Apa Itu Brisk Walking?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 10 Juni 2022 17:39 WIB

Ilustrasi wanita jalan kaki. Freepik.com/Yanalya

TEMPO.CO, Jakarta - Pernahkah Anda mendengar istilah brisk walking dalam dunia olahraga? Aktivitas ini biasanya digunakan oleh sebagian orang sebagai alternatif berolahraga mereka yang tak ingin repot menggunakan alat khusus seperti gym, misalnya.

Apa itu brisk walking?

Brisk walking merupakan salah satu jenis latihan jalan kaki lebih cepat, namun bukan termasuk berlari. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mendefinisikan aktivitas ini sebagai segala sesuatu yang membuat seseorang berkeringat dan meningkatkan detak jantungnya hingga mereka dapat berbicara tetapi tidak bernyanyi.

Seseorang dituntut untuk berjalan lebih cepat dari biasanya. Kecepatan itu sebagian ditentukan oleh tingkat kebugaran tubuh. Banyak ahli kebugaran menganggap brisk walking adalah 100 langkah per menit atau 4,8 hingga 5,6 kilometer per jam.

Namun, sebagai aturan praktis, agar seseorang dapat berjalan cepat, mereka harus bergerak dengan kecepatan maksimum 7,2 kilometer per jam. Seseorang harus menargetkan untuk melakukan jalan cepat setiap hari selama minimal 30 menit.

Advertising
Advertising

Mengutip Healthline, laju cepat brisk walking sebenarnya relatif karena mengacu pada tingkat pengerahan tenaga Anda. Agar dianggap sebagai langkah cepat, Anda perlu meningkatkan detak jantung dan pernapasan. Anda mungkin merasa sedikit kehabisan napas atau berkeringat saat berjalan cepat.

Anda dapat menggunakan aplikasi atau speedometer untuk mengukur kecepatan Anda. Anda pun dapat mengukur detak jantung Anda menggunakan monitor denyut nadi, gelang kebugaran, atau Kalkulator .

Mengutip Medical News Today, brisk walking dianggap sebagai latihan intensitas sedang dan merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan aktivitas fisik Anda. Jenis latihan ini membuat detak jantung meningkat, bernapas lebih keras dan lebih cepat, serta mendukung aliran darah yang sehat.

Untuk itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar Anda melakukan setidaknya 150 menit latihan intensitas sedang atau 75 menit latihan intensitas kuat setiap minggu.

Semakin cepat Anda berjalan, semakin baik. Anda dapat meningkatkan kecepatan berjalan Anda dengan melatih teknik Anda. Ini termasuk memperbaiki postur, langkah, dan gerakan lengan Anda. Kenakan sepatu dan pakaian olahraga yang nyaman agar dapat melakukan gerakan secara optimal.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: Variasi Gerakan Jalan Kaki yang Ampuh Bakar Kalori Anda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

3 hari lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

5 hari lalu

Olahraga-olahraga Kardio Ini Bisa Dilakukan di Rumah

Saat dilakukan secara teratur, olahraga kardio dapat meningkatkan daya tahan tubuh secara keseluruhan, membakar lemak dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

6 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

6 hari lalu

Dunia Olahraga Berlari: Berikut 4 Tips Lari Cepat yang Aman

Berlari cepat atau sprint ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar lari cepat aman

Baca Selengkapnya

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

8 hari lalu

4 Hal yang Perlu Dipersiapkan sebelum Mengikuti Lari Maraton bagi Pemula

Berikut langkah-langkah yang perlu dipersiapkan sebelum mengikuti lari maraton bagi para pemula.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

8 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

8 hari lalu

Olahraga Yoga Bikin Nyaman Shareefa Daanish

Olahraga Yoga membuat penyakit GERD Shareefa Daanish tidak kambuh.

Baca Selengkapnya

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

12 hari lalu

Mana yang Lebih Baik, Makan Sebelum atau Setelah Olahraga?

Masih seringkali terjadi kebingungan di banyak orang tentang apakah sebaiknya makan sebelum atau sesudah melakukan olahraga.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

12 hari lalu

5 Jenis Olahraga Sederhana yang Bisa Dilakukan Tiap Hari

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur bermanfaat untuk tubuh dan kesehatan mental

Baca Selengkapnya

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

13 hari lalu

Apa Manfaat Minuman Isotonik Ketika Berolahraga?

Minuman isotonik merupakan minuman yang memiliki komposisi yang menyerupai cairan tubuh manusia sehingga memperoleh tekanan osmosis yang seimbang.

Baca Selengkapnya