Minyak Zaitun Tak Selalu Baik untuk Perawatan Kulit, Dokter Ungkap Sebabnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Jumat, 25 Februari 2022 17:06 WIB

Ilustrasi minyak zaitun. (Foto: Pexels/Piyabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Minyak zaitun sering dijadikan salah satu pilihan saat merawat kulit. Meskipun memiliki banyak khasiat untuk kulit, minyak zaitun juga memiliki efek samping.

“Sebagai aturan umum, minyak zaitun bukanlah pilihan ideal sebagai produk perawatan kulit. Kulit kita tidak memiliki enzim untuk memecah molekul dan membiarkan manfaat minyak zaitun masuk ke dalam kulit, dan hasilnya, itu (minyak zaitun) hanya berada di lapisan kulit teratas dan menjaga kulit kehilangan air,” kata ahli kecantikan Anna Babayan, dikutip dari Real Simple.

Meski demikian, dokter kulit bersertifikat dan Direktur Medis di Pure Dermatology Cosmetic & Hair Center di Newport Beach, California, Amerika Serikat, Neda Mehr, mengatakan bahwa minyak zaitun bisa menjadi pilihan yang sangat baik untuk pasien yang menderita dermatitis atopik, atau lebih dikenal dengan eksim. Gangguan ini merupakan bentuk dari kelainan lem kulit yang menyatukan sel-sel kulit. Namun, minyak zaitun menjadi tak bermanfaat jika dijadikan pengobatan untuk bintik hitam atau hiperpigmentasi.

Meski memiliki manfaat bagi sebagian orang, minyak zaitun juga bisa menimbulkan efek samping. Pada orang yang mengalami gangguan produksi minyak berlebihan, mengaplikasikan minyak zaitun akan menyumbat pori-pori sehingga menimbulkan jerawat parah.

Minyak ini juga tak boleh digunakan di bawah sinar matahari langsung. "Minyak zaitun yang dioleskan di pagi hari tanpa perlindungan matahari baik dari pakaian lengan panjang atau tabir surya membuat kulit terbakar dan potensi kerusakan kulit yang parah," kata Mehr.

Satu-satunya kelompok orang yang disarankan menggunakan minyak zaitun untuk perawatan kulit adalah mereka yang memiliki kulit sangat kering atau bermasalah. Minyak zaitun dapat berfungsi sebagai bahan pelindung bagi mereka yang memiliki kulit sangat kering.

“Karena orang dengan jenis kulit kering kekurangan minyak, lapisan kulit tersebut biasanya bermasalah. Hal tersebut dapat menyebabkan hilangnya air dan dehidrasi parah pada kulit, menggunakan minyak zaitun dapat membuat sebuah oklusi dan menghalangi air menguap dari kulit,” jelas Babayan.

Advertising
Advertising

Dokter kulit bersertifikat dari Wexler Dermatology Ken Howe merekomendasikan minyak jojoba sebagai pengganti minyak zaitun, karena struktur kimianya lebih mirip dengan sebum alami kulit manusia. Minyak jojoba mampu menyerap dengan cepat, mengurangi minyak berlebih, juga meminimalkan munculnya pori-pori.

Bagi mereka yang kulitnya berjerawat, tea tree oil bisa menjadi pilihan perawatan kulit karena sifat antibakterinya yang alami. Antibakteri ini bagus untuk mengatasi jerawat aktif dan dapat mencegah jerawat baru menurut dokter kulit bersertifikat di Connecticut, Mraz Robinson.

Adapun untuk mendapatkan manfaat anti-penuaan, minyak maracuja dapat menjadi pilihan dibandingkan minyak zaitun. Minyak tersebut kaya akan asam lemak esensial dan vitamin C. “Vitamin C adalah antioksidan kuat yang melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan membantu memperbaikinya,” kata Robinson.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | REAL SIMPLE

Baca juga: Mitos Seputar Minyak Zaitun, dari Warna hingga Kalori

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

2 jam lalu

Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.

Baca Selengkapnya

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

5 jam lalu

Jangan Sembarang Pakai Skincare Etiket Biru, BPOM Sebut Alasannya

Masyarakat diminta untuk tertib dalam menggunakan skincare sesuai peruntukannya, terutama yang beretiket biru, cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

17 jam lalu

Manfaat Saffron untuk Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Tak hanya untuk kesehatan fisik, saffron juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan kulit saat cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

6 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

6 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

7 hari lalu

7 Kesalahan saat Menggunakan Parfum

Berikut kesalahan-kesalahan saat menggunakan parfum yang dapat mengurangi efektivitas dan bahkan menciptakan kesan negatif.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

7 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

10 hari lalu

Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.

Baca Selengkapnya

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

11 hari lalu

5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

13 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya