3 Cara Menciptakan Defisit Kalori saat Ingin Menurunkan Berat Badan

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 18 Juli 2022 06:23 WIB

Ilustrasi wanita makan sayuran. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh perlu membakar sejumlah kalori setiap hari untuk menjalankan fungsinya sehari-hari. Defisit kalori terjadi ketika jumlah kalori yang dikonsumsi dalam sehari kurang dari jumlah kalori yang dibakar. Misalnya, jika membakar 2.000 kalori sehari melalui latihan, tetapi hanya mengonsumsi 1.500 melalui diet, maka akan mengalami defisit 500 kalori.

Mencapai defisit kalori ini sangat penting untuk menurunkan berat badan, dan apa pun jenis diet yang diikuti, semuanya berkisar pada cara menciptakan defisit kalori. Tetapi jika menghitung dan mengukur kalori dengan angka terlalu rumit atau memakan waktu, berikut beberapa tips yang membuat defisit kalori untuk penurunan berat badan.

1. Diet

Salah satu cara untuk menciptakan defisit kalori adalah mengubah pola makan dan minum setiap hari. Fokuslah pada makanan yang kaya nutrisi tetapi rendah kalori. Ini termasuk sayuran berwarna-warni, biji-bijian dan buah-buahan segar. Selain itu, pilih makanan kaya protein seperti daging tanpa lemak, unggas, telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan, produk kedelai, dan makanan laut. Susu dan produk susu rendah lemak atau bebas lemak lainnya seperti yogurt juga merupakan bagian dari diet sehat. Untuk minyak, pilihlah minyak samin, minyak zaitun, atau minyak kanola. Hindari mengonsumsi semua jenis makanan kemasan seperti minuman manis dan junk food yang tinggi lemak trans.

Kadang-kadang orang tidak sabar ingin mendapatkan defisit yang lebih tinggi untuk menurunkan berat badan lebih cepat. Namun, menurunkan asupan kalori dengan tidak makan cukup tidak akan bermanfaat untuk penurunan berat badan yang berkelanjutan, dan tubuh bisa merasa lemah dan mudah lelah. Kurangnya asupan kalori akan memaksa tubuh memperlambat metabolisme dan akan semakin sulit untuk menurunkan berat badan. Jadi jangan terburu-buru dalam prosesnya dan fokuslah untuk menurunkan sekitar 0,5 – 1 kilogram per minggu.

Advertising
Advertising

2. Olahraga

Tidak ada rencana penurunan berat badan yang berkelanjutan dan sukses tanpa olahraga. Jika selama ini menjalani gaya hidup tidak banyak bergerak dan kini berencana untuk mulai berolahraga, mulailah dengan beberapa aktivitas dasar yang mudah seperti berjalan kaki, naik tangga alih-alih lift, bermain olahraga rekreasi seperti bulu tangkis, atau bersepeda di sekitar lingkungan atau di taman. Semakin tinggi aktivitas fisik sepanjang hari, semakin tinggi jumlah kalori yang akan terbakar. Ini akan membuat lebih mudah untuk membuat defisit kalori.

3. Pangkas porsi

Salah satu cara yang paling penting dan efektif untuk membuat defisit kalori adalah dengan mengurangi ukuran porsi makan. Misalnya, jika makan 2 roti untuk makan malam, kurangi menjadi satu setengah roti atau hanya satu roti. Pastikan tidaksampai kelaparan dengan melewatkan makan atau mengurangi ukuran porsi terlalu banyak. Konsultasikan dengan ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak ukuran porsi makanan, berdasarkan usia, tinggi, dan berat badan.

4. Banyak minum

Air adalah salah satu elemen yang paling penting, paling sederhana, dan sering diremehkan untuk menurunkan berat badan. Air akan membantu mempercepat metabolisme dan juga mengurangi rasa lapar, terutama di antara waktu makan. Minum segelas air sebelum makan juga akan membantu mengontrol porsi dan kalori yang masuk. Selanjutnya, minum air atau teh hijau setengah jam setelah makan akan membantu pencernaan. Semua ini penting untuk menurunkan berat badan.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Berapa Jumlah Kalori dalam Seporsi Junk Food?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.




Berita terkait

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

17 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

26 hari lalu

Jangan Kalap, Ini Kalori Opor Ayam Lebaran yang Wajib Diketahui

Saat Idul Fitri, jangan sampai kalap. Anda harus mengetahui kalori opor ayam per porsinya. Mengingat bahan baku opor ayam adalah santan.

Baca Selengkapnya

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

29 hari lalu

Warga di Utara Gaza Dipaksa Hidup dengan 245 Kalori Per Hari

Lebih dari 300 ribu orang diyakini terperangkap di utara Gaza, tak bisa melarikan diri. Mereka dipaksa hidup dengan rata-rata 245 kalori per hari

Baca Selengkapnya

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

34 hari lalu

Asupan Kalori yang Harus Diperhatikan Penderita Diabetes saat Lebaran

Spesialis penyakit dalam mengatakan konsumsi makanan saat Lebaran perlu memperhatikan kebutuhan kalori tubuh, terutama penderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

35 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

38 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

44 hari lalu

Jangan Berlebihan, Ini Kalori Kue Lebaran Berdasarkan Jenisnya

Kandungan kalori kue lebaran berbeda-beda tergantung jenisnya. Sebaiknya tidak mengonsumsi kue lebaran berlebihan. Maksimal 3 kue per hari.

Baca Selengkapnya

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

44 hari lalu

Tinggi Lemak dan Kalori, Waspadai Efek Makan Kue Kering Berlebihan

Kue kering seperti nastar yang sering disajikan saat lebaran sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu banyak karena mengundang dampak negatif bagi tubuh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

46 hari lalu

5 Tips Membuat Gorengan untuk Menu Takjil yang Lebih Sehat

Gorengan adalah makanan yang sangat menggiurkan, akan tetapi kudapan ini juga menjadi makanan yang mengancam dan mengerikan untuk tubuh.

Baca Selengkapnya

11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

51 hari lalu

11 Tips Cegah Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal

Obesitas bisa jadi satu cikal bakal berbagai penyakit diabetes, penyakit kardiovaskular, hipertensi dan stroke hingga kanker. Ini tips cegah obesitas.

Baca Selengkapnya