Stop Kebiasaan Mencabut Uban, Dokter Ungkap Efek Buruknya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 24 April 2022 07:17 WIB

Ilustrasi wanita beruban. rapidhomeremedies.com

TEMPO.CO, Jakarta -Mulai menemukan uban di antara helaian rambut hitam? Biasanya, ketika melihat rambut yang warnanya beda, muncul keinginan untuk mencabutnya. Mencabuti uban mungkin menyelesaikan masalah sementara, tapi ternyata ada efek buruk yang membayangi kebiasaan ini.

Rambut mulai beruban ketika folikel rambut mengalami penurunan sel penghasil melanin, sel yang memberi pigmen pada rambut dan kulit. Uban merupakan bagian normal dari bertambahnya usia, meskipun usia pertama kali muncul ditentukan sebagian besar oleh genetika, kata dokter Rohit Kakar, pemilik dan direktur Orchard Lake Dermatology & Cosmetics di Orchard Lake, Michigan, Amerika Serikat.

Meski ini normal, banyak yang tidak suka kehadiran uban sehingga mencabutnya. Inilah efek yang muncul dari kebiasaan tersebut, seperti dilansir dari Livestrong, Ahad, 24 April 2022.

1. Tumbuh lagi dengan warna sama

Mencabut uban akan menghilangkan masalah sementara. Namun seperti halnya helaian rambut yang rontok secara alami, pada akhirnya rambut akan tumbuh kembali. Dan ketika itu terjadi, warnanya akan sama dengan yang sama dengan dicabut.

"Begitu folikel rambut tertentu kehilangan sel penghasil pigmen, folikel rambut itu hanya akan meregenerasi uban," kata Jeffrey Hsu, dokter dan salah satu pendiri Oak Dermatology di Chicago.

Advertising
Advertising

Dengan kata lain, tak ada cara alami mengembalikan warna rambut. Tapi benarkah bahwa mencabut rambut abu-abu akan menyebabkan lebih banyak tumbuh di tempatnya? Itu hanya mitos.

"Mencabut satu uban tidak akan menambah uban lagi," kata Kakar. "Ketika rambut dicabut, ini tidak mempengaruhi rambut lain di sekitarnya, karena setiap folikel memiliki genetikanya sendiri."

2. Risiko bekas luka

Mencabut uban bukan ide yang bagus, terutama jika itu berubah menjadi kebiasaan. Mencabut rambut berulang kali dapat merusak folikel, yang berpotensi menyebabkan infeksi atau jaringan parut, kata Hsu.

Seiring waktu, ini bahkan bisa membuat folikel rambut trauma sampai berhenti tumbuh sama sekali. Dan jika berulang kali menarik helaian abu-abu itu, itu bisa berakhir dengan kebotakan di area tertentu.

Tidak ada cara untuk mengurangi risiko infeksi, jaringan parut, atau kerontokan rambut akibat mencabut rambut apa pun. Jadi jika benar-benar tidak tahan melihat uban, coba potong saja.

"Jika harus menghilangkan uban, cara terbaik adalah dengan hati-hati memotongnya dengan gunting kecil. Ini akan menghindari trauma pada folikel rambut," kata Hsu.

Dia menambahkan, jika sesekali uban dicabut, kemungkinan tidak masalah. Namun jika dilakukan berulang kali, itu bisa menyebabkan kebotakan atau kerontokan permanen.

Jadi, jika uban itu benar-benar mengganggu, mungkin ini saatnya untuk mulai memilih warna cat rambut.

Baca juga: 5 Tips Menyamarkan Uban, yang Terpenting Jangan Dicabut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

5 hari lalu

Hindari Hal Berikut Dapat Cegah Kemunduran Garis Rambut

Berikut penyebab garis rambut yang semakin mundur

Baca Selengkapnya

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

6 hari lalu

9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengatasi Garis Rambut yang Mundur

6 hari lalu

5 Cara Mengatasi Garis Rambut yang Mundur

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi masalah mundurnya garis rambut.

Baca Selengkapnya

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

18 hari lalu

Beda Kebotakan yang Biasa Terjadi pada Pria dan Wanita

Memahami penyebab rambut rontok adalah langkah awal untuk menghentikannya dan mencari perawatan yang pas untuk mencegah kebotakan.

Baca Selengkapnya

Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

41 hari lalu

Tawarkan Solusi Rambut Rontok, Tim Maya ITB ke Final Internasional L'Oreal Brandstorm 2024

Tahun ini adalah keikutsertaan kedua kalinya Tim Maya ITB dalam ajang kompetisi L'Oral.

Baca Selengkapnya

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

42 hari lalu

Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

49 hari lalu

Seorang Wanita Cedera Ginjal setelah Meluruskan Rambut, Ini Sebabnya

Seorang wanita muda mengalami cedera ginjal setelah melakukan pelurusan rambut di salon. Penyebabnya kandungan zat berbahaya pada produk.

Baca Selengkapnya

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

51 hari lalu

4 Tanda Tubuh Kekurangan Omega-3

Kekurangan omega-3 dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh.

Baca Selengkapnya

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

27 Februari 2024

Rambut Jang Wonyoung IVE Dilelang Senilai Rp 217 Juta

Seseorang menjual rambut Jang Wonyoung IVE dalam situs lelang Cina

Baca Selengkapnya

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

26 Februari 2024

Penyebab Kutu Rambut Mudah Menyebar pada Anak-anak

Masalah kutu rambut tampaknya banyak menyerang anak-anak. Padahal, orang dewasa juga bisa mengalaminya. Lalu kenapa lebih mudah menyebar pada anak?

Baca Selengkapnya