Sangat Takut Melajang? Jangan-jangan Anda Mengidap Anuptafobia

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 2 Juni 2022 12:33 WIB

FPC. Melajang. Pexels.com

TEMPO.CO, Jakarta - Anda merasa sangat khawatir jika tidak memiliki pasangan? Coba Anda cari tahu apakah kekhawatiran tersebut masih dalam tahap wajar atau sudah sampai membuat Anda merasa sangat takut. Terdapat istilah untuk fobia terhadap melajang, yaitu anuptafobia.

Mengutip The Health Board, penyebab seseorang mengidap anuptafobia dapat bermacam-macam. Umumnya, kondisi ini dipicu adanya pengalaman traumatik yang membuat seseorang sangat takut untuk merasa kesepian atau sendirian. Penyebab lainnya yaitu bisa dari faktor keluarga. Seseorang yang memiliki keturunan gangguan kecemasan dari keluarganya berpeluang mengidap fobia ini.

Dikutip dari Psych Times, terdapat faktor lingkungan atau tekanan sosial yang membuat seseorang mengidap anuptafobia. Contohnya, barangkali mereka sering diejek atau dibuat menjadi orang buangan oleh rekan-rekan mereka. Perasaan terbuang seperti itu dapat tumbuh menjadi penyakit mental yang parah, apalagi jika mereka memiliki turunan genetika penyakit mental.

Anuptaphobia juga dapat berakar pada kepercayaan diri yang rendah. Keyakinan yang buruk tentang diri sendiri mungkin menjadi kekuatan pendorong yang sangat kuat untuk tidak melajang. Mereka mungkin percaya bahwa berada dalam suatu hubungan akan memperbaiki semua masalah ini dan akan mengisi kekosongan besar di dalamnya.

Anuptaphobia bahkan berpeluang membuat pengidapnya tidak berani menghadiri acara pernikahan. Mereka sering kali merasa tidak puas dengan diri sendiri dan menghabiskan waktu untuk mencemaskan pernikahan dan cinta. Saat sedang kambuh, pengidap anuptafobia merasa sangat cemas dan jantungnya berdetak jauh lebih cepat. Kemudian napas juga tidak teratur, mulut kering, gemetar, mual, serta berkeringat.

Advertising
Advertising

Fobia ini dapat menjadi sangat fatal dan berbahaya. Sebab bisa memicu seseorang untuk terburu-buru mengambil keputusan untuk menjalin hubungan tanpa mempertimbangkan berbagai hal. Kemudian fobia ini juga membuat seseorang tetap bertahan di hubungan yang tidak sehat karena mereka sangat takut untuk melajang.

Bagi mereka, lebih baik bertahan di hubungan yang penuh kekerasan daripada tidak menjalin hubungan dengan siapa pun. Kendati terdapat banyak alasan yang telah disebutkan sebelumnya, alasan seseorang mengidap anuptafobia berbeda-beda dan tidak ada penyebab pasti.

VIOLA NADA HAFILDA

Baca juga: Takut Jomblo atau Lajang? Hati-Hati Efek Anuptafobia

Berita terkait

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

1 hari lalu

Game Online yang Mengandung Kekerasan Dinilai Rusak Moral Anak

Game online yang mengandung konten kekerasan berpotensi merusak moral anak bangsa di masa depan sehingga perlu diblokir.

Baca Selengkapnya

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

8 hari lalu

Kekerasan Menimpa Putri Komedian Isa Bajaj, Begini Saran Surabaya Children Crisis Center pada Pemda Magetan

Surabaya Children Crisis Center menyayangkan terjadinya tidak kekerasan oleh laki-laki tak dikenal terhadap putri komedian Isa Bajaj di Magetan.

Baca Selengkapnya

Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

14 hari lalu

Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

15 hari lalu

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

15 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

17 hari lalu

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

17 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

24 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

28 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya

Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

29 hari lalu

Siklus KDRT Berulang tapi Enggan Berpisah atau Tinggalkan Pasangan, Psikolog Sebut Alasannya

Psikolog mengatakan kebingungan sering menjadi salah satu karakter khas korban yang akhirnya membuat terperangkap dalam siklus KDRT.

Baca Selengkapnya