Penyebab Cryptic Pregnancy atau Kehamilan yang Tidak Disadari

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Senin, 7 Maret 2022 21:37 WIB

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)

TEMPO.CO, Jakarta - Kehamilan ditandai dengan banyak perubahan dalam tubuh yang mulai terlihat sejak bulan pertama. Menstruasi yang terlewat, payudara yang bengkak, mual di pagi hari, muntah, semua tanda ini menandai awal dari perjalanan kehamilan selama sembilan bulan. Meski demikian, ada wanita yang tidak menyadari bahwa mereka sedang hamil sampai menjelang persalinan. Fenomena ini dikenal sebagai kehamilan samar atau cryptic pregnancy.

Menurut data, 1 dari 475 wanita tidak menyadari bahwa mereka hamil sampai 20 minggu. Yang paling langka adalah saat mereka tidak tahu bahwa mereka sedang mengandung sampai melahirkan.

Tidak seperti kehamilan pada umumnya, kehamilan samar hampir tidak dikenali. Orang yang hamil tidak mengalami kelelahan, mual dan muntah, tidak menstruasi, atau pembesaran perut. Tandanya lebih halus, dan inilah alasan mengapa kehamilan ini tidak diperhatikan atau diabaikan.

Tanda morning sickness dapat dikaitkan dengan sakit perut dan telat haid dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Bahkan setelah tes kehamilan berulang hasilnya bisa jadi negatif palsu.

Cryptic pregnancy dapat terjadi karena beberapa alasan yang mungkin disadari atau tidak. Berikut beberapa faktor yang dapat membuat kehamilan samar lebih mungkin terjadi.

-Kurangnya gejala
-Gejala kehamilan yang tidak biasa
-Baby bump kecil
-Tes kehamilan negatif palsu
-Muncul bercak berkala

Advertising
Advertising

Siapa pun dapat mengalami cryptic pregnancy. Tidak ada penjelasan mengapa hal itu terjadi pada seseorang, tetapi kondisi kesehatan dan masalah gaya hidup dapat membuat orang lebih rentan terhadap kehamilan samar daripada yang lain.

Wanita yang memiliki kemungkinan mengalami kehamilan samar adalah mereka yang mengalami hal sebagai berikut.

-Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
-Perimenopause
-Penggunaan alat kontrasepsi
-Olahraga intens
-Kegemukan
-Haid tidak teratur
-Penyakit kejiwaan

Sebagai cryptic pregnancy berlangsung tanpa perawatan medis yang tepat sehingga ada peningkatan risiko komplikasi bagi ibu dan bayi. Karena ibu mungkin tidak menyadari bahwa dia hamil, dia mungkin gagal merawat dirinya sendiri dengan baik. Pola makan yang tidak sehat, aktivitas yang intens, asupan alkohol, merokok, dan masalah gaya hidup lainnya dapat menyebabkan keguguran. Risiko prematuritas, tingkat kelahiran rendah, rawat inap, persalinan tanpa pengawasan, atau kematian juga lebih tinggi dalam kasus kehamilan samar.

Jika orang tua baru tidak siap secara mental untuk kedatangan anak baru dalam keluarga, anak yang lahir dari cryptic pregnancy dapat mengalami kekerasan atau penelantaran, pemisahan dari bayi, depresi, dan tanda-tanda tekanan psikologis lainnya.

TIMES OF INDIA

Baca juga: 5 Tanda Pecah Ketuban Menjelang Persalinan, Bedakan dengan Keluarnya Urine

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

1 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

2 hari lalu

Pentingnya Suplemen Vitamin D Selama Masa Kehamilan

Vitamin D3 berperan penting dalam pembentukan tulang, gigi dan otot janin. Kekurangan vitamin D3 selama masa kehamilan akan menyulut beragam risiko.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

5 hari lalu

Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

9 hari lalu

Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS

Baca Selengkapnya

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

12 hari lalu

Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

13 hari lalu

Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.

Baca Selengkapnya

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

22 hari lalu

Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.

Baca Selengkapnya

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

24 hari lalu

Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?

Baca Selengkapnya

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

25 hari lalu

4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.

Baca Selengkapnya

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

26 hari lalu

Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur

Baca Selengkapnya