Jangan Panik, Ini yang Perlu Dilakukan ketika Anak Menunjukkan Gejala Hepatitis

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Jumat, 13 Mei 2022 19:28 WIB

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua jangan panik ketika melihat anak menunjukkan gejala awal hepatitis. Dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Ade Rachmat Yudiyanto menunjukkan hal yang harus dilakukan orang tua.

"Jika ada gejala, jangan panik. Segera bawa pasien ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan lanjutan," ujar dia dalam webinar yang digelar Dompet Dhuafa bertajuk "Penyakit Hepatitis Virus Akut pada Anak beserta Pencegahan dan Penanganannya,” Kamis, 12 Mei 2022.

Gejala hepatitis di tahap awal adalah diare, mual, muntah, perut sakit dan dapat disertai demam ringan. Bila gejala ini muncul, orang tua perlu memastikan anak istirahat total, menjaga asupan cairan anak dan ion tubuh cukup agar tidak jatuh dalam kondisi dehidrasi atau kekurangan cairan. Sementara untuk makanan, tidak ada khusus. Cukup berpedoman pada prinsip gizi seimbang.

"Istirahat total. Semua aktivitas dilakukan di tempat tidur," kata Ade.

Menurut Ade, orang tua sebaiknya tidak menunggu gejala lanjutan yang muncul seperti kulit dan mata kuning hingga penurunan kesadaran yang dapat akhirnya dilakukan perawatan di Unit Perawatan Intensif (ICU) dan bahkan dilakukan cangkok hati.

Advertising
Advertising

Hepatitis merupakan radang pada sel hati. Saat ini ada parameter yang bisa digunakan untuk memastikannya yakni enzim hati atau Alanine Aminotransferase (ALT) atau Serum Glutamate Pyruvate Trasnsaminase (SGPT) bila nilainya di atas dua kali normal. Berbicara penyebab, hepatitis bisa disebabkan infeksi dan non-infeksi. Infeksi bisa karena virus (A, B, C, D, E dan G), bakteri atau parasit, sementara non-infeksi misalnya akibat obat, racun, metabolisme.

Sementara berkaca pada kondisi saat ini, menurut Ade, belum satu pun ada data akurat yang bisa menyatakan jelas penyebabnya. Untuk dokter pun belum berani ini terkait dengan SARS-CoV-2.

Hepatitis akut beberapa waktu terakhir menjadi sorotan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan kemudian menetapkannya sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Kementerian Kesehatan pun telah meningkatkan kewaspadaan pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika dan Asia, dan belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022. Di Indonesia, pada 9 Mei lalu tercatat 15 kasus yang masih diduga hepatitis dan masih dalam proses investigasi.

"Di Indonesia, kasusnya kering memang ada yang dilaporkan. Tetapi apakah termasuk hepatitis akut yang tidak diketahui bagiannya, masih ada kasus di Indonesia sebagai kasus yang terjadi tapi kasus yang diwaspadai," kata Ade.

Dia berharap laporan kasus ini tidak membuat produksi berlebihan di kalangan masyarakat namun lebih waspada.

"Mudah-mudahan ini hanya sekedar membuat kita saja, jangan sampai membuat kita waspada seperti COVID-19. Saya berharap tidak akan berlanjut seperti COVID-19 karena memang sesuatu yang perlu waspada saja," demikian kata Ade.

Merujuk definisi WHO, ada tiga klasifikasi hepatitis akut yakni konfirmasi yang saat ini belum ditemukan data, kemungkinan dan Epi-linked. Ade menjelaskan, dikatakan kemungkinan bila memenuhi syarat tertentu antara: hepatitis akut terbukti, tidak diketahui penyebabnya, bukan penyebab virus hepatitis A, B, C, D dan E. Kemudian, data-data lain seperti pemeriksaan laboratorium ditemukan SGOT atau SGPT lebih dari 500 IU/L, terjadi pada usia di bawah 16 tahun dan kasus ditemukan pada tanggal 1 Oktober 2021. Sementara itu, dikatakan Epi-linked atau kontak erat yakni hepatitis akut di segala usia dan kontak erat dengan kasus kemungkinan di atas 1 Oktober 2021.

ANTARA

Baca juga: Gejala Awal Hepatitis Akut, Nyeri Perut sampai Diare

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

6 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

26 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

27 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

27 hari lalu

6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

38 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

47 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

47 hari lalu

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

48 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

26 Februari 2024

Tanda Umum Penyakit Hati yang Dapat Terlihat pada Kuku

Salah satu tanda umum yang lazim penderita penyakit hati adalah kelainan pada kuku.

Baca Selengkapnya