berlebihan. Secara biologis, pemrosesan penglihatan tidak berevolusi untuk mengikuti penggunaan layar modern.

Nah, siapa pun yang berada di depan layar hampir sepanjang hari, terutama mereka yang bekerja di depan komputer lebih dari beberapa jam sehari dapat mengalami ketegangan mata digital. Ergonomi yang tidak tepat (yaitu, postur tubuh yang kurang optimal, duduk terlalu dekat atau jauh dari layar komputer, dan melihat layar Anda pada sudut yang kurang optimal) juga dapat memperburuk kondisi itu.

Tetapi pekerjaan bukan satu-satunya keadaan yang dapat menyebabkan ketegangan mata digital. Secara realistis, screen time yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan layar—termasuk bermain game, mengedit visual (desain grafis, video, fotografi), bermain terlalu banyak game di ponsel, dan bahkan terlalu banyak menonton televisi. Sementara beberapa efek samping dari screen fatigue meliputi mata lelah yaitu, merasa seperti Anda tidak bisa membuka mata; sulit berkonsentrasi; leher, bahu, dan/atau punggung tegang; dan mata kering karena kurang berkedip.

5 cara untuk mengatasi screen fatigue

1. Konsumsi supelemen mata

Anda bisa mengkonsumsi suplemen mata yang dapat membantu membantu pemulihan dari ketegangan mata digital dan kelelahan layar.

2. Gunakan Pendekatan 3-B

“Berkedip, bernapas, dan istirahat,” jelas Anshel. “Kita berkedip jauh lebih sedikit saat melihat tampilan layar daripada membaca atau melihat jarak normal. Kami juga bernapas lebih tidak menentu ketika stres, terutama dengan tenggat waktu dan persyaratan kerja.” Dan untuk istirahatnya…

3. Ikuti Aturan 20-20-20

Dibuat oleh Anshel, Aturan 20-20-20 adalah cara sempurna untuk mengistirahatkan mata Anda (khususnya, otot siliaris Anda). Bagaimana cara kerjanya? “Setiap 20 menit, ambil hanya 20 detik dan lihat sejauh 20 kaki (6 meter),” jelasnya.

4. Perhatikan pengaturan layar Anda

Sesuaikan kecerahan layar Anda, buat teks lebih besar jika perlu, dan gunakan pengaturan mode malam atau kacamata cahaya biru (terutama selama penggunaan layar malam hari).

5. Lakukan pemeriksaan mata secara teratur

Resep yang salah dapat memperburuk efek samping dari ketegangan mata digital dan screen time. Periksakan mata Anda secara teratur (setiap tahun atau lebih, tergantung pada riwayat dan kebutuhan kesehatan mata pribadi Anda) untuk memastikan penglihatan Anda terjaga.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Jaga Kesehatan Mata Awasi Pemilihan Kosmetik dan Screen Time

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.