Bukan Air Biasa, Apa Itu Thermal Water?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Sabtu, 4 Juni 2022 16:10 WIB

Seorang wanita Hindu Bali, membasuh mukanya sendiri dalam ritual Banyu Pinaruh di sumber mata air Tirta Empul di Gianyar, Bali, 5 Oktober 2014. (Agung Parameswara/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Thermal water adalah air yang diambil dari mata air panas alami. Air ini berasal dari dalam tanah yang sudah dipanaskan oleh aktivitas panas bumi.

Thermal water mengandung mineral yang terbukti memperkaya kulit. Beberapa mineral larut paling umum dalam air ini adalah kalsium, bikarbonat, silikat, senyawa besi, garam natrium dan magnesium, senyawa belerang, dan logam, bersama dengan elemen seperti selenium.

“Ini (thermal water) menawarkan berbagai manfaat pada kulit, seperti efek menenangkan dan antiinflamasi,” kata direktur penelitian kosmetik dan klinis Rumah Sakit Mount, Sinai Joshua Zeichner, dikutip dari Healthline.

Ini sejalan dengan studi yang telah dilakukan. Dilansir dari Lab Muffin, beberapa studi menunjukkan thermal water memiliki efek menguntungkan.

Sayangnya, hampir semua studi itu dilakukan oleh perusahaan produsen thermal water. Tak heran, hasilnya menunjukkan produk mereka lebih baik daripada yang lain, sehingga mereka harus diambil dengan sebutir garam.

Advertising
Advertising

Beberapa thermal water yang diteliti telah ditemukan bisa melindungi sel dari kerusakan karena UV secara in vitro. Selain itu, percobaan pada tikus yang diobati dengan krim mengandung thermal water menunjukkan pengembangan tumor lebih lambat daripada kelompok kontrol setelah paparan UVB.

Krim thermal water juga mengurangi pembentukan sel kulit terbakar pada sukarelawan manusia setelah paparan UVB. Kemungkinan ini disebabkan kandungan selenium, seng dan/atau tembaga karena mereka berperan penting untuk fungsi enzim antioksidan secara alami di kulit, yang menyerap radikal bebas merusak yang dihasilkan sinar UV.

Selain itu, thermal water juga mengurangi inflamasi atau peradangan. Beberapa studi menunjukkan, penggunaan produk ini bisa menurunkan produksi bahan kimia penyebab peradangan oleh sel-sel kulit. Tak heran, ini biasa digunakan untuk berbagai kondisi terkait peradangan, termasuk dermatitis atopik (eksim), psoriasis, dan ichthyosis.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Sejuta Manfaat Air Thermal Bagi Kecantikan Wajah dan Tubuh

Berita terkait

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

4 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

4 hari lalu

Laba Bersih PGE Kuartal Pertama USD 47 Juta, Untung dari Valas

PGE mencatatkan laba bersih USD 47,49 juta, meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Berkat selisih kurs.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

5 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

6 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

6 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

10 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

17 hari lalu

10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

18 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

20 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

20 hari lalu

Mengenang Roberto Cavalli, Desainer Legendaris yang Suka Tiru Kulit Binatang

Roberto Cavalli perancang busana asal Italia ternama itu tutup usia di angka 83 tahun.

Baca Selengkapnya