Inilah 2 Jenis Makanan yang Sebabkan Jerawat

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 18 Mei 2022 08:51 WIB

Ilustrasi jerawat di dahi. Freepik.com/Cookie_studio

TEMPO.CO, Jakarta - Jerawat kerap kali jadi momok bagi sebagian orang. Kondisi kulit ini memang umum dialami hampir 10 persen populasi di dunia. Munculnya jerawat bukan tanpa alasan, salah satunya mungkin makanan yang dikonsumsi.

Secara ilmiah perkembangan jerawat akibat produksi sebum dan keratin, hormon, pori-pori tersumbat, dan juga peradangan. Begitu pula oleh bakteri yang dapat menyebabkan jerawat.

Melansir dari Healthline, ada hubungan antara diet dan jerawat yang menjadi kontroversi. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet punya peran penting dalam perkembangan jerawat.

Berikut berbagai jenis makanan yang dapat menyebabkan tumbuhnya jerawat:

1. Biji-bijian dan Gula Halus

Advertising
Advertising

Orang dengan jerawat cenderung mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat olahan daripada orang dengan sedikit atau tanpa jerawat. Makanan yang kaya akan karbohidrat olahan meliputi roti, biskuit, sereal, atau makanan penutup yang dibuat dengan tepung putih.

Selain itu pasta dibuat dengan tepung putih, nasi putih dan mie beras, soda dan minuman manis lainnya, pemanis seperti gula tebu, sirup maple, madu atau agave juga berkontribusi akan berkembangnya jerawat.

Satu studi juga menemukan bahwa orang yang sering mengonsumsi gula tambahan memiliki risiko 30 persen lebih besar terkena jerawat. Sementara mereka yang secara teratur makan kue dan kue memiliki risiko 20 persen lebih besar.

Peningkatan risiko ini dapat dijelaskan oleh efek karbohidrat olahan pada gula darah dan kadar insulin. Karbohidrat olahan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah, yang dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.

Ketika gula darah naik, kadar insulin juga meningkat untuk membantu membawa gula darah keluar dari aliran darah dan masuk ke sel-sel Anda. Namun, kadar insulin yang tinggi tidak baik untuk mereka yang berjerawat.

2. Cokelat

Dilansir dari laman WebMD, beberapa penelitian kecil menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak coklat lebih mungkin untuk mendapatkan jerawat.

Tapi tidak jelas alasannya. Bahan utamanya, kakao, sepertinya bukan alasannya. Dalam penelitian lainnya, orang yang makan coklat dengan 10 kali lebih banyak kakao tidak lebih mungkin terkena jerawat daripada mereka yang makan cokelat biasa.

Cokelat hitam dengan sedikit gula dan susu mungkin merupakan pilihan yang lebih baik jika mencoba mengendalikan jerawat.

RAHMAT AMIN SIREGAR

Baca juga: Kandungan pada Makanan yang Bisa Menyebabkan Jerawat

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

3 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

6 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

7 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

18 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

19 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

21 hari lalu

Pentingnya Jaga Asupan Gula Anak di Libur Lebaran

Dokter anak mengingatkan orang tua untuk mengawasi dan menjaga asupan gula anak saat libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

27 hari lalu

6 Hidangan Lebaran yang Harus Dihandari Penderita Asam Urat

Enam makanan khas Lebaran ini justru dapat memperburuk kondisi asam urat.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

30 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya