Sembilan Kiat Diet Rendah Kalori

Kamis, 10 Maret 2022 10:19 WIB

Ilustrasi diet (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak jenis diet yang bisa dicoba untuk menurunkan berat badan dan menjaga kesehatan. Salah satunya diet rendah karbohidrat, yaitu mengurangi konsumsi karbohidrat harian.

Laman Healthline di situs healthline.com melansir berikut sembilan kiat diet rendah karbohidrat:

  1. Batasi asupan minuman manis

Mengurangi asupan minuman manis seperti soda dapat secara signifikan mengurangi asupan karbohidrat sederhana, dan dapat membantu melindungi dari perkembangan diabetes tipe 2.

  1. Kurangi konsumsi roti gandum

Roti gandum utuh mengandung nutrisi dan dianggap sebagai karbohidrat kompleks. Mengkonsumsi roti gandum dalam jumlah sedang dapat mengurangi asupan karbohidrat sederhana, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

  1. Batasi konsumsi jus buah

Meski mengandung vitamin dan mineral, jus buah seringkali mengandung karbohidrat sederhana, seperti minuman manis. Sebaiknya batasi konsumsi jus buah jika ingin mengurangi karbohidrat.

  1. Pilih cemilan rendah karbohidrat
Advertising
Advertising

Camilan rendah karbohidrat seperti kacang dan keju dapat membantu merasa kenyang, karena tinggi kandungan protein dan lemak sehat.

  1. Sarapan dengan telur

Memilih telur atau makanan berprotein tinggi dan rendah karbohidrat untuk sarapan dapat membantu merasa kenyang dan puas selama beberapa jam.

  1. Gunakan alternatif gula

Menggunakan alternatif gula dapat membantu menjaga asupan karbohidrat tetap rendah, tanpa menghilangkan rasa manis sama sekali.

  1. Pertimbangkan tepung alternatif

Tepung putih adalah tepung halus, yang berarti telah dilucuti serat dan nutrisinya. Pertimbangkan untuk menggunakan tepung alternatif sebagai pengganti tepung putih dalam makanan yang dipanggang atau saat melapisi makanan sebelum digoreng.

  1. Perbanyak sayuran non-tepung

Semua sayuran adalah sumber vitamin, mineral, dan serat yang berharga. Untuk menjaga asupan karbohidrat lebih rendah, utamakan konsumsi sayuran non-tepung.

  1. Konsumsi makanan tinggi protein

Menambahkan makanan tinggi protein dalam diet dapat membantu ke merasa kenyang lebih lama, melawan keinginan ngemil, dan meningkatkan metabolisme jangka pendek.

Baca juga: Jenis Diet yang Tepat untuk Wanita Berdasarkan Usia, dari Remaja hingga Lansia

DELFI ANA HARAHAP

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

14 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Dapat Memperburuk Asam Lambung

Bagi penderita asam lambung penting untuk menghindari beberapa minuman yang dapat memperburuk penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

15 hari lalu

Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

31 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

32 hari lalu

Anak Terdeteksi Stunting, Segera Tangani agar Tak Ganggu Kecerdasan

Anak stunting adalah penanda makanan ke otak tidak cukup sehingga berdampak pada kecerdasan. Berikut saran dokter anak.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

36 hari lalu

Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?

Baca Selengkapnya

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

40 hari lalu

Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.

Baca Selengkapnya

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

43 hari lalu

Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

45 hari lalu

Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.

Baca Selengkapnya

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

46 hari lalu

Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.

Baca Selengkapnya