Penyebab Kulit Kering Seiring dengan Pertambahan Usia

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 18 Juli 2022 21:33 WIB

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Pada usia 60, hampir setiap orang dewasa mendapati kulit mereka lebih kering daripada sebelumnya, menurut American Academy of Dermatology (AAD). Kulit kering dapat menyerang di mana saja, meskipun sangat umum di kaki, siku, dan lengan atas. Apa penyebabnya?

Kulit kering salah satunya disebabkan bertambahnya usia. Namun, faktor-faktor tertentu dapat memperburuk hilangnya kelembapan dan memperburuk masalah. Berikut adalah beberapa alasan paling umum orang lanjut usia atau lansia mengalami kulit kering yang dilansir dari Livestrong.

1. Perubahan kulit alami
Bukan hanya penampilan kulit yang berubah seiring berjalannya waktu. Seiring bertambahnya usia, lapisan kulit menjadi lebih tipis dan menghasilkan lebih sedikit sebum, minyak yang menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi.

Sel-sel kulit mulai berputar pada tingkat yang lebih lambat juga, yang membahayakan penghalang pelindung kulit dan membuatnya kurang efektif dalam mempertahankan kelembapan, kata Morgana Columbo, dokter kulit bersertifikat di Reston, Virginia.

2. Kekurangan gizi dan dehidrasi
Tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral, terutama vitamin A dan D dan niasin, zat besi dan zinc, dapat menyebabkan kulit kering, menurut AAD. Kurang minum air putih juga bisa menyebabkan kulit terasa lebih kering.

Advertising
Advertising

Lansia lebih rentan kekurangan nutrisi yang mereka butuhkan, dan mereka mungkin lebih cenderung mengalami dehidrasi.

"Seiring bertambahnya usia, kita sering kurang nafsu makan dan keinginan untuk minum," kata Sharon Allison-Ottey, seorang ahli geriatri dan anggota HealthyWomen Women's Health Advisory Council.

3. Stres
Stres dapat menyerang pada usia berapa pun, tetapi lansia mungkin lebih rentan terhadap stres kronis yang berkaitan dengan masalah kesehatan, masalah ekonomi, atau mengatasi kehilangan pasangan atau orang yang dicintai.

Dan perasaan ini bisa berdampak buruk pada kulit. “Stres melemahkan penghalang kulit, memungkinkan penurunan retensi air,” jelas Colombo.

4. Pengobatan dan perawatan medis
Mengonsumsi obat-obatan seperti statin, diuretik, antihistamin, atau pencahar dapat memperburuk kulit kering, kata Ottey.

Perawatan medis juga bisa berpengaruh. Kulit kering adalah efek samping yang umum dari dialisis, dan juga dapat terjadi setelah menjalani kemoterapi, radiasi, atau terapi target untuk kanker.

5. Tanning
Menghabiskan banyak waktu di bawah sinar matahari atau tanning bed, baik sekarang atau di masa lalu, dapat menghilangkan kelembapan dari kulit, menurut National Institute on Aging (NIA).

Tanning mempercepat proses penuaan kulit dan menyebabkan kerusakan pada sel-sel kulit, yang keduanya melemahkan pelindung kulit dan mempersulit untuk mempertahankan hidrasi, kata Colombo. Itu sebabnya, orang yang menjalani tanning juga mengalami kulit kering.

Baca juga: Dua Bahan Pembersih Wajah yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Kering

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

1 hari lalu

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.

Baca Selengkapnya

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

1 hari lalu

Persiapan Haji, Ini 7 Rekomendasi Olahraga untuk Lansia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Sejumlah olahraga ringan bisa dilakukan sebelum berangkat untuk persiapan fisik ibadah haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

2 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

6 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

6 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

6 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

12 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

12 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

13 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

13 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya