Hindari 6 Makanan Ini jika Anda Menjalani Program Hamil

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 3 Maret 2022 18:33 WIB

Ilustrasi pernikahan. (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki keturunan adalah keinginan tiap insan yang telah memiliki hubungan pernikahan. Untuk memiliki anak atau sedang dalam program hamil, seseorang harus mengkonsumsi makanan dengan nutrisi dan gizi yang tepat.

Selain mengkonsumsi makanan dengan gizi yang tepat, bagi pasangan suami-istri, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar tak menghambat impian dalam mendapatkan keturunan. Makanan tersebut antara lain:

1. Daging merah dan daging olahan

Dikutip dari Healtline, sebuah studi menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi daging olahan dalam jumlah besar memiliki kualitas, jumlah, dan motilitas sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang mengonsumsi ikan.

Daging merah dan daging olahan yang tinggi lemak trans dan lemak jenuh berhubungan dengan tingkat kesuburan yang lebih rendah.

Advertising
Advertising

Pria yang makan kurang dari 1,5 porsi daging olahan per minggu diketahui memiliki peluang 28 persen lebih baik untuk mencapai kehamilan dibandingkan dengan pria yang makan 4,3 porsi per minggu.

2. Makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh

Junk food merupakan salah satu makanan yang mengandung lemak trans yang berdampak buruk bagi program kehamilan. Selain itu makanan bersantan juga sebaiknya dihindari karena kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi.

Masih dikutip dari Healtline, peneliti membuktikan memilih makanan dengan lemak trans daripada makanan yang mengandung karbohidrat dikaitkan dengan risiko gangguan ovulasi 73 persen lebih tinggi, yang dapat menyebabkan penyebab utama sulitnya mendapatkan keturunan.

3. Ikan bermerkuri tinggi

Dilansir dari glamour.com, merkuri dapat merusak sistem saraf. Karena itu mengonsumsi makanan laut yang kaya merkuri seperti ikan todak dan tuna saat hamil dapat secara langsung membahayakan janin.

4. Soda dan soft drink

Beberapa penelitian juga mengaitkan soda dapat menurunkan kesuburan. Sebab perubahan metabolisme yang disebabkan oleh terlalu banyak pemanis dapat meningkatkan gula darah dan pemanis buatan yang mengubah bakteri usus.

5. Kafein

Mengonsumsi kafein berlebihan saat program hamil dapat mengganggu produksi estrogen dan hormon lain yang penting untuk pembuahan. Selain itu kafein dalam jumlah tinggi dapat mempengaruhi ovulasi, lamanya waktu subur seorang wanita, dan aspek lain dari siklus menstruasi.

6. Alkohol

Selain tak baik untuk janin, alkohol berlebihan juga dapat mengurangi kesuburan reproduksi wanita dan pria. Dikutip dari thediethologist.com, alkohol dapat menyebabkan penurunan gairah seks, impotensi, kinerja seksual yang buruk, dan juga berdampak pada kualitas sperma.

Penelitian telah membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan lebih mungkin mengalami komplikasi kesuburan. Alkohol dapat mempengaruhi ovulasi dan keteraturan siklus menstruasi serta hormon reproduksi seperti estradiol dan testosteron sehingga sulit untuk hamil.

ANNISA FIRDAUSI

Baca juga: Makanan yang Dibutuhkan Calon Ibu selama Program Hami

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

1 hari lalu

8 Cara Mencegah Tekanan Darah Rendah Tanpa Obat

Mencegah tekanan darah rendah dapat dicapai dengan beberapa cara alami berikut ini.

Baca Selengkapnya

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

2 hari lalu

Kesalahan saat Belanja Bahan Makanan yang Bikin Pengeluaran Membengkak

Belanja cerdas adalah kunci untuk berhemat. Berikut kesalahan belanja bahan makanan yang biasa terjadi dan bikin pengeluaran lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Kanker Rongga Mulut

2 hari lalu

Tips Mencegah Kanker Rongga Mulut

Kebersihan mulut yang tidak terjaga bisa membuat bakteri berkembang di dalam rongga mulut dan meningkatkan peluang terjadinya kanker rongga mulut

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

3 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

5 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

6 hari lalu

Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan, 7 Makanan Ini Tidak Boleh Dihangatkan

Beberapa jenis makanan tidak boleh dipanaskan kembali karena dapat menghasilkan racun. Berikut 7 daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

8 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

8 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Waralaba Makanan dan Minuman Terbesar, Capai 47 Persen

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menyebut bisnis waralaba di sektor makanan dan minuman menjadi yang terbesar

Baca Selengkapnya

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

11 hari lalu

Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.

Baca Selengkapnya

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

12 hari lalu

Wamenkes Ingatkan Lemak Trans pada Makanan Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Wamenkes menegaskan pembatasan lemak trans akan menekan risiko penyakit jantung sekaligus membuat Indonesia berhemat triliunan rupiah.

Baca Selengkapnya