TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak mitos tentang pertumbuhan rambut dan kerontokan rambut. Misalnya memotong rambut Anda membuatnya tumbuh lebih cepat, mencabut uban akan membuat rambut normal tumbuh di tempatnya, dan lainnya. Hal ini tentu membuat penanganan rambut rontok lebih membingungkan dan berlebihan. Meskipun tidak ada obat ajaib untuk menumbuhkan kembali rambut yang rontok dengan cepat, dalam hal pengobatan alami dapat mengandalkan minyak rambut.

Penelitian telah menunjukkan bahwa perawatan minyak panas atau bahkan pijatan cepat pada kulit kepala dengan minyak dapat meningkatkan pertumbuhan dan ketebalan rambut dengan merangsang dan menembus folikel rambut secara mekanis. Tapi jangan terlalu cepat untuk mengambil sembarang minyak dari dapur Anda. Beberapa minyak tidak akan melakukan apa pun selain membuat rambut Anda berminyak, karena terlalu tebal untuk mencapai bagian dalam folikel. Dan jika Anda akan menerapkan apa pun, Anda mungkin juga menggunakan sesuatu dengan sifat yang mendukung pertumbuhan rambut.

Berikut ini dua ahli penata rambut Jennifer Korab dan Trey Gillen, penata rambut dan direktur artistik pendidikan di SACHAJUAN membagikan minyak mana yang terbaik untuk pertumbuhan rambut.

Minyak Pertumbuhan Rambut Alami

1. Minyak teh hijau

Minyak teh hijau, juga dikenal sebagai minyak camellia atau minyak biji teh, dikenal kaya akan antioksidan dan katekin yang membantu mengurangi dihidrotestosteron (DTH), hormon yang dapat mengecilkan folikel rambut Anda. Ini juga antimikroba, yang berarti dapat membersihkan penumpukan kulit kepala karena ketombe dan produk penataan rambut, yang sangat penting untuk pertumbuhan rambut yang sehat.

Nilai tambah yang besar adalah bahwa minyak ini adalah salah satu yang paling tidak berminyak dan dapat menyerap ke dalam kulit kepala dengan cepat, menjadikan minyak ini ideal untuk aplikasi. Jika Anda tidak memiliki minyak esensial, Anda juga dapat membilas rambut dengan teh hijau. Untuk mengaplikasikannya, cukup rendam kantong teh dalam air dan dinginkan selama 30 menit hingga satu jam sebelum menuangkan teh ke dalam botol semprot atau botol aplikator minyak.

2. Minyak rosemary

Sebuah tinjauan klinis yang diterbitkan di BMJ menemukan bahwa ketika dipijat ke kulit kepala setiap hari, rosemary dapat membantu pertumbuhan rambut. Ini lebih lanjut dikonfirmasi oleh penelitian lain yang diterbitkan dalam SKINmed Journal, yang menemukan bahwa itu juga dapat melindungi dari kerontokan rambut. "Rosemary secara efektif meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengurangi kerontokan rambut dengan menenangkan kulit kepala dan merangsang pertumbuhan rambut baru," kata Gillen, seperti dilansir dari laman Real Simple. "Faktanya, itu biasa digunakan untuk mengobati alopecia." Untuk mengaplikasikannya, campurkan beberapa tetes minyak rosemary dengan minyak rambut favorit Anda dan pijatkan ke rambut dan kulit kepala Anda beberapa kali seminggu.

3. Minyak geranium

Sebuah studi tahun 2017 di BMC Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa ekstrak bunga ini memiliki potensi besar sebagai produk penumbuh rambut. Mengapa? Minyak ini ditemukan untuk mengatur produksi sebum dan menjaga sekresi di sekitar folikel rambut Anda. Ini juga penuh dengan asam amino, yang telah terbukti menyehatkan rambut dan meningkatkan sirkulasi darah.

"Geranium adalah antibakteri, antimikroba, dan anti-inflamasi yang efektif, menjadikannya produk perawatan kulit yang luar biasa," kata Gillen. "Ini juga dapat membantu memperkuat, menghidrasi, dan memulihkan rambut Anda." Aturan aplikasinya sama seperti di atas—encerkan dengan produk perawatan rambut Anda atau pijat beberapa tetes minyak geranium ke kulit kepala Anda beberapa kali seminggu.

4. Minyak jarak

Menurut Korab, ketika berbicara tentang minyak jarak, hanya ada sedikit penelitian ilmiah yang benar-benar membantu pertumbuhan rambut. Manfaat minyak jarak untuk pertumbuhan rambut sebagian besar bersifat anekdot, tetapi itu cukup layak untuk dicoba — terutama mengingat sejarah penggunaannya yang panjang. Idenya adalah kandungan asam risinoleatnya yang tinggi dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah di kulit kepala. Humektan juga terdiri dari campuran asam lemak yang kuat (baca: pelembab super), dan seperti yang kita ketahui, rambut yang dilembabkan cenderung tumbuh lebih cepat.

"Minyak jarak adalah salah satu dari sedikit minyak yang saya temukan benar-benar berfungsi," kata Gillen. "Ini dapat menembus sepenuhnya ke dalam folikel rambut sementara minyak lain mungkin sedikit menembus tetapi tidak akan mencapai bagian dalam folikel." Gillen juga menambahkan bahwa Anda harus mengoleskan minyak jarak langsung pada kulit kepala atau kulit. "Saya suka menggunakan kuas maskara untuk mengoleskan minyak jarak pada garis rambut saya dan sikat liner cair gel untuk diterapkan di sepanjang kelopak mata saya (untuk pertumbuhan bulu mata)."

5. Minyak peppermint

Ilmu di balik minyak segar mint ini sangat mengesankan. Faktanya, sebuah penelitian Toxicological Research menunjukkan bahwa minyak peppermint menyebabkan lebih banyak pertumbuhan rambut daripada minoxidil, produk pertumbuhan rambut yang disetujui oleh FDA. Menurut penelitian mereka, ini bekerja dengan merangsang pertumbuhan rambut karena vasodilatasi pembuluh darah — peppermint menyebabkan pembuluh darah melebar, meningkatkan aliran darah. Jika Anda memiliki rambut berminyak, peppermint juga menyeimbangkan pH kulit kepala Anda, yang dapat membantu mengatur produksi minyak Anda. Hanya satu hal yang perlu diingat. Menurut Gillen, minyak peppermint harus selalu dicampur/diencerkan dengan minyak pembawa—jangan pernah mengoleskannya mentah-mentah ke kulit Anda.

Baca juga: Perawatan Rambut Sebelum Keramas untuk Mencegah Kerusakan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.