6 Trik Mengatasi Hair Oil Berlebihan di Rambut

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Jumat, 6 Mei 2022 13:17 WIB

Ilustrasi wanita mengenakan hair oil untuk rambutnya. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hair oil atau minyak rambut kaya nutrisi dan membuat rambut tampak berkilau. Namun jika Anda memiliki rambut tipis dan halus pakai hair oil dapat membuat rambut jadi terlihat sangat berminyak. Jenis rambut lainnya pun juga dapat mengalami hal ini dan berakhir dengan helaian rambut yang lebih berat dan licin saat menggunakan hair oil.

Jika Anda tidak percaya diri dengan rambut yang sangat berminyak karena pakai memakai hair oil, Anda dapat mengikuti beberapa trik dari ahli berikut ini, seperti dilansir dari laman Mind Body Green.'

Trik mengatasi hair oil berlebihan

1. Semprot sedikit air

Untuk menghilangkan minyak berlebih, penata rambut selebriti Kyrsten Oriol pertama-tama merekomendasikan untuk menyemprot rambut dan kulit kepala Anda dengan sedikit air. Anda juga dapat menggunakan air mawar, jika Anda memilikinya—karena sifatnya yang astringen, air mawar bekerja sangat baik pada kulit kepala Anda untuk mengurangi sifat berminyak.

Advertising
Advertising

Selanjutnya, semprotkan hairspray tahan fleksibel dan keringkan helai rambut Anda dengan lembut menggunakan paddle brush. “Ini akan membantu Anda menghilangkan sebagian berat yang tertinggal dari minyak,” catat Oriol. Pastikan untuk menggunakan pengaturan panas rendah pada pengering rambut Anda.

2. Gunakan kertas isap atau blotting papaer

Blotting paper membantu menyerap keringat dan minyak berlebih dalam keadaan darurat—jadi mengapa tidak menggunakannya kembali untuk kulit kepala dan rambut Anda? Terutama jika Anda memiliki minyak yang terkonsentrasi di area tertentu, Oriol menganggap ini adalah perbaikan instan yang bagus.

3. Pakai dry shampoo

Jika Anda berlebihan menggunakan dry shampoo, beberapa penata rambut akan merekomendasikan untuk mengoleskan beberapa tetes minyak rambut untuk memudarkan bercak putih. Tips ini bekerja dua arah. Sedikit dry shampoo dapat membantu menyerap sebagian dari minyak berlebih itu. “Semprotkan fokus pada kulit kepala, lalu biarkan sedikit kering dan pijat secara merata untuk membubarkan,” jelas Oriol. Sikat rambut dengan paddle brsuh, tambahnya, atau Anda dapat menerapkan semprotan udara dingin dari pengering rambut Anda untuk menyebarkan produk.

4. Gunakan minyak yang lebih ringan lain kali

Pilih minyak yang lebih ringan seperti jojoba, argan, atau minyak biji anggur, daripada pelembap yang lebih berat—minyak zaitun, misalnya, berpotensi membebani helaian rambut. Selain itu cara Anda memakai hair oil juga penting. Oriol merekomendasikan untuk menempatkan beberapa tetes minyak ke telapak tangan Anda, lalu gosok kedua tangan Anda selama sekitar 10 detik. "Ini akan menghangatkan minyak dan akan membantu saat menggosok rambut untuk aplikasi yang lebih merata," katanya. “Sisir rambut Anda terlebih dahulu dan tempatkan rambut menjadi empat bagian. Kemudian kerjakan produk yang dihangatkan dengan telapak tangan di atas setiap bagian dengan gerakan ke bawah, dengan fokus pada melembabkan ujungnya.

5. Fokus pada hidrasi internal

Jika Anda ingin melembapkan rambut tanpa mengolesi minyak, Anda juga dapat menggunakan metode hidrasi internal. Asam hialuronat adalah bahan terbaik untuk rambut, karena humektan ditemukan secara alami di dalam tubuh dan membantu kulit (dan kulit kepala) secara alami menarik dan menahan air. Anda dapat menambah nutrisi, untuk membantu menjaga kulit dan rambut Anda terhidrasi.

6. Tampil berani dengan gaya rambut sleek

“Jika semuanya gagal, tambahkan lebih banyak minyak dan tampil bergaya sleek!” kata Oriol. Bagaimanapun, tampilan rambut basah sedang tren, dan sangat mudah untuk menguasai gaya slicked-back.

Baca juga: Jangan Sampai Salah, Ini Cara Pilih Hair Oil Terbaik Sesuai Jenis Rambut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

7 jam lalu

Pertamina Hulu Energi: Produksi Migas 1,04 Juta Barel per Hari Triwulan I-2024

Hingga Maret 2024, Pertamina Hulu Energi juga mencatatkan kinerja penyelesaian pengeboran tiga sumur eksplorasi.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

4 hari lalu

Pedagang Sembako Pasar Palmerah Keluhkan Harga Gula Pasir dan Sagu Naik

Selain gula pasir, bahan pokok lain yang dikeluhkan adalah keberadaan minyak kita yang hilang dari peredaran.

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

7 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

12 hari lalu

Solusi Amin Ak Antisipasi Pengaruh Konflik Iran-Israel Terhadap Pasokan Minyak Domestik

Anggota Komisi VI sekaligus anggota Panja Energi DPR RI, Amin Ak, mengingatkan pemerintah agar mengantisipasi dampak ekonomi dari konflik Iran dengan Israel, terutama dalam hal menjaga pasokan minyak domestik.

Baca Selengkapnya

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

15 hari lalu

Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

18 hari lalu

Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.

Baca Selengkapnya

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

19 hari lalu

Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

19 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.

Baca Selengkapnya

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

20 hari lalu

Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.

Baca Selengkapnya