Shandy Aulia Ungkap Alasan Menyekolahkan Anak Sebelum Berusia Satu Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 13 Mei 2022 21:32 WIB

(dari kanan) Shandy Aulia bersma putrinya, Claire Herbowo. Foto: Instagram/@shandyaulia

TEMPO.CO, Jakarta - Shandy Aulia sempat menuai kritikan warganet ketika menyekolahkan anaknya, Claire Herbowo, sebelum usianya satu tahun. Warganet menganggap usia tersebut masih terlalu dini untuk mulai bersekolah. Namun, aktris 34 tahun itu memiliki alasan sendiri.

Shandy mengungkapkan hal itu dalam sesi tanya jawab dengan pengikutnya di Instagram, Kamis, 12 Mei 2022. Seorang pengikutnya menanyakan apakah dia tidak takut Claire Herbowo akan merasa bosan sekolah suatu saat nanti.

Tidak takut, sebenarnya keputusan anak sekolah dini atau tidak adalah pilihan dan otoritas setiap orangtua, setiap orangtua punya pandangan dan pola pikir yang berbeda-beda, dan sangat wajar,” tulis Shandy di unggahannya.

Shandy dan suaminya, David Herbowo, menyekolahkan Claire saat anak mereka itu berusia 11 bulan. Dia mengatakan tidak takut anaknya yang kini berusia dua tahun itu bosan sekolah karena setiap fase dan level sekolah anak disesuaikan dengan usianya. Jadi, anak akan mendapatkan pelajaran dan pengalaman yang berbeda di setiap level pendidikan yang dia lalui.

Selain itu, dia dan David juga berhati-hati memilih sekolah untuk Claire. Mereka sudah memastikan kurikulum sekolah yang akan dimasuki.

Karena itu sekolah dini untuk anak sebagai orang tua kita sangat perlu mengetahui sangat detail,” dia menambahkan.

Menurut Shandy, sekolah di usia lebih dini sangat diperlukan karena memberikan banyak manfaat untuk anak. Di sekolah, Claire belajar untuk menghadapi teman dan bersosialisasi dengan anak-anak seusianya, belajar mengikuti arahan, belajar setiap harinya untuk berkegiatan tentunya dengan porsinya. “(Dia) belajar mengontrol emosi tanpa kehadiran orangtuanya saat di sekolah dan belajar mencari solusi dan berusaha sendiri saat di sekolah,” kata Shandy.

Shandy Aulia memang sangat memperhatikan pendidikan anaknya. Di tengah kesibukannya, dia selalu berusaha mengantar dan menjemput sendiri Claire di sekolah. Setelah menjemput Claire, Shandy akan mengantarnya pulang ke rumah lalu dia melanjutkan kerjanya.

Baca juga: Shandy Aulia Ajarkan Anak Mengendalikan Diri, Beli Mainan Dibatasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

7 jam lalu

Sekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas

Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

7 hari lalu

Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.

Baca Selengkapnya

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

11 hari lalu

Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.

Baca Selengkapnya

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

26 hari lalu

Penembakan Massal di Finlandia, Satu Tewas dan Dua Luka Serius

Kementerian Pendidikan Finlandia terkejut dengan peristiwa penembakan massal di sebuah sekolah di Vantaa, Finlandia

Baca Selengkapnya

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

33 hari lalu

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024

Baca Selengkapnya

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

38 hari lalu

Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

41 hari lalu

Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

48 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya