Penyebab Lansia Rentan Mengalami Malnutrisi, Salah Satunya Kesepian

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 25 Juni 2022 06:55 WIB

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan pertambahan usia, terjadi perubahan pada berbagai oragn tubuh. Hal itu menyebabkan orang lanjut usia atau lansia mengalami perubahan kebutuhan nutrisi. Kebutuhan nutrisi meningkat, sementara kemampuan tubuh untuk mendapatkannya semakin menurun. Akibatnya, para lansia rentan mengalami malnutrisi.

Demikian dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (PB Pergemi) Prof. Siti Setiati. Dia mengatakan, kebutuhan nutrisi yang paling utama di kalangan lansia adalah protein. “Ada kebutuhan tinggi akan protein untuk menjaga otot dan kesehatan tubuh,” kata dia dalam konferensi pers “Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia: Tetap Sehat, Aktif & Bahagia di Sepanjang Usia” yang diselenggarakan Nestle Boost Optimum, Jumat, 24 Juni 2022. Acara ini juga dihadiri oleh Donna Harun.

Dia juga menekankan pentingnya nutrisi makro dan mikro, termasuk karbohidrat, vitamin, dan mineral.

Menurut Prof. Siti, lansia di Indonesia adalah 60 tahun ke atas, berbeda dengan luar negeri yang menetapkan batas lansia 65 tahun ke atas. Jadi, seharusnya orang yang dikategorikan lansia di Indonesia masih cukup energik. Namun, kurangnya nutrisi membuat banyak yang memiliki tubuh tidak bugar. Menurut penelitian Prof. Siti, sebanyak 60 persen lansia di Indonesia memiliki penyakit, 20 persen sehat dan bugar, dan 20 persen sisanya sudah tergantung pada bantuan.

Kekurangan nutrisi di kalangan lansia disebabkan oleh berbagai faktor, salah satu yang jarang diperhatikan karena gigi. “Gigi yang berlubang, gigi palsu yang goyang, lidah yang kering menyebabkan nafsu makan menurun dan ada gangguan menelan,” kata dia.

Selain itu, hidup sendiri dan kesepian juga membuat lansia malas makan karena pada dasarnya makan merupakan kegiatan sosial. Saat kesepian, umumnya orang akan merasa malas makan dan lebih memilih nonton atau tidur. Itu sebabnya, keterasingan atau kesepian pada lansia perlu menjadi perhatian.

“Saya termasuk penganjur tiga generasi dalam satu rumah, ada kakek-nenek, anak, dan cucu. Tapi itu tidak mudah karena anak-anak sekarang ingin mandiri. Penting sekali interaksi antarkeluarga, eyang dengan adanya anak dan cucu, mereka happy,” kata dia.

Jangan lupa juga bahwa orang yang sudah lansia sering kali mengalami infeksi dan penyakit kronik seperti demensia yang membuat orang lupa makan.

Yulia Megawati, Marketing Manager Nestlé Health Science mengatakan bahwa Gerakan 4 Sehat 5 Bahagia yang dicanangkan Nestle Boost bertujuan mengajak lansia di Indonesia hidup sehat, aktif, dan bahagia dia sepanjang usia. Gerakan ini terdiri dari mengajak lansia memenuhi kebutuhan gizi, aktif salah satunya dengan olahraga, mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas, membantu lansia menjaga pola makan yang sehat, dan memberikan dukungan agar lansia tetap bahagia.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Putih Begitu Bangun Tidur bagi Lansia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

5 hari lalu

Dokter: Lansia Perlu Hindari Kafein agar Tidak Mengompol

Lansia diminta menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh pada sore dan malam hari agar tidak mengompol selama tidur malam.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

6 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

10 hari lalu

Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.

Baca Selengkapnya

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

13 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

16 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

23 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

29 hari lalu

Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

32 hari lalu

Pentingnya Pemenuhan Nutrisi Keluarga Selama Puasa

Nutrisi dengan gizi seimbang tidak hanya dibutuhkan anak kecil. Namun seluruh keluarga membutuhkan nutrisi seimbang di Bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

33 hari lalu

Kemenko PMK Jelaskan Penyelenggaraan Haji 2024 agar Ramah Lansia

Jemaah haji 2024 diberangkatkan dalam 554 kloter dan tersebar di 14 asrama haji serta 13 embarkasi.

Baca Selengkapnya