TEMPO.CO, Jakarta - Mengetahui pasangan selingkuh dapat mengguncang emosi. Itu adalah pengkhianatan kepercayaan yang dapat menimbulkan banyak kekhawatiran lain tentang kehidupan rumah tangga, masa depan, dan kesehatan.

Jadi tidak heran jika orang yang menemukan pasangan selingkuh mungkin diliputi emosi, mulai dari kesedihan, kemarahan, keterkejutan, dan ketidakpercayaan. Jika pasangan selingkuh, sulit untuk memahami mengapa mereka melakukannya, apa yang dilewatkan atau bagaimana itu terjadi, tetapi hal terpenting adalah memutuskan apa yang harus dilakukan sesudahnya.

Berikut adalah beberapa tips ahli tentang hal-hal sehat dan produktif yang dapat dilakukan segera setelah pasangan selingkuh.

Tarik napas dan biarkan menangis

Umumnya orang tidak memberi diri mereka ruang dan waktu untuk sekadar berada dalam emosi dan merasakannya, kata Piper S. Grant, seorang psikolog klinis berlisensi, terapis seks dan pakar hubungan, mengatakan kepada SheKnows. “Jadi, jika perlu berteriak, berteriaklah, ke bantal daripada ke pasangan. Jika perlu menangis, maka biarkan dirimu menangis tersedu-sedu.”

Hubungi teman tepercaya

Hubungi seorang teman yang dapat mendukung dan bebas dari penilaian. “Tidak jarang teman ingin melompat untuk menyelamatkan dan dengan cepat menawarkan saran untuk apa yang perlu dilakukan. Ini bisa semakin membingungkan dan sebenarnya bisa menyulitkan untuk mencari tahu apa yang terbaik untukmu,” kata Grant.

Pahami penyebabnya

Pastikan mendengarkan dan tidak membuat asumsi. “Meskipun Anda mungkin tidak ingin mendengar tentang detail spesifik, Anda akan ingin menciptakan pemahaman mengapa pasangan melakukannya,” kata Bethany Ricciardi, pakar seks dan hubungan.

Cari lingkungan stabil

Apakah merasa nyaman tinggal di tempat yang sama dengan pasangan? Jika tidak, temukan tempat yang aman untuk malam itu dan pastikan menjaga diri terlebih dahulu, saran Ricciardi. “Segalanya bisa menjadi sangat tidak stabil saat mengatasi perselingkuhan, dan pastikan bahwa kamu berada di lingkungan yang stabil sehingga dapat terus menjalani kehidupan sehari-hari dengan baik.”

Tes penyakit menular seksual

Jika dan pasangan telah bersama untuk waktu yang lama dan melakukan hubungan suami istri tanpa pelindung, cobalah melakukan tes penyakit menular seksual. Buat janji dengan dokter, lebih baik aman daripada menyesal.

Jangan merasa bersalah

"Apa pun situasinya, pasangan memiliki komitmen kepadamu, dan kamu tidak boleh merasa bertanggung jawab untuk (perselingkuhan) itu," kata Lori Bizzoco, pakar hubungan dan pendiri Cupid's Pulse, kepada SheKnows.

Beri waktu 24 jam untuk buat keputusan besar

Tidak ada keputusan besar yang perlu dibuat segera, jadi beri dirimu waktu setidaknya 24 jam untuk membuat keputusan besar, saran Grant. “Tepat setelah menemukan pasangan selingkuh, kita bisa merasa seperti perlu langsung ke mode fix-it atau membuat keputusan besar berdasarkan penemuan perselingkuhan seksual. Alih-alih menjadi reaktif, rencanakan dengan bijaksana.”

Mengevaluasi kembali hubungan

Kamu harus mengambil langkah mundur dan memutuskan apakah perselingkuhan pasangan adalah sesuatu yang bisa dimaafkan. “Jika itu adalah sesuatu yang bisa dimaafkan, maka kamu perlu berbicara tentang bagaimana melangkah maju dengan cara terbaik. Jika tidak, maka kamu harus melanjutkan dengan cara terbaik yang kamu bisa,” kata Bizzoco.

Hindari media sosial

Jangan mencurahkan kekesalan karena pasangan selingkuh di media sosial. Apalagi jika ada kemungkinan kamu akan memaafkannya. Sebaliknya, tak perlu pura-pura bahagia hanya supaya pasangan cemburu. “Jangan memposting foto palsu dan bahagia untuk membuat pasangan cemburu atau untuk menyamarkan bahwa kamu baik-baik saja padahal sebenarnya tidak. Simpan itu untuk diri sendiri dan beri diri waktu untuk memproses semuanya dan tetap offline.”

Jangan balas dendam

“Kamu benar-benar terluka sekarang, dan kamu ingin pasangan juga terluka, tetapi jangan menyebarkan rasa sakit itu,” kata Ricciardi. Jangan melakukan apa pun yang akan disesali suatu saat nanti.

Jangan lupa jaga diri

Terkadang, emosi bisa sangat berlebihan sehingga tidak nafsu makan atau makan banyak makanan tidak sehat. “Ketika mengalami sesuatu yang sangat emosional, penting untuk mencoba dan merawat diri sendiri secara fisik karena itu hanya akan membantu mendukung untuk dapat memproses semua emosi,” kata Grant.

Jangan berharap proses ini tidak menyakitkan, tetapi semoga dengan mengikuti saran ahli ini, kamu dapat sembuh sepenuhnya dari sakit hati karena pasangan selingkuh.

Baca juga: Kenali Lima Tipe Orang yang Suka Berselingkuh, dari Pemburu hingga Profesional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.