5 Tips Mengatasi Pigmentasi Kulit Ketiak

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 13 Juli 2022 20:40 WIB

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Musim panas waktunya mengeluarkan koleksi pakaian yang ringan dipakai, seperti atasan atau dress tanpa lengan. Namun, tak semua orang percaya diri tampil dengan atasan tanpa lengan karena pigmentasi ketiak atau kulit ketiak yang menghitam.

Kulit ketiak yang gelap masalah umum bagi banyak orang. Ada berbagai penyebab pigmentasi ketiak seperti genetika, obesitas, penggunaan deodoran dengan aluminium dan bahan kimia keras, abrasi yang disebabkan oleh bercukur, atau kurang pengelupasan yang menyebabkan akumulasi sel kulit mati.

Berikut adalah beberapa tips mudah untuk melawan pigmentasi ketiak

1. Tambahkan buah-buahan dan sayuran hijau dalam pola makan

Diet Anda harus terdiri kaya vitamin dan mineral. Sertakan banyak buah dan sayuran, utuh biji-bijian, dan protein untuk mencegah pigmentasi di area ketiak.

2. Hindari hot-waxing

Hindari menggunakan lilin panas, krim penghilang bulu dan benang untuk ketiak. Proses waxing menghilangkan lapisan tipis kulit sehingga mengundang infeksi dan iritasi. Dalam jangka panjang, seringnya waxing dapat menyebabkan kulit Anda kehilangan elastisitasnya dan menjadi lebih gelap. Adalah bijaksana untuk memilih alat cukur atau laser hair reduction untuk hasil yang lebih baik.

3. Menghindari iritan bahan kimia

Mengelola bau ketiak dengan deodorant juga bisa menyebabkan iritasi di ketiak. Berbagai iritan seperti paraben, triclosan, aluminium ditemukan dalam deodoran yang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan kulit, yang mengakibatkan: penebalan dan penggelapan. Ganti dengan deodorant berformula alami yang mengandung bahan-bahan aman, dan tidak ada racun. Ini dapat menyehatkan dan melembabkan ketiak dan juga menenangkan kulit yang meradang.

4. Seimbangkan dengan asam glikolat

Advertising
Advertising

Asam glikolat sangat tepat untuk mengobati pigmentasi ketiak. Dengan pengelupasan kulit yang superior, dapat menghilangkan bakteri memecah keringat Anda, dan menghilangkan bau. Anda dapat menggunakannya seminggu sekali, setelah membersihkan ketiak Anda. Tapi ingat, mencoba produk baru harus selalu dimulai dengan uji tempel, terapkan sedikit jumlah produk ke area kulit yang bersih dan jika Anda mengalami kemerahan, iritasi, gatal atau melepuh, maka disarankan untuk tidak menggunakannya.

5. Bersihkan secara teratur

Mirip dengan wajah, ketiak juga bisa terkena sensitivitas dan iritasi kulit. Karena
lipatan kulit ketiak, rentan lembab karena kurangnya aliran udara, yang membuatnya menjadi
tempat berkembang biaknya bakteri dan khamir. Eksfoliasi dua kali seminggu akan membantu mengangkat sel kulit mati untuk menghilangkan kekasaran dan kekeringan di area halus ini. Ini juga akan mengontrol keringat berlebih dan memberikan kesegaran yang tahan lama.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 8 Penyebab Ketiak Gatal dari Eksim hingga Kanker

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

23 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

4 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

6 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

20 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

20 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

21 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya