Alasan Kutikula Kuku Sebaiknya Tidak Dipotong saat Manikur

Reporter

Terjemahan

Editor

Mila Novita

Rabu, 29 Juni 2022 17:51 WIB

Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly

TEMPO.CO, Jakarta - Kutikula merupakan lapisan ekstra kulit di sekitar bagian bawah kuku yang menutupi dasar kuku. Bagian ini sering kali terlihat kering sehingga gampang ditarik atau dipotong menggunakan gunting kuku. Berhati-hatilah karena dokter tidak menyarankan memotong bagian ini.

Pada dasarnya, kutikula berfungsi seperti penghalang antara akar kuku yang sangat sensitif. Memotong kulit ini akan membuka lebih banyak permukaan kuku. Itu sebabnya, ahli manikur biasanya akan memotongnya supaya bisa memoles cat kuku sampai ke dasarnya.

Inilah efek buruk memotong kutikula kuku yang dilansir dari Livestrong.

1. Infeksi

Seperti yang kami sebutkan, kutikula adalah penghalang antara dasar kuku dan apa pun yang mungkin disentuh jari. Saat memotong kulit pelindung ini, kuku menjadi lebih rentan terhadap infeksi, menurut American Academy of Dermatology Association (AAD).

Setiap kali memangkas atau memotong kutikula, dasar kuku dan akar akan terlihat hingga ke elemen-elemennya. Ini memudahkan kotoran dan bakteri masuk ke dalam dan menyebabkan infeksi. Dan mengingat jari dan kuku menyentuh banyak hal sepanjang hari, risikonya relatif tinggi.

2. Kerusakan kuku

Memotong kutikula juga dapat menyebabkan kerusakan atau cedera pada dasar kuku. Meskipun cedera dasar kuku biasanya tidak terlalu parah, hal itu dapat menyebabkan kelainan bentuk pada kuku atau menyebabkan kuku retak dan patah, menurut American Society for Surgery of the Hand.

Jadi, daripada memotong atau memangkas kutikula, beberapa orang lebih suka mendorong kutikula ke belakang menggunakan alat bermata datar. Tetapi sebenarnya praktik ini sebenarnya tidak direkomendasikan AAD.

Meskipun tidak merusak seperti memotong dan memangkas, mendorong kutikula tetap membuat dasar kuku terpapar udara luar sehingga berisiko masuk kuman.

Advertising
Advertising

Tampilan kutikula yang didorong ke belakang atau dipangkas mungkin menarik, tetapi sebaiknya biarkan saja.

Melembapkan adalah salah satu cara untuk memberikan sedikit perhatian pada kuku dan membantu merehabilitasi kutikula yang rusak, menurut Mayo Clinic. Oleskan losion tangan standar apa pun ke kuku, dasar kuku, dan kutikula untuk membantu meningkatkan kesehatan kulit.

Selain itu, selalu desinfeksi alat kuku sebelum digunakan untuk membunuh kuman dan mencegah infeksi, saran AAD. Bersihkan peralatan pribadi Anda setidaknya sebulan sekali dengan 70 hingga 90 persen isopropil alkohol, bilas dengan air panas sesudahnya.

Orang yang melakukan perawatan kuku di salon juga harus memastikan bahwa teknisi membersihkan peralatan manikur dengan benar.

Hindari juga menggunakan kuku akrilik meskipun terlihat cantik. Saat memakai kuku akrilik, bagian dari prosesnya adalah mengikis kuku asli. Selama proses ini, teknisi biasanya juga menghilangkan kutikula untuk memastikan kuku palsu memiliki alas yang rata.

Baca juga: 5 Manfaat Minyak Kutikula Melembapkan hingga Menutrisi Kuku

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

8 Tips Merawat Kucing Anggora

12 hari lalu

8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

13 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

14 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

28 hari lalu

6 Kebiasaan Perawatan Kulit yang Memperparah Jerawat

Jerawat adalah masalah umum pada orang dewasa dan beberapa kebiasaan perawatan kulit bisa membuatnya semakin parah.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

33 hari lalu

7 Manfaat Makan Buah Semangka bagi Kesehatan Tubuh

Semangka menjadi buah yang pas sebagai pilihan di bulan Ramadhan. Pada kondisi tubuh yang mengalami dehidrasi, buah ini menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi.

Baca Selengkapnya

6 Cara Praktis untuk Mencegah Kuku Cantengan Seperti Dialami Nia Ramadhani

39 hari lalu

6 Cara Praktis untuk Mencegah Kuku Cantengan Seperti Dialami Nia Ramadhani

Nia Ramadhani cantengan hingga kuku jempol kaki kirinya harus diambil. Bagaimana mencegah agar tak fatal seperti itu?

Baca Selengkapnya

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

44 hari lalu

Dehidrasi Pengaruhi Kulit, Ini Tips Tampil Tetap Glowing Saat Puasa

Simak cara merawat kulit agar tetap sehat dan glowing (bercahaya) saat berpuasa

Baca Selengkapnya

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

46 hari lalu

7 Cara Mengatasi Kulit Kering saat Berpuasa

Berikut adalah beberapa tips dan saran perawatan kulit saat puasa untuk menjaga kulit Anda tetap sehat dan bersinar.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

59 hari lalu

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.

Baca Selengkapnya