Meghan Markle Elegan Berbusana Serba Hitam Dampingi Pangeran Harry di Maskar PBB

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Senin, 18 Juli 2022 22:30 WIB

Pangeran Harry dan istrinya, Duchess of Sussex Meghan Markle melambaikan tangan saat mengunjungi Museum Momerial 9/11 di Manhattan, New York, AS, 23 September 2021. Harry dan Meghan menyempatkan diri mengunjungi Museum Momerial 9/11 saat berada di New York. REUTERS/Andrew Kelly

TEMPO.CO, Jakarta - Meghan Markle mendampingi Pangeran Harry saat mengunjungi markas besar PBB di Manhattan, New York City, Amerika Serikat, Senin 18 Juli 2022. Dia terlihat elegan mengenakan atasan berlengan 7/8 dan rok pensil midi serba hitam dari koleksi Givenchy, sambil berjalan menggandeng tangan suaminya.

Ibu dua anak itu memadupadankan busananya dengan totebag Mulberry hitam serta high heels senada Manolo Blahnik dan satu set gelang emas. Meghan menjaga gaya rambutnya tetap sederhana dengan kuncir kuda yang rapi dan makeup natural.Sementara Harry mengenakan setelan jas biru tua dan dasi di atas kemeja putih. Ia melengkapi penampilannya dengan sepatu hitam.

Meghan Markle dan Pangeran Harry menghadiri upacara penghargaan Nelson Mandela Prize PBB dan bertemu dengan para duta besar. Selain itu, Duke of Cambridge akan memberikan pidato pada upacara tersebut kepada para delegasi tentang perubahan iklim dan kemiskinan—yang tujuannya adalah untuk menghormati mendiang aktivis dan mantan presiden Afrika Selatan Nelson Mandela.

Ini adalah pertama kalinya pasangan itu terlihat di depan umum sejak terbang ke Inggris untuk merayakan Queen's Platinum Jubilee bulan lalu, meski mereka juga tidak terlalu menonjolkan diri di antara anggota kerajaan lainnya.

Advertising
Advertising

Duke dan Duchess of Sussex telah menjadikan aktivisme hak asasi manusia sebagai prioritas sejak mereka bekerja sebagai bangsawan senior, dan mereka terus melakukannya setelah mengundurkan diri dari tugas mereka. Bulan Sejarah Wanita ini, mereka menawarkan hibah kepada empat organisasi terkemuka yang bekerja untuk memajukan kesetaraan gender melalui organisasi nirlaba mereka, Archewell.

Juga, sebagai chief impact officer untuk startup kesehatan mental BetterUp, Pangeran Harry mengadvokasi akses kesehatan mental di seluruh dunia. Dan dia tetap menjadi pendiri dan penyelenggara Invictus Games, acara multi-olahraga untuk personel militer dan veteran yang sakit atau terluka.

Dalam acara tersebut, baik Meghan Markle dan Pangeran Harry mengabaikan pertanyaan tentang dampak buku Tom Bower Revenge: Meghan, Harry and the war between the Windsor's. Mereka melirik koresponden PBB untuk Voice of American Margaret Besheer tetapi dengan cepat berpaling. "Apakah Anda khawatir bahwa buku baru Tom Bower akan memperluas keretakan Anda dengan Keluarga Kerajaan?" tanya Besheer.

DAILY MAIL

Baca juga: Tanggapi Keputusan Roe v Wade Meghan Markle Khawatir Wanita yang Butuh Perlindungan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

1 jam lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

2 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

1 hari lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

4 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

4 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya