10 Manfaat Pijat Kaki Meredakan Gejala PMS hingga Insomnia

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Selasa, 1 Maret 2022 09:00 WIB

Ilustrasi massage atau pijat kaki. Freepik.com/@jcomp

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda seorang pelari atau atlet atau Anda rajin melakukan pekerjaan sehari-hari atau tidak sama sekali, Anda mungkin sesekali merasakan dorongan untuk meregangkan atau memijat kaki Anda. Kaki membuat kita berdiri sepanjang hari. Semakin banyak berjalan, semakin banyak betis akan memompa darah ke atas. Sebaliknya, semakin kita duduk, kerja pumping ini akan terganggu. Ini juga berdampak pada pembuluh darah dan sirkulasi di kaki.

Ide memijat kaki bukan hal yang buruk. Ada banyak manfaat terapeutik dan fisioterapi dari memijat kaki. Melansir laman Times of India, berikut adalah beberapa manfaat pijat kaki yang tak ada habisnya, seperti yang disarankan oleh Aditya Arya, salah satu pendiri Yes Madam.

Manfaat pijat kaki

1. Meningkatkan sirkulasi darah

Gaya hidup kita yang terlalu lesu sangat menurunkan aliran darah dan sirkulasi di kaki kita. Pijat kaki sederhana membuat gerakan pada otot tetap berjalan dan meningkatkan sirkulasi darah.

Advertising
Advertising

2. Hindari penumpukan getah bening

Sistem limfatik bertanggung jawab untuk membuang racun, limbah, dan bahan-bahan lain yang tidak diinginkan dari tubuh. Terkadang, keadaan tertentu membuat getah bening terbentuk dan berkembang. Ini juga tidak hanya mempengaruhi kemampuan sistem limfatik untuk menghilangkan pemborosan, tetapi juga menyebabkan penumpukan di lengan dan kaki.

3. Mencegah cedera

Pijat kaki adalah aktivitas yang bagus karena membantu mencegah cedera. Ini meningkatkan mobilitas kita, meregangkan jaringan otot dan meningkatkan suplai darah. Melonggarnya otot secara signifikan mengurangi kemungkinan cedera terjadi selama permainan atau latihan olahraga.

4. Mengurangi stres

Pijat kaki mengurangi stres, mengurangi ketegangan dan membantu mengendalikan kecemasan. Pijat kaki yang menenangkan dapat menurunkan detak jantung Anda, mengendurkan otot-otot yang tegang, dan melepaskan endorfin. Semua ini menenangkan saraf dan membantu Anda rileks dan rileks.

5. Pemulihan otot

Bagi mereka yang gemar berolahraga, rasa pegal setelah latihan hard-core bisa cukup membuat Anda tidak ingin berolahraga. Bagi yang sering berolahraga, rasa pegal yang ditakuti setelah berolahraga cukup bisa membuat Anda tidak ingin berolahraga lagi. Nyeri ini juga dikenal sebagai nyeri otot onset tertunda. Pijat kaki dapat membantu dalam mengobatinya dan mempercepat pemulihan Anda. Pijat diketahui mengurangi ekspansi dan membantu penyembuhan otot.

6. Penyelarasan postur

Para ahli mengatakan postur tubuh yang buruk tidak hanya menyebabkan sakit punggung tetapi juga mempengaruhi kaki. Pijat kaki secara teratur juga dapat memperbaiki ketidaksejajaran pinggul dan punggung bawah.

7. Edema

Memijat kaki dapat membantu menghindari Edema yang merupakan masalah yang sangat umum di kalangan wanita hamil. Edema terjadi ketika kaki dan pergelangan kaki bengkak karena retensi cairan. Pijat kaki dapat sangat membantu dengan kegelisahan yang dapat terjadi.

8. PMS

Sebagai akibat dari sindrom pramenstruasi atau PMS, banyak wanita mengalami banyak masalah mulai dari mental hingga fisik. Efek samping seperti perubahan suasana hati, ketegangan, migrain, dan sakit kepala pada dasarnya dapat menghambat aktivitas sehari-hari namun pijat kaki yang baik dapat membantu menenangkan efek ini. Pijat kaki setiap hari benar-benar dapat bermanfaat selama waktu ini.

9. Insomnia

Kurang tidur adalah masalah yang kompleks. Beberapa penyebab termasuk berbagai obat (seperti kafein, nikotin, resep yang Anda minum untuk asma), kerja shift, stres, kesedihan, dan depresi. Kadang-kadang kita tidak memiliki gagasan yang jelas tentang akar penyebab di balik kurang tidur. Namun, kami percaya pijat kaki cenderung memiliki efek yang cukup besar pada tidur Anda. Pijat kaki dapat mengurangi tingkat stres Anda dan dengan demikian membantu Anda beristirahat.

10. Nyeri sendi

Pijat kaki dapat membantu meredakan nyeri sendi. Pijat membantu dengan mengendurkan otot-otot di sekitar sendi dan meremas jaringan ikat yang menahan sendi-sendi ini. Mengingat bahwa nyeri sendi juga dapat diperburuk oleh kekencangan otot, kemampuan pijatan untuk melepaskan ketegangan pada otot padat sangat menarik. Dengan melepaskan ketegangan di jaringan sekitarnya, ketegangan diambil dari persendian dan mengurangi sebagian rasa sakit yang dirasakan karena iritasi jaringan di persendian.

Baca juga: Sebab Sering Menggoyangkan Kaki Tanpa Disadari

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

2 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

5 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

Hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita Lupus, dan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja. Simak makna Hari Lupus Sedunia 2024

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

9 hari lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

13 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

16 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

16 hari lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

16 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

16 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

18 hari lalu

Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

19 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya