Cara Praktis Re-apply Sunscreen dengan Cushion

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 9 Juni 2022 19:31 WIB

innisfree meluncurkan No Sebum Sun Cushion yang memudahkan re-apply sunscreen. (dok. Innisfree)

TEMPO.CO, Jakarta - Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan munculnya noda hitam, penuaan dini, kulit kusam dan permasalahan kulit lainnya. Selain itu, kulit juga bisa berisiko terkena kanker. Beragam masalah kulit ini meningkatkan kesadaran pentingnya penggunaan sunscreen.

Meski banyak ragam sunscreen telah beredar di pasaran, namun masih banyak yang menghindari penggunaan sunscreen karena berpotensi menyumbat pori-pori, menimbulkan jerawat, memberikan efek white cast, memicu produksi minyak berlebih dan menjadikan kulit terasa berat.

Tidak hanya itu, cara re-apply sunscreen juga menjadi topik yang masih sering diperdebatkan dan dianggap membingungkan. Bahkan ada yang memilih untuk tidak melakukannya, karena proses yang cukup ruwet. Padahal, tanpa pengaplikasian ulang sunscreen, perlindungan kulit terhadap sinar UVA/B tidak akan optimal.

Ada banyak cara re-apply sunscreen, dengan memakai sunscreen biasa seukuran dua jari, bedak dengan kandungan SPF hingga cushion, seperti No Sebum Sun Cushion dari innisfree yang mengandung SPF 50+ PA++++. Jenis mineral atau physical sunscreen ini melindungi kulit dari UVA/B dengan cara membentuk lapisan pelindung dan memantulkan paparan sinar matahari sehingga tidak masuk ke kulit.

Selain itu, No Sebum Sun Cushion juga dilengkapi dengan berbagai bahan kandungan yang baik dan nyaman di kulit, seperti No Sebum Sponge Powder yang menyerap minyak & menjadikan kulit matte seharian tanpa terasa lengket serta Fresh Green Tea Water & Panthenol yang berfungsi untuk menenangkan kulit.

Advertising
Advertising

"Kami berharap No Sebum Sun Cushion tidak hanya dapat menjadi produk sunscreen yang efektif melindungi kulit dari bahaya sinar UVA/B, namun dapat digunakan secara mudah, nyaman dan praktis," ujar Namjin Shin, Brand General Manager innisfree Indonesia, dalam keterangan persnya.

Sun cushion ini memiliki efek tone-up setelah digunakan. Menurut uji secara dermatologi tidak menimbulkan komedo, sehingga aman digunakan di semua tone & jenis kulit, termasuk kulit yang mudah berjerawat. Melalui uji klinis yang dilakukan selama 1 bulan, pada 21 wanita dengan jenis kulit berjerawat di MarieDM Skin Science Expert, dapat disimpulkan bahwa 90.4 persen merasa tekstur kulit terasa lebih halus dan 85,7 persen merasa kulit tidak terasa lengket dan tampak matte, merasa tekstur sun cushion ringan, dan merasa puas dengan efek tone-up yang diberikan.

Sesuai namanya, No Sebum Sun Cushion, dikemas dalam bentuk cushion yang memudahkan baik pengaplikasian di awal atau pun re-apply sunscreen. Cukup ditepuk-tepuk ke kulit dengan menggunakan puff, sebelum atau sesudah makeup, lalu ratakan. Puff pada produk ini memiliki 2 sisi berbeda yang memudahkan pengguna dalam memilih tampilan akhir yang diinginkan. Sisi berlubang untuk tampilan akhir lebih natural, sisi polos untuk tampilan akhir lebih halus. Kemasannya pun lebih ramah lingkungan, karena menggunakan 67 persen plastik daur ulang pada case dan 100 persen kertas daur ulang pada kotak kemasan. Sunscreen berbentuk cushion ini dijual seharga Rp 319 ribu dan kemasan refill seharga Rp. 208 ribu di berbagai gerai innisfree offline dan online.

Baca juga: Cari Tabir Surya, Kenali Perbedaan Chemical Sunscreen dan Physical Sunscreen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

1 hari lalu

Pakar Kesehatan Bagi Tips Hadapi Cuaca Panas

Berikut tips yang dapat diterapkan demi terhindar dari dehidrasi hingga heat stroke atau serangan panas saat cuaca panas.

Baca Selengkapnya

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

2 hari lalu

Tips Atasi Serangan Panas dan Dehidrasi saat Ibadah Haji dari Pakar Kesehatan

Berikut saran pakar kesehatan agar tidak mengalami serangan panas dan dehidrasi selama menjalani ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

2 hari lalu

Saran Dermatolog untuk Cegah Flek Hitam kala Cuaca Panas

Paparan berlebihan terhadap sinar matahari dapat meningkatkan risiko munculnya hiperpigmentasi atau flek hitam pada kulit.

Baca Selengkapnya

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

45 hari lalu

Cara Menyimpan Kue Kering agar Tahan Lama

Kue kering bisa cepat tengik apabila tidak disimpan dengan benar. Berikut cara menyimpan kue kering.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

1 Maret 2024

Kekurangan Vitamin D Bisa Terlihat dari Kondisi Mulut, Ini Penjelasannya

Tubuh dapat memberikan tanda-tanda kekurangan vitamin D, salah satunya bisa terlihat di mulut.

Baca Selengkapnya

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

29 Februari 2024

Alasan Tak Boleh Langsung Cuci Muka setelah Wajah Terkena Sinar Matahari

Jangan langsung cuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari. Dermatolog sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

25 Februari 2024

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Mengaplikasikan Sunscreen

Sunscreen bekerja mengurangi risiko munculnya kanker kulit serta mencegah penuaan dini akibat paparan sinar matahari berlebih.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

22 Februari 2024

Pentingnya Biasakan Anak Gunakan Sunscreen Sejak Dini

Kulit anak dan remaja lebih sensitif dan rentan kerusakan akibat sinar Ultraviolet (UV). Ajak anak biasakan menggunakan sunscreen.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Cegah Pori-pori Wajah Membesar, Perhatikan Produk Perawatan Kulit

10 Februari 2024

Begini Cara Cegah Pori-pori Wajah Membesar, Perhatikan Produk Perawatan Kulit

Berikut langkah-langkah yang dapat dikendalikan untuk mencegah pori-pori membesar dan memperhatikan produk perawatan kulit wajah.

Baca Selengkapnya

Saran Pemakaian Tabir Surya kala Hujan dari Dermatolog

30 Januari 2024

Saran Pemakaian Tabir Surya kala Hujan dari Dermatolog

Dokter kulit mengingatkan untuk tetap memakai tabir surya sekali pun dalam kondisi hujan. Pilih jenis yang tahan air.

Baca Selengkapnya