TEMPO.CO, Jakarta - Dunia percintaan penuh dengan cinta, patah hati, dan kepahitan. Jika pasangan yang dipilih tepat, maka percintaan akan banyak terasa manis dan penuh kasih sayang. Tapi jika salah, bersiaplah untuk patah hati dan mengalami banyak kepahitan.

Jika khawatir memilih teman kencan yang tepat, gunakan panduan ini untuk menghindari memilih orang yang salah.

1. Buat batasan dan amati bagaimana mereka menerimanya

Terlalu banyak orang yang mengorbankan etika dan ruang pribadi untuk seseorang yang mereka cintai. Faktanya, setiap individu memiliki batasan, jadi itu harus menyampaikannya kepada teman kencan secara jelas. Baik itu aturan tidak berciuman, atau pulang jam 11 malam atau tak mau menari menari di depan umum, jangan malu untuk mengomunikasikannya meskipun batasan itu mungkin terasa aneh. Lihatlah bagaimana mereka menerima batasan yang diminta. Orang yang salah akan mencoba memaksa melampaui batas. Sementara, calon pasangan yang baik akan menghormatinya.

2. Uji respons mereka saat kamu menghadapi krisis

Hidup tak selalu manis, akan sering ada kejadian krisis baik pribadi atau profesional. Pasangan yang baik akan menawarkan bantuan dan dukungan saat berjuang. Tapi orang yang tidak tepat akan berusaha menghindari panggilan saat dibutuhkan.

3. Pikirkan perasaan saat berada di sekitar mereka

Buku dan film mungkin mengungkapkan bagaimana perasaan seperti kupu-kupu terbang di perut saat sedang jatuh cinta. Orang akan merasa gelisah jika jauh dari pasangannya. Namun, cinta sejati dalam kenyataan terasa sangat berbeda. Banyak yang percaya bahwa belahan jiwa adalah seseorang yang seharusnya membuat merasa aman dan tenteram, bukannya gugup. Jadi, pikirkan kembali bagaimana perasaan saat makan bersama mereka atau berjalan-jalan di taman bersama kekasih.

Perasaan aman dan bahagia secara emosional adalah indikator yang memberi tahu bahwa kamu mungkin telah bertemu dengan pasangan yang tepat. Tapi jika merasa cemas atau takut di sekitar mereka, mungkin mereka bukan orang yang tepat.

PINK VILLA

Baca juga: Alasan Bahasa Tubuh dapat Mempengaruhi Hubungan dengan Pasangan