Mako Komuro Mantan Putri Jepang Menjadi Sukarelawan Metropolitan Museum of Art

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 14 April 2022 19:19 WIB

Mantan Putri Kekaisaran Jepang, Mako bersiap berangkat ke New York dari Bandara Haneda, Tokyo, Jepang, 14 November 2021. Mako pergi meninggalkan Jepang untuk memulai hidup baru di Amerika Serikat setelah mereka menikah dengan Kei Komuro yang berasal dari keluarga non-kekaisaran. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Enam bulan setelah pindah ke New York, Amerika Serikat Putri Mako atau yang kini dikenal, Mako Komuro dilaporkan telah menghabiskan waktunya di sebuah lembaga budaya Amerika. Mako menjadi sukarelawan di Metropolitan Museum of Art di Upper East Side Manhattan.

Menurut sumber Japan Times, Mako bekerja tanpa bayaran dan kemungkinan besar membantu departemen Seni Asia museum dengan pameran gulungan gantung yang menggambarkan adegan-adegan dalam kehidupan Ippen, seorang biksu keliling yang menyebarkan agama Buddha pada abad ke-13. Sebuah esai yang ditulis oleh Mako tentang gulungan gantung oleh seniman abad ke-20 Yamada Shinzan saat ini diposting di situs web Met, sebagaimana diadaptasi oleh John T. Carpenter, kurator seni Jepang di museum.

Seorang mantan kurator Met mengatakan kepada People bahwa pekerjaan Mako di museum kemungkinan termasuk menangani karya seni dan melakukan penelitian. “Dia memenuhi syarat dan mungkin menangani potongan-potongan dalam koleksi,” kata kurator itu, seperti dilansir dari laman Vanity Fair. “Secara umum, ini adalah pekerjaan yang membutuhkan banyak persiapan dan seringkali berarti menghabiskan banyak waktu di perpustakaan.”

Mako belajar seni dan warisan budaya di International Christian University di Toyko sebagai sarjana dan pada tahun 2016, ia memperoleh gelar master dalam studi museum di University of Leicester.

Mantan putri itu menjadi pusat perhatian publik setelah melepaskan gelarnya sebagai seorang putri untuk menikahi suaminya, Kei Komuro. Dalam sebulan pernikahan mereka di gedung pengadilan yang sederhana, pasangan itu pindah dari Tokyo ke New York, di mana Kei telah mendapatkan pekerjaan di sebuah firma hukum. Sejak itu, Mako terlihat di Bed, Bath & Beyond berbelanja barang-barang rumah tangga pada bulan November, dan pada bulan Februari, Kei terlihat menunggu Uber di pusat tes Manhattan setelah dilaporkan mengikuti Ujian Negara untuk kedua kalinya.

Advertising
Advertising

Dalam konferensi pers setelah mereka menikah, Mako Komuro dan Kei Komuro mengungkapkan tentang dampak pemberitaan negatif dan perhatian pada keluarga Kei terhadap kesehatan mental mereka, membuat perbandingan langsung dengan kepergian Meghan Markle dan Pangeran Harry. Sebagian besar anggota wanita dari keluarga kekaisaran Jepang melepaskan gelar mereka setelah menikah dan biasanya diberikan pembayaran pemerintah sebesar USD 1,3 juta sebagai imbalan untuk melepaskan status bangsawan. Karena sifat kontroversial hubungannya dengan Kei, Mako menolak pembayaran.

VANITY FAIR

Baca juga: Profil Putri Mako, Keponakan Kaisar Jepang yang Menikah dengan Rakyat Biasa

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

11 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

3 hari lalu

Kalimat yang Pantang Diucapkan pada Bos meski Berteman

Agar tak ada masalah dalam pekerjaan, cobalah hindari mengucapkan kalimat-kalimat berikut meski bos adalah teman sendiri.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

7 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

16 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

20 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

28 hari lalu

Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH Bantah Terlibat Program Ferienjob

Direktur Pelaksana Agen Pekerjaan ACB Cottbus GmbH, Ralf Peter Stimmer, mengatakan tak ada hubungannya dengan Ferienjob mahasiswa Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

31 hari lalu

Kisah Inspiratif Office Boy yang Kini Sukses Menjadi Bos

Di mana ada tekad kuat maka di situ akan ada jalan. Dan mantan office boy bernama Kosim sudah membuktikannya dengan menjadi seorang manajer umum.

Baca Selengkapnya

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

34 hari lalu

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.

Baca Selengkapnya

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

40 hari lalu

6 Tips Ikut Walk-in Interview Pekerjaan agar Tak Sia-Sia Datang

Para pencari kerja perlu mempersiapkan diri sebelum menghadapi walk-in interview.

Baca Selengkapnya

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

41 hari lalu

Kenapa Cari Kerja Susah Sekarang? Ini Penjelasannya

Pertumbuhan ekonomi RI tidak diikuti penyerapan kerja yang optimal.

Baca Selengkapnya