Nikita Willy Cerita Beberapa Pertimbangan Melahirkan di Amerika Serikat

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Minggu, 27 Februari 2022 18:15 WIB

Nikita Willy dan Indra Priawan. (Tangkapan layar vlog Nikita Willy Official)

TEMPO.CO, Jakarta - Nikita Willy tengah menanti kelahiran anak pertamanya. Dia berencana untuk melahirkan di Amerika Serikat. Dalam tayangan vlog Youtube Nikita Willy Official, dia dan suaminya Indra Priawan mengungkapkan alasan di balik rencananya tersebut.

“Sebenarnya ada beberapa hal, pertama kita ingin mendapatkan fasilitas yang terbaik untuk anak kita dan Niki saat melahirkan,” ujar Indra. “Dan kedua kita tahu kondisi Covid sekarang agak tidak terkendali kita pengennya pas melahirkan dan baby-nya lahir mendapatkan perawatan yang baik."

Nikita pun menambahkan bahwa dia sebelumnya sudah berdiskusi dengan beberapa teman dan keluarga yang pernah melahirkan di negeri Paman Sam itu. “Semua fasilitas kesehatan, dokter dan rumah sakit bener-bener bagis,” tambahnya.

Nikita melanjutkan bahwa ia juga sudah menentukan rumah sakit tempat dia akan melahirkan. “Kita tepatnya di Los Angeles, kita akan lahiran di rumah sakit Cedar Sinai,” katanya menambahkan bahwa rumah sakit terbaik di Amerika itu juga menjadi pilihan beberapa selebriti ternama seperti Kim Kardashian, Kylie Jenner, Beyonce, hingga Victoria Beckham.

Advertising
Advertising

Di rumah sakit itu, persalinan Nikita yang diperkirakan pada akhir Maret atau awal April itu akan ditangani oleh dokter ob-gyn Thais Aliabadi. Dokter ini dokter yang juga menangani persalinan Kylie Jenner, Chrissy Teigen dan beberapa selebriti lainnya.

Menurut Nikita ada beberapa perbedaan pemeriksaan kehamilan di dalam dan luar negeri. “Di sini lebih detail, cek darah jauh lebih banyak dan lengkap trus setiap pemeriksaan infrasound aku harus tes urin dulu supaya make sure enggak ada bakteri yang membahayakan janin, cek kadar vitamin, di sini harus vaksin flu shot, Tdap, Tdap sama flu shot ini enggak hanya aku aja, tapi suami, grand parents atau siapa pun yang akan berdekatan dengan baby,” tambah Nikita.

Selama menunggu proses persalinan, Nikita mengaku lebih banyak melakukan aktivitas pekerjaan rumah sendiri. Dia juga banyak menghabiskan waktu menikmati suasana alam selama di Amerika. "Banyak banget benefit sebagai ibu hamil di sini, kalau di Jakarta aku engak terima kerjaan apa pun syuting saat kehamilan, di sini aku bisa mengerjakan pekerjaan rumah sendiri, aku bisa ke outdoor, nature, banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan, jadi aku di sini bisa lebih aktif," tambah wanita 27 tahun ini, yang sempat mengucapkan terima kasih kepada beberapa pihak yang sudah membantu dan menangani kehamilannya selama di Jakarta.

Banyak melakukan pekerjaan rumah sendiri juga termasuk alasan Nikita Willy dan Indra untuk tinggal di Amerika. Pasangan ini mengaku ingin merasakan pengalaman yang baru dan berbeda dengan tidak memperkerjakan asisten rumah tangga sementara waktu. Begitu juga saat anak mereka lahir, pasangan ini tidak berencana menggunakan jasa baby sitter karena merasa lebih nyaman mendapat bantuan dari keluarga terdekat. Mereka akan kembali ke Indonesia setelah mendapat izin dari dokter anak yang menangani anaknya.

Baca juga: 4 Potret Nikita Willy Pamer Baby Bump saat Liburan di Amerika

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

10 menit lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

3 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

12 jam lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

13 jam lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

14 jam lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

15 jam lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

1 hari lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

2 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

2 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya