TEMPO.CO, Jakarta - Kulkas atau lemari es menjadi tempat mengawetkan makanan di zaman modern. Pada suhu yang tepat, lemari es dapat menjaga makanan tetap dingin dan aman untuk dimakan selama berhari-hari atau berminggu-minggu dengan memperlambat pertumbuhan bakteri. Sebagai alternatif, freezer dapat menjaga makanan tetap segar dan mencegah pertumbuhan bakteri selama berbulan-bulan, atau terkadang bahkan tanpa batas waktu.

Ketika suhu makanan mulai naik di atas titik tertentu, bakteri mulai berkembang biak. Tidak semua bakteri itu jahat, tetapi tidak semua kuman juga baik. Untuk menjaga kualitas makanan dan mengurangi risiko keracunan makanan, sebaiknya menjaga lemari es tetap dingin pada suhu yang disarankan dan mengikuti panduan perawatan lemari es.

FoodandDrugAdministration (FDA) Amerika Serikat merekomendasikan agar menjaga suhu lemari es tepat atau di bawah 40 derajat Fahrenheit atau 4,4 derajat Celcius, dan suhu freezer tepat atau di bawah 0 derajat Fahrenheit atau -17 derajat Celcius. Namun, suhu lemari es yang ideal sebenarnya lebih rendah. Usahakan untuk tetap berada di antara 35 derajat dan 38 derajat Fahrenheit (atau 1,7 hingga 3,3 derajat Celcius). Kisaran suhu ini sedekat mungkin dengan titik beku tanpa terlalu dingin tapi tidak sampai membeku. Suhu lemari es harus dekat dengan ambang 4,4 derajat Celcius, di mana bakteri mulai berkembang biak dengan cepat.

Suhu di atas zona 1,7 hingga 3,3 derajat Celcius mungkin terlalu tinggi, terutama jika pengukur suhu internal lemari es tidak akurat. Makanan mungkin cepat rusak, dan ketika dimakan, itu bisa mengalami masalah perut dengan bakteri, seperti Salmonella dan E. coli.

Sementara untuk freezer, yang terbaik adalah sedekat mungkin dengan -17 derajat Celcius, kecuali jika menambahkan banyak makanan baru yang lebih hangat. Beberapa freezer memiliki opsi untuk flash freeze, yang akan menurunkan suhu freezer selama 24 jam untuk menghindari freezer terbakar dari variasi suhu. Menjaga freezer pada suhu yang terlalu dingin dapat membuat tagihan listrik bengkak dan menyebabkan makanan kehilangan kelembapan dan rasa.

Sayangnya, tidak semua pengukur suhu lemari es akurat. Mungkin setelan yang terlihat 2,7 derajat Celcius, tetapi sebenarnya suhunya tetap sekitar 0,5 derajat Celcius atau justru lebih panas 5 derajat Celcius.

Jika mengetahui bahwa suhu lemari es tidak sesuai dengan yang ditampilkan, berikut beberapa tips menjaga suhu tetap ideal.

Jangan simpan makanan panas karena itu akan mempengaruhi suhu ruang dalam lemari es. Dalam suhu yang lebih hangat, pertumbuhan bakteri bisa lebih cepat.

Selain itu, periksa segel pintu untuk menjaga suhu dingin masuk dan suhu hangat keluar. Jika ada kebocoran di salah satunya, udara dingin mungkin keluar. Jangan sering buka tutup kulkas karena itu berarti membiarkan udara dingin keluar dan udara hangat masuk. Terakhir, jaga agar kulkas atau freezer terlalu penuh karena itu akan membebani kerja kulkas.

REAL SIMPLE

Baca juga: 3 Cara Mengetahui Kapan Kulkas Harus Dibersihkan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.