Jarak Ideal Hamil Lagi setelah Melahirkan dengan Operasi Caesar

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Selasa, 5 April 2022 07:06 WIB

Ilustrasi hamil. Unsplash.com/John Looy

TEMPO.CO, Jakarta - Persalinan dengan operasi Caesar semakin banyak. Beberapa faktor penyebab kenaikan ini antara lain perubahan demografi penduduk ibu hamil seperti obesitas, diabetes, hipertensi, usia lanjut, dan teknik reproduksi berbantuan.

Menurut dokter spesialis kandungan dan kebidanan di India, Aruna Muralidhar, operasi caesar tergolong operasi besar yang dilakukan untuk melahirkan bayi ketika persalinan pervaginam dianggap tidak aman baik bagi ibu atau bayinya atau ketika persalinan tidak berjalan sesuai rencana. C-section melibatkan beberapa langkah, termasuk sayatan melalui kulit dan struktur di bawahnya; rongga perut dibuka; sayatan dibuat pada rahim di segmen bawahnya; bayi dikeluarkan dan akhirnya, lapisan dijahit lagi satu demi satu.

Setelah operasi Caesar dan keluar dari rumah sakit, ibu dan bayi diminta untuk menindaklanjuti setelah 7-10 hari pertama dan antara minggu ke-6-8.

Banyak pasangan yang menunda kehamilan berikutnya karena khawatir tentang risikonya. Sebab, setiap luka di tubuh membutuhkan waktu untuk sembuh. Misalnya, luka pada kulit biasanya membutuhkan waktu sekitar 7 hari untuk sembuh. Proses penyembuhan melibatkan beberapa perubahan seperti pembekuan, peradangan, pembentukan kolagen, dan fibrosis jaringan.

Waktu penyembuhan berbagai jaringan bervariasi. Misalnya, otot membutuhkan waktu 2-4 minggu dan tulang rawan membutuhkan waktu sekitar 12 minggu.

Setelah operasi caesar juga, luka pada kulit sembuh segera dalam waktu 2 minggu. Namun, otot rahim mengalami banyak perubahan regeneratif dan perbaikan untuk jangka waktu yang lebih lama. Integritas bekas luka juga tergantung pada banyak faktor. Wanita yang telah menjalani beberapa operasi caesar cenderung memiliki bekas luka yang lebih lemah.

Para peneliti telah menemukan bahwa jika kehamilan berikutnya terjadi dalam 24 bulan atau 2 tahun setelahnya, ada risiko ruptur uteri yang lebih tinggi selama kehamilan atau saat persalinan. Karena itu, kehamilan sebaiknya direncanakan setelah dua tahun.

Ruptur uteri adalah peristiwa bencana yang terjadi baik selama persalinan atau dalam kehamilan di mana bekas luka memberi jalan dan bayi dapat keluar dari dalam rahim ke dalam rongga perut. Hal ini dapat menyebabkan pendarahan internal yang deras pada ibu dan kematian bayi.

Untungnya, komplikasi ini jarang terjadi pada frekuensi yang diperkirakan sekitar 0,2-3,8 persen. Risiko ruptur meningkat dengan interval antar kehamilan yang lebih pendek yaitu kurang dari 24 bulan.

Pada wanita yang mencoba melahirkan pervaginam setelah operasi caesar, pasangan harus diberi konseling mengenai risiko yang terlibat selama persalinan seperti ruptur uteri, peningkatan risiko perdarahan yang memerlukan transfusi, dan risiko infeksi.

Risiko operasi caesar elektif berulang juga meningkat. Risiko utama adalah infeksi, pendarahan berlebihan yang mungkin memerlukan transfusi darah, kerusakan kandung kemih, usus, dan ureter (saluran yang menghubungkan ginjal ke kandung kemih), dan peningkatan risiko ibu yang membutuhkan perawatan intensif.

Salah satu risiko penting yang dapat terjadi dengan operasi caesar berulang adalah spektrum akreta plasenta (PAS). Di sini, implantasi plasenta terlalu dalam ke dinding rahim dan gagal berpisah setelah melahirkan. Ini dapat menyebabkan risiko serius seperti perdarahan yang berlebihan dan mungkin memerlukan pengangkatan rahim jika tidak dapat dikendalikan.

Jadi, pasangan yang menginginkan kehamilan berikutnya setelah operasi caesar harus segera konsultasi mengenai berbagai pilihan pengendalian kelahiran sehingga interval antar kehamilan yang optimal dapat dicapai. Lebih baik lagi mengunjungi dokter kandungan untuk mendiskusikan rencana sebelum pembuahan.

TIMES OF INDIA

Baca juga: Ingin Hamil di Usia Menjelang Menopause, Ini Tips Kesuburan dari Dokter

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

8 Tanda Wanita Mengandung Anak Kembar

17 jam lalu

8 Tanda Wanita Mengandung Anak Kembar

Ibu yang mengandung anak kembar biasanya mengalami peningkatan berat badan yang lebih signifikan karena tubuh harus mendukung pertumbuhan dua bayi sekaligus.

Baca Selengkapnya

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

3 hari lalu

Kasus Persetubuhan Anak hingga Korban Melahirkan dan Depresi Mandek, Kak Seto akan Datangi Polres Tangsel

"Kami akan pertanyakan dulu kenapa ini begitu lama. Karena yang diprihatinkan, polres berbelit-belit," kata Kak Seto.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

19 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

20 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

23 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

27 hari lalu

Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

29 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

30 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

31 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

40 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya