2 Tips Penting Mengatasi Jerawat di Usia Dewasa

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 2 Juni 2022 10:06 WIB

Ilustrasi jerawat di dahi. Freepik.com/Cookie_studio

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda masih melihat jerawat baru di pagi hari, Anda mungkin masih menggunakan kombinasi perawatan kulit yang sama yang telah Anda gunakan sejak sekolah menengah. Setelah Anda mencapai usia 20-an, pendekatan Anda terhadap perawatan kulit harus berubah bahkan jika Anda masih sering berjerawat.

Menurut dokter kulit Elizabeth Bahar Houshmand, produk jerawat dibuat berbeda dan jerawat yang berbeda memerlukan pendekatan yang berbeda. "Kulit remaja biasanya lebih berminyak daripada orang dewasa dan dapat mentolerir obat jerawat yang lebih kuat dan kering. Produk yang lebih ringan dan tidak terlalu kering, dipasangkan dengan pelembab bebas minyak, biasanya lebih baik untuk kulit dewasa yang rentan jerawat," ujarnya, seperti dilansir dari laman Well+Good.

Perbedaan antara jerawat dewasa dan jerawat remaja

Jerawat remaja cenderung muncul di pipi dan dahi, sedangkan jerawat dewasa biasanya muncul di sekitar dagu dan mulut. Dan sementara jerawat remaja umumnya merupakan hasil dari kadar hormon yang tinggi selama masa pubertas, Dr. Houshmand mengatakan bahwa jerawat dewasa dapat disebabkan oleh kombinasi faktor, termasuk stres, peradangan, genetika, perubahan hormonal selama kehamilan dan menstruasi, ketidakseimbangan bakteri di kulit, microbiome, dan menggunakan produk yang salah untuk kulit Anda.

Jerawat remaja sering mereda setelah pubertas, tetapi (sayangnya) tidak ada usia akhir resmi untuk jerawat dewasa. Sebab itu semakin penting untuk mengetahui cara paling bermanfaat untuk mengendalikan jerawat di usia dewasa. Dr. Houshmand memiliki dua tips menyeluruh, jangan pernah pergi tidur tanpa mencuci muka (terutama jika Anda memakai riasan), dan fokuslah untuk menyeimbangkan mikrobioma kulit Anda, alias komunitas bakteri kulit Anda.

Advertising
Advertising

"Pada orang dengan jerawat, bakteri oportunistik dapat tumbuh berlebihan, mendominasi mikrobioma kulit, dan mengganggu produksi minyak. Ketidakseimbangan bakteri itu disebut dysbiosis, dan memicu respons peradangan," ujar Dr. Houshmand.

Respon inflamasi itu dapat muncul pada kulit sebagai kekeringan, dehidrasi, dan berjerawat, tetapi ketika Anda mengembalikan mikrobioma ke keseimbangan, itu mengurangi peradangan dan dapat menyebabkan perbaikan gejala jerawat. Dr. Houshmand merekomendasikan produk yang memberi nutrisi dan menyeimbangkan mikrobioma kulit. Hindari produk yang mengandung wewangian, alkohol kering, gluten, atau paraben.

Baca juga: Tips Mencegah Jerawat di Dahi bagi Pemilik Rambut Berponi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

2 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

3 hari lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

5 hari lalu

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

9 hari lalu

Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

10 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

10 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

10 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

16 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

17 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

17 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya