6 Efek Negatif dalam Lingkungan Kerja yang Toxic

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Rabu, 9 Maret 2022 17:58 WIB

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda saat ini bekerja di lingkungan kerja yang beracun? Angkat tangan Anda jika Anda memiliki seseorang di tempat kerja Anda yang memiliki energi beracun? Menurut survei tempat kerja 2019 yang dilakukan oleh Society for Human Resource Management (SHRM), satu dari lima orang yang meninggalkan pekerjaan mereka menyebut budaya beracun sebagai alasannya.

Bagian yang sulit adalah menyadari bagaimana energi beracun dari tempat kerja berdampak negatif pada Anda, harga diri Anda, harga diri Anda, dan kesejahteraan fisik Anda. Saatnya untuk merenungkan tempat kerja Anda dan melihat apakah ini saatnya untuk perubahan.

Beberapa tanda lingkungan kerja yang toxic antara lain komunikasi yang buruk, rekan kerja yang menunjukkan perilaku eksklusif, kepemimian yang buruk, tim yang tidak termotivasi, ada kekurangan keseimbangan di seluruh organisasi, terlalu banyak bekerja dan kurang dihargai, kelelahan adalah hal yang normal.

Jika salah satu dari ini pernah Anda alami di tempat kerja, penting bagi Anda untuk mulai memperhatikan dampak tempat kerja Anda yang beracun terhadap pikiran, hati, dan kesejahteraan Anda. Konsekuensi jangka panjang bisa membuat stres dan melemahkan jika dibiarkan.

Berikut ini enam efek berada dalam lingkungan kerja yang beracun

Advertising
Advertising

1. Keraguan diri

Semua perilaku beracun yang Anda toleransi di tempat kerja menggerogoti rasa percaya diri Anda. Anda meragukan keputusan Anda, tidak mempercayai diri sendiri dan kemampuan Anda, dan menebak-nebak pilihan Anda.

2. Percaya diri dan harga diri rendah

Begitu keraguan diri Anda terpicu, Anda mulai terus-menerus mempertanyakan diri sendiri. Keraguan seperti itu menyebabkan hilangnya kepercayaan diri atau tidak meminta kenaikan gaji atau promosi yang telah Anda peroleh.

3. Sindrom Penipu

Pikiran negatif ini dapat tumbuh dan berkembang menjadi kasus Sindrom Penipu. Ini adalah perasaan bahwa Anda tidak pantas mendapatkan pekerjaan Anda, kesuksesan Anda, penghargaan Anda, terlepas dari semua pencapaian Anda di tempat kerja, yang semuanya menahan Anda untuk mengambil risiko atau meningkatkan permainan Anda karena takut gagal.

4. Kelelahan

Saat Anda merasa keraguan diri, Anda mendapati diri Anda berusaha lebih keras dan lebih keras untuk membuktikan diri, nilai Anda, atau nilai Anda bagi organisasi Anda. Hal ini menyebabkan kurangnya keseimbangan, terlalu banyak bekerja, dan merasa terlalu dikritik, defensif, dan takut untuk pekerjaan Anda. Ini melelahkan.

5. Burnout

Berusaha, dan bekerja berlebihan secara terus-menerus sangat menguras tenaga, merampas kreativitas, vitalitas, dan motivasi Anda. Ini membuat Anda memiliki otak yang kabur, kekurangan energi, dorongan atau kejelasan.

6. Tantangan kesehatan

Ini meningkatkan stres Anda dan menurunkan kapasitas sistem kekebalan tubuh Anda, yang dapat dengan cepat bermanifestasi sebagai tantangan kesehatan yang serius seperti kelelahan adrenal, stres kronis, IBS, migrain, tekanan darah tinggi dan banyak lagi.

Jika Anda memperhatikan salah satu dari tanda atau gejala ini, penting untuk berhenti sejenak. Tanyakan pada diri sendiri, apa yang benar-benar penting bagi Anda? Berapa harga yang bersedia Anda bayar untuk sukses?

Apa "mengapa" di balik pekerjaan Anda? Luangkan waktu untuk mengevaluasi perubahan apa yang mungkin diperlukan sehingga Anda dapat menemukan keseimbangan yang lebih besar, ketenangan pikiran, dan kesejahteraan dalam kehidupan sehari-hari Anda.

YOURTANGO

Baca juga: 6 Tanda Lingkungan Kerja yang Toxic, Kurang Komunikasi hingga Motivasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

17 hari lalu

Masih Jalani Arus Balik Lebaran? Lakukan Power Nap untuk Bantu Kembalikan Fokus Menyetir

Power nap dapat membantu kembalikan fokus selama perjalanan panjang arus balik lebaran. Bagaimana caranya?

Baca Selengkapnya

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

28 hari lalu

7 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Karyawan Baru pada Minggu Pertama

Meski sudah lolos wawancara kerja dan tercatat sebagai karyawan baru, evaluasi pada Anda tak lantas berakhir. Berikut hal yang tak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

29 hari lalu

Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

31 hari lalu

Mengenal Penyakit Autoimun, Gejala dan Cara Mengurangi Risikonya

Penyakit autoimun tidak dapat dicegah namun terdapat cara untuk mengurangi risikonya. Bagaimana pula gejalanya?

Baca Selengkapnya

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

39 hari lalu

Jangan Tanyakan 4 Hal Pribadi Ini saat Wawancara Kerja

Saat melakukan wawancara kerja, fokuslah pada pertanyaan terkait pekerjaan dan hindari bertanya soal kehidupan pribadi pelamar kerja.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

39 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

46 hari lalu

Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.

Baca Selengkapnya

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

50 hari lalu

7 Manfaat Lari, Tidak Hanya Olahraga Kardio

Ada 7 manfaat lain dari olahraga lari yang secara tidak langsung dirasakan pelari menurut para ahli.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

53 hari lalu

Mengenal Apa Itu Soft Skill dalam Pekerjaan dan Contohnya

Sebelum terjun ke dunia kerja, sebaiknya Anda memahami apa itu soft skill. Hal ini sangat diperlukan agar Anda mudah beradaptasi.

Baca Selengkapnya

Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

58 hari lalu

Alami Drama Menyakitkan seperti Keluarga Miley Cyrus, Berikut Saran Terapis

Drama keluarga seperti keluarga Miley Cyrus bisa terjadi pada siapa saja dan dan dampaknya pada kesehatan mental bisa lama. Simak saran terapis.

Baca Selengkapnya