Cari Tabir Surya, Kenali Perbedaan Chemical Sunscreen dan Physical Sunscreen

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 19 April 2022 10:00 WIB

Ilustrasi wanita memakai tabir surya. Freepik.com/Lookestudio

TEMPO.CO, Jakarta - Tabir surya atau suncreen wajib dipakai baik Anda di dalam atau di luar ruangan, musim dingin atau musim panas. Anda harus memakainya setiap hari untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari. Ada dua jenis tabir surya, chemical sunscreen dan physical sunscreen yang berbeda pemakaiannya.

Baru-baru ini, physical sunscreen atau yang dikenal mineral suncreen semakin populer dan menguasai sebagian besar pasar. Saat Anda mencari produk tabir surya, pelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara tabir surya chemical sunscreen dan physical sunscreen dan jenis mana yang tepat untuk Anda.

Perbedaan utama antara tabir surya chemical sunscreen dan physical sunscreen adalah bagaimana caranya menghalangi sinar UV. "Tabir surya kimia menyerap ke dalam kulit dan menyerap sinar matahari," kata dokter kulit bersertifikat Martha Viera, kepada POPSUGAR. "Physical sunscreen berada di atas kulit Anda dan membelokkan sinar matahari."

Kandungan dalam setiap jenis tabir surya adalah bagaimana formula melindungi Anda dari kerusakan akibat sinar matahari. "Chemical sunscreen memiliki bahan yang menembus ke dalam kulit dan terikat dengan sinar UV matahari, mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan kembali dari kulit," kata dokter kulit Orit Markowitz. Sedangkan physical sunscreen mengandung bahan mineral seperti titanium dioksida atau seng oksida (dua bahan yang umumnya ditemukan aman dan efektif) yang berada di atas kulit dan membelokkan foton berbahaya sinar ultraviolet dari kulit Anda.

Secara umum, physical sunscreen cocok untuk semua jenis kulit, bahkan kulit sensitif. "Filter UV physical dapat mengurangi iritasi bagi mereka yang memiliki kulit sensitif," kata Dr. Viera. Physical sunscreen juga aman digunakan pada bayi dan selama kehamilan.

Advertising
Advertising

Karena penghambat fisik berada di atas kulit, dapat dapat meninggalkan white cast atau residu, tetapi ini tidak berbahaya bagi kulit. "Meskipun tabir surya ini cenderung terasa lebih berat dan meninggalkan bekas, sebagian besar bersifat non-komedogenik dan cenderung dikaitkan dengan iritasi kulit yang lebih sedikit daripada formulasi tabir surya kimia", kata Dr. Markowitz. Sebab itu cocok untuk semua jenis kulit, termasuk berjerawat dan berminyak.

Sementara, chemical suncreen hadir dengan daftar manfaatnya sendiri. Pertama, memiliki konsistensi dan nuansa formulasi. “Chemical suncreen lebih tipis dan mudah menyebar di kulit,” kata Dr. Viera. "Dan lebih sedikit produk yang dibutuhkan untuk melindungi kulit." Dr. Markowitz setuju: "Karena chemical suncreen diserap ke dalam kulit, cenderung memiliki formulasi yang lebih ringan daripada tabir physical sunscreen."

Perbedaan utama dalam formulasi inilah yang biasanya berkontribusi pada preferensi seseorang untuk chemical suncreen. Tapi ada beberapa kekurangannya juga. "Jenis ini cenderung memiliki lebih banyak bahan kimia untuk memberikan cakupan spektrum luas dari sinar UV termasuk pengawet, pewarna, dan wewangian yang dapat menyebabkan iritasi kulit," kata Dr. Markowitz. Pengawet di dalamnya cenderung mengiritasi jenis kulit sensitif dan penyerapannya cenderung menyumbat pori-pori yang menyebabkan jerawat kambuh.

Selain itu, bahan kimia-blocker biasanya menggunakan kombinasi oxybenzone, avobenzone, octisalate, octocrylene, homosalate dan/atau octinoxate yang telah ditemukan mengiritasi. "Jika diserap [mereka dapat] mengubah beberapa fungsi dalam tubuh manusia yang terkait dengan produksi hormon di antara efek berbahaya lainnya pada manusia."

Itu tidak berarti semua chemical suncreen berbahaya bagi tubuh - beberapa dibuat tanpa bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi yang disebutkan di atas. Dr Viera mengatakan untuk mencari merek yang direkomendasikan dokter kulit saat berbelanja untuk tabir surya kimia jika Anda lebih suka jenis itu. Ada juga produk di pasaran yang mengandung UV-blocker kimia dan fisik.

Baca juga: Kadar SPF dan PA Sunscreen yang Cocok untuk Kulit Orang Indonesia Menurut Dokter

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

3 hari lalu

4 Pertimbangan Penting Sebelum Membeli Popok Bayi

Popok bayi merupakan starter pack penting untuk bayi yang mempengaruhi kenyamanannya dalam bergerak, beraktivitas, hingga saat tidur lelap.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

5 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

5 hari lalu

Jaga Kesehatan Kulit dengan Konsumsi Buah-buahan Ini

Kandungan berbagai vitamin dan mineral dalam buah-buahan ini dapat membantu kulit menjadi sehat, cerah, dan terawat.

Baca Selengkapnya

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

6 hari lalu

Suhu di Tanah Suci Capai 40 Derajat Celcius, Ini yang Perlu Disiapkan Jemaah Haji

Jemaah haji asal Indonesia memakai tabir surya ketika di Tanah Suci mengingat cuaca panas yang bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

7 hari lalu

Cara Aman dan Efektif Mencukur Bulu Ketiak

Teknik yang tepat dalam mencukur bulu ketiak dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan dan hasil akhirnya.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

12 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

12 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

12 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

16 hari lalu

9 Aktivitas Sederhana Untuk Jaga Kesehatan Saat Cuaca Panas Ekstrem

Sejumlah hal sederhana berikut ini ternyata bisa menjaga kesehatan saat cuaca panas ekstrem.

Baca Selengkapnya

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

16 hari lalu

6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.

Baca Selengkapnya