3 Tips agar Rutinitas Kecantikan Bisa Meningkatkan Mood

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 23 Maret 2022 20:21 WIB

ilustrasi perawatan kulit bersama pasangan. boldsky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Standar kecantikan yang diberlakukan di tengah masyarakat bisa memberikan dampak buruk pada harga diri seseorang. Tapi di sisi lain, rutinitas kecantikan yang dilakukan seseorang ternyata bisa mendukung kesehatan mental, menurut psikolog.

Dikutip dari Mind Body Green, psikolog Chloe Carmichael mengatakan bahwa sebagai bagian dari perawatan menyeluruh, praktisi kesehatan mental menyarankan pasien menjalani rutinitas kecantikan yang biasa dilakukan. Alasannya, rutinitas itu meningkatkan suasana hati atau mood dan masa pemulihan para pasien secara signifikan.

“Secara pribadi, saya pikir ritual kecantikan adalah hal yang luar biasa, dan kita tidak perlu izin untuk mengeksplorasi, eksperimen, dan menikmati tren kecantikan yang kita inginkan,” kata Carmichael.

Carmichael membagikan tiga rutinitas kecantikan yang dia lakukan untuk membantu menjaga kesehatan mentalnya secara keseluruhan.

1. Rutinitas kecantikan untuk siapa?

Kecantikan dapat menjadi alat yang sangat mendukung mencintai diri sendiri. Namun, juga sangat mudah untuk jatuh pada kebiasaan buruk dan malah mengubah diri seseorang.

“Kita juga harus benar-benar sadar untuk bertanya pada diri sendiri, ‘apakah ini benar-benar untuk saya?’ atau ini muncul dari sebuah ruang negatif di mana saya merasa saya harus memperbaiki diri bukannya meningkatkan atau merayakan diri sendiri?” ungkap Carmichael.

Advertising
Advertising

2. Jangan membandingkan diri dengan orang lain

Carmichael mengatakan kebanyakan orang, terutama wanita, membandingkan diri mereka dengan para selebritas yang tampak tidak menua. Padahal, para selebritas tersebut tampil awet muda karena memiliki akses yang sangat mudah ke dokter kulit, ahli kecantikan, dan juga Photoshop.

Daripada membandingkan diri dengan orang lain yang memiliki kelebihan mereka sendiri, lebih baik carilah publik figur yang membiarkan diri mereka menua secara alami. Ingatkan kembali ke diri sendiri bahwa penuaan merupakan sebuah kekuatan. “Rangkullah proses penuaan dan temukan keindahan di dalamnya,” ujarnya.

3. Hindari keinginan untuk sempurna

Carmichael mengatakan bahwa kesempurnaan merupakan hal naluriah yang sangat manusiawi. Ingin menjadi sempurna tidak selalu buruk, tapi dia mengatakan jangan sampai keinginan untuk sempurna tersebut membuat diri menderita karena tak bisa tercapai.

“Masalahnya datang ketika kita mulai benar-benar menyiksa diri sendiri untuk setiap hal kecil yang tidak 100 persen sempurna. Itu menjadi masalah ketika kita tidak bisa lagi menikmati diri sendiri,” jelasnya.

Mulai sekarang, jadikan rutinitas kecantikan sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan mental. Jangan lupa mengikuti tiga tips di atas.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | MIND BODY GREEN

Baca juga: 5 Langkah Penting dalam Rutinitas Kecantikan ala Wanita Korea

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

19 jam lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

4 hari lalu

Mooryati Soedibyo Berpulang di Usia 96 Tahun, Modal Rp 25 Ribu Mulai Bangun Mustika Ratu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo wafat. Berikut kisah jatuh bangunnya membangun usaha kecantikan Mustika Ratu, modal awal Rp 25 ribu.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

6 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

6 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

6 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

11 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

11 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

13 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

16 hari lalu

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

16 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya