3 Kesalahan Perawatan Slugging yang Bisa Membuat Kulit Bermasalah

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 11 April 2022 18:36 WIB

Ilustrasi perempuan memakai pelembap. (Self)

TEMPO.CO, Jakarta - Slugging, salah satu tren perawatan kulit Korea, makin banyak diminati. Perawatan ini dilakukan dengan menerapkan pelembap oklusif sebagai langkah terakhir dalam rutinitas perawatan kulit untuk mengunci hidrasi dan mencegah kehilangan air transepidermal. Kebanyakan orang mencari produk berbasis petrolatum, tetapi ada juga pilihan lain yang lebih ramah lingkungan.

Dokter kulit bersertifikat Lindsey Zubritsky membuat video TikTok "slugging dos and don'ts" yang super cepat untuk memberikan fakta kepada pengikutnya agar bisa mendapatkan manfaat dari slugging tanpa potensi kerugian apa pun. Berikut adalah tiga kesalahan yang mungkin dilakukan saat melakukan slugging dan cara menghindarinya.

1. Digunakan bersama bahan aktif seperti retinoid

Slugging merupakan praktik yang bagus untuk mengunci bahan yang sangat menghidrasi, seperti asam hialuronat atau niacinamide, tapi ini tidak cocok dengan bahan aktif yang lebih kuat. Pelembap oklusif menjebak semua yang ada di bawahnya, dan tidak ada yang melewati lapisan terakhir itu.

Faktanya, Zubritsky mencatat proses ini dapat membuat bahan yang aktif semakin kuat. Cara ini mungkin efektif untuk mendapatkan hidrasi ekstra dari serum HA, tapi tidak boleh menaikkan level retinoid karena itu sudah merupakan formula yang sangat kuat.

Tapi bukan berarti tidak bisa slugging jika menggunakan retinoid; hanya saja, jangan gunakan keduanya pada malam yang sama.

2. Slugging di atas jerawat aktif

Jika mengalami jerawat, slugging bisa mengunci bakteri dan minyak yang berasal dari situ. Sebagai gantinya, gunakan pelembap non-komedogenik untuk memastikan kulit terhidrasi secara memadai tanpa menyumbat pori-pori.

Advertising
Advertising

Sejujurnya, perawatan kulit ini tidak disarankan untuk mereka yang memiliki kulit berminyak atau berjerawat, bahkan jika menggunakan produk non-komedogenik. Lingkungan oklusif seperti itu dapat menjebak kulit mati dan minyak dan menyebabkan jerawat tumbuh subur.

3. Tidak membersihkan wajah di pagi hari

Tidak semua orang membutuhkan pembersihan pagi. Tetapi jika melakukan slugging di malam hari, membersihkannya di pagi hari adalah suatu keharusan. Pelembab oklusif berpotensi menyumbat pori-pori, dan pada dasarnya mereka menutup kulit. Ini bagus untuk beberapa jam atau semalam, tetapi tidak boleh digunakan hingga keesokan harinya.

Meskipun slugging merupakan pilihan yang bagus bagi mereka yang memiliki penghalang kulit yang rusak atau kulit ekstra kering, metode ini bisa menyebabkan beberapa masalah jika tidak memperhatikan pedoman yang benar.

MIND BODY GREEN

Baca juga: Tren Perawatan Kulit Slugging ala Korea Cukup Pakai Petroleum Jelly

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

5 hari lalu

Pentingnya Menjaga Kelembapan Kulit, Ini Tips Menggunakan Moisturizer

Berikut tips yang perlu diperhatikan agar tidak salah dalam memilih produk moisturizer.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

12 hari lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

12 hari lalu

Saran Pakar dalam Memilih Skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

12 hari lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

13 hari lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

14 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

20 hari lalu

Teknik Kuno Menyimpan Apel agar Tahan Lama, dari Pasir sampai Serbuk Gergaji

Untuk mencegah apel cepat busuk perlu teknik penyimpanan yang tepat, sederhana, tapi efektif. Berikut cara menyimpan apel gaya lama tapi efektif.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

22 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

25 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

34 hari lalu

Dapat Melembapkan Kulit, Apa Itu Lanolin?

Lanolin adalah pelembab kulit untuk mencegah dan mengatasi kulit yang kering, kasar, gatal, atau iritasi.

Baca Selengkapnya