Pemakaian Masker Dapat Menyebakan Sindrom Mata Kering Kenali Tandanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 27 April 2022 20:08 WIB

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Selama lebih dari dua tahun, mengenakan masker sebelum melangkah keluar jadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Beberapa orang mengeluhkan maskne, jerawat yang ditimbulkan karena penggunaan masker yang berlebihan. Kini menurut sebuah penelitian memakai masker berdampak pada peningkatan risiko sindrom mata kering.

Sindrom mata kering adalah suatu kondisi di mana air mata Anda tidak mampu memberikan pelumasan yang cukup untuk mata Anda, membuat Anda merasa tidak nyaman. Ini mungkin terjadi karena mata Anda tidak menghasilkan air mata yang cukup atau menghasilkan air mata berkualitas buruk yang tidak dapat melumasi mata.

Kekeringan yang berkepanjangan dapat menyebabkan peradangan pada mata dan merusak permukaan mata. Kondisi tersebut bisa membuat mata Anda perih atau terbakar. Meskipun mungkin terjadi karena beberapa alasan, saat ini sedang meningkat karena penggunaan masker yang berlebihan. Sesuai penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports, pemakaian masker dikaitkan dengan peningkatan risiko mengalami sindrom mata kering dan kondisi tersebut disebut sebagai mask-associated dry eye atau mata kering terkait masker.

Kondisi ini dapat mempengaruhi kedua mata pada satu waktu dan Anda mungkin perlu mengunjungi dokter untuk perawatan yang tepat. Beberapa tanda umum mata kering meliputi:

Advertising
Advertising

- Sensasi menyengat, terbakar atau gatal di mata
- Kepekaan terhadap cahaya
- Mata merah
- Sensasi memiliki sesuatu di mata
- Mata berair
- Penglihatan kabur atau kelelahan mata
- Pembengkakan kelopak mata

Setiap orang yang memakai masker dalam waktu lama berisiko mengalami kondisi ini. Namun menurut laporan yang dipublikasikan di Scientific Reports, risikonya lebih tinggi di antara mereka yang memakai kacamata dan lensa kontak. Selain itu, mereka yang bekerja di depan layar komputer untuk waktu yang lama tanpa istirahat, menghabiskan waktu di AC dan lingkungan yang panas juga berisiko. Bahkan orang dewasa yang lebih tua mungkin terganggu karena kondisi ini. Merokok atau minum alkohol juga dapat berperan.

Studi lain juga mengungkapkan bahwa masalah terkait mata juga dapat mengganggu mereka yang terinfeksi COVID-19 parah. Jika tidak diobati, mata kering dapat menjadi masalah serius dan dapat merusak mata secara serius. Jika Anda mengalami segala jenis masalah terkait mata, jangan abaikan itu. Rawat diri Anda sesegera mungkin.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakannya:
- Hindari asap, aliran udara langsung, dan angin
- Minum air putih yang cukup setiap hari
- Gunakan pelembab udara agar udara tidak kering
- Gunakan kompres hangat pada mata
- Beristirahatlah dari layar
- Posisikan laptop Anda di bawah ketinggian mata
- Gunakan air mata buatan secara teratur

TIMES OF INDIA

Baca juga: Menatap Layar Sepanjang Hari? Ini 3 Tips Mengatasi Mata Kering

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

1 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

3 hari lalu

Penyebab Mata Berkedip Terlalu Sering, Waspadai Kondisi Serius

Mata berkedip terlalu sering bisa menjadi gejala berbagai masalah kesehatan dan mungkin saja serius dan perlu penanganan dokter, jangan abaikan.

Baca Selengkapnya

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

3 hari lalu

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

5 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

5 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

11 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

11 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya