Renjana, Ungkapan Rindu Biyan pada Wastra Nusantara

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 12 Juli 2022 10:13 WIB

Biyan merilis koleksi womens wear Spring Summer 2023 yang bertema Renjana di Jakarta, Senin, 11 Juli 2022/Foto: Cantika

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi memberikan dua pilihan bagi desainer Biyan Wanaatmadja, berdiam diri atau tetap berkarya di tengah berbagai keterbatasan. Dia memilih yang kedua, dan lahirkan karya baru yang tertuang dalam koleksi Renjana.

Renjana adalah tema koleksi Biyan untuk spring/summer 2023 yang diperagakan di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, Senin, 11 Juli 2022. Dalam kamus, “renjana” berarti rasa hati yang kuat tentang rindu dan cinta kasih. Seperti temanya, koleksi ini merupakan ungkapan rindu Biyan pada Nusantara, tempat hatinya selalu berlabuh. Wastra Nusantara yang begitu kaya menjadi inspirasinya untuk koleksi ini.

Untuk membuat koleksi ini, Biyan mengaku banyak bekerja di perpustakaan yang dipenuhi buku lama. Di perpustaan itulah dia menemukan banyak referensi, termasuk dari buku-buku Indonesia kuno yang sebagian sudah tidak diterbitkan lagi. “Yang menarik adalah kenapa saya nggak pernah lihat buku-buku ini sebelumnya? Banyak sekali sejarah peradaban, kostum, tradisi. Akhirnya saya cari tahu, dari sanalah tumbuh kerinduan,” kata dia dalam konferensi pers sesaat sebelum peragaan.

Biyan merilis koleksi womens wear Spring Summer 2023 yang bertema Renjana di Jakarta, Senin, 11 Juli 2022/Foto: Cantika

Kerinduan itu membawa Biyan melihat kembali koleksi kain lamanya, termasuk tenun Sumba. Menurut dia, Sumba terkenal dengan tenun ikat dengan motif garis yang khas. Tapi untuk koleksi ini, dia membuat corak sendiri dengan menggunakan kain dan warna khas Sumba yang solid.

“(Ini) diterjemahkan sebagai motif daur ulang,memberikan semangat baru, dimensi baru, dan kemungkinan baru,” kata dia.

Pemilihan warna juga menunjukkan optimisme dan harapan baru. Dia memadukan berbagai jenis warna, dari warna primer ke warna sekunder, dari warna Bumi sampai warna ceria. “Ini harapan baru, setiap warna mewakili masing-masing individu dengan semangat baru.”

Biyan juga memadukan berbagai corak. Selain dari tenun ikat Sumba, dia juga memakai motif kain tampan Lampung, polkadot, hingga garis menjadi susunan baru dalam kain tulle, organza silk, twill silk, taffeta silk, dan lame jacquard.

Renjana dituangkan dalam potongan pola adaptif kebaya, kimono, rok sarung, hingga potongan kotak dan oversized yang modern yang terkesan etnik sekaligus kontemporer. Biyan menambahkan detail kerajinan tangan khas Nusantara seperti sulaman yang dipadukan dengan beads, kristal, dan sequin.

Baca juga: Biyan Gelar Fashion Show Langsung setelah Dua Tahun Absen karena Pandemi

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Nanda Maharani Curi Perhatian dengan Karya Busana Bertema Metamorfosa IFW 2024

44 hari lalu

Nanda Maharani Curi Perhatian dengan Karya Busana Bertema Metamorfosa IFW 2024

Peragaan busana Dispora Kabupaten Maros x Nanda Maharani mendapat perhatian khusus dari undangan di IFW 2024 pada 30 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Ganjar Datang ke Kota Ruteng, Berikut Keistimewaan Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai NTT

31 Januari 2024

Ganjar Datang ke Kota Ruteng, Berikut Keistimewaan Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai NTT

Ganjar Pranowo datangi Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, NTT. Apa saja keistimewaannya?

Baca Selengkapnya

Wakil Lampung dan Jawa Timur jadi Pemenang Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023

19 Desember 2023

Wakil Lampung dan Jawa Timur jadi Pemenang Putra Putri Tenun Songket Indonesia 2023

Putra Putri Tenun Songket Indonesia bertugas melestarikan dan mengembangkan wastra Nusantara.

Baca Selengkapnya

Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

18 November 2023

Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

Women from Rote Island menang di FFI 2023, para pemain dan kru menerima Piala Citra kenakan motif tenun ikat Pulau Rote. Ini istimewanya tenun itu

Baca Selengkapnya

Museum Tekstil Ditutup Mulai 20 Oktober hingga 25 Desember 2023

18 Oktober 2023

Museum Tekstil Ditutup Mulai 20 Oktober hingga 25 Desember 2023

Bagi pengunjung yang ingin melihat koleksi kain di Museum Tekstil, sebaiknya datang kembali setelah 25 Desember.

Baca Selengkapnya

Bali Fashion Trend 2023 (BFT) Hadirkan Wastra Nusantara

15 Agustus 2023

Bali Fashion Trend 2023 (BFT) Hadirkan Wastra Nusantara

Bali Fashion Trend 2023 hadir dengan tema "Revival", di mana fashion beradaptasi untuk tetap dapat berkelanjutan dalam menghadapi era baru

Baca Selengkapnya

Menjaga Keberlangsungan Tenun Ikat Sintang

30 Juni 2023

Menjaga Keberlangsungan Tenun Ikat Sintang

Produksi tenun ikat rumah Betang Ensaid Panjang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat belum bisa jadi sumber ekonomi utama masyarakat

Baca Selengkapnya

40 Tahun Berkarya, Biyan Hadirkan Sentuhan Tropis untuk Koleksi Spring/Summer 2024

8 Juni 2023

40 Tahun Berkarya, Biyan Hadirkan Sentuhan Tropis untuk Koleksi Spring/Summer 2024

Biyan menampilkan sentuhan personal yang menceritakan perjalanan kreatifnya selama empat dekade di industri fashion.

Baca Selengkapnya

Tenun Ikat Pulau Maringkik Terdaftar sebagai Kekayaan Intelektual Komunal Kanwil Kemenkumham NTB

20 Februari 2023

Tenun Ikat Pulau Maringkik Terdaftar sebagai Kekayaan Intelektual Komunal Kanwil Kemenkumham NTB

Tenun ikat Pulau Maringkik kaya akan motif yang memiliki karakteristik dan cerita di balik ragam coraknya.

Baca Selengkapnya

Filosofi di Balik Motif Tenun Ikat Pulau Maringkik, Mengungkap Sejarah Keberadaan Warga Desa

19 Februari 2023

Filosofi di Balik Motif Tenun Ikat Pulau Maringkik, Mengungkap Sejarah Keberadaan Warga Desa

Tenun ikat Pulau Maringkik dianggap warisan leluhur maka sejarah tenun dan motif itu dipasang di papan halaman kantor desa.

Baca Selengkapnya