Begini Cara dan Tahapan Pembuatan Tahu, Mau Coba?

Reporter

Tempo.co

Jumat, 25 Februari 2022 06:45 WIB

Ilustrasi Tahu. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Menurut Purwadi dalam jurnal tentang Studi Peningkatan Produktivita Usaha dan Penanganan Limbah Tahu Industri Tahu di Kabupaten Tegal menyebutkan proses pembuatan tahu merupakan proses yang berkelanjutan.

Secara garis besar proses pembuatan tahu di mulai dengan pemilihan bahan baku kedelai, perendaman, penggilingan, pemasakan, penyaringan, penggumpalan, pencetakan dan penguningan.

    1. Perendaman

Perendaman dilakukan untuk memperlunak struktur sel kedelai sehingga akan mengurangi energy yang diperlukan selama penggilingan. Selain itu struktur sel yang lunak juga akan mempermudah mengekstrak sari dari ampasnya. Perendaman umum dilakukan berkisar antara 3-4 jam untuk kedelai impor dan 4-5 jam untuk kedelai lokal.

    1. Penggilingan

Proses selanjutnya yaitu penggilingan biji kedelai yang bertujuan untuk memperkecil partikel kedelai sehingga nantinya mudah untuk ekstraksi protein ke dalam susu kedelai. Selama penggilingan lakukan penambahan air dengan debit 1,8 liter permenit.

    1. Pemasakan

Proses selanjutnya adalah proses pemasakan bubur kedelai yang diperoleh dari hasil penggilingan dan akan dimasukkan kedalam bak masak dengan penambahan air lagi sehingga bubur kedelai menjadi encer. Proses pemasakan bubur kedelai akan mempengaruhi kualitas tahu yang akan dihasilkan. Bila suhu wajan terlalu tinggi maka endapan bubur akan mengerak. Lalu kerak tersebut akan meninggalkan bau sangit dan bau tersebut akan terbawa hingga proses pencetakan. Maka dari itu, dalam proses pemasakan perhatikan suhu wajan dan jangan sampai menimbulkan kerak dan bau sangit.

    1. Penyaringan
Advertising
Advertising

Bubur kedelai yang telah dimasak kemudian disaring untuk mendapatkan sari kedelainya. Penyaringan dapat dilakukan dengan cara meletakkan bubur kedelai diatas kain belacu ataupun kain sifon yang diletakkan di atas bak penampung. Setelah itu bubur kedelai diperas untuk mendapatkan sari kedelainya.

    1. Penggumpalan

Penggumpalan merupakan proses untuk mrnggumpalkan sari kedelai . Beberapa pengrajin tahu menggumpalkan sari kedelai dengan caa menambahkan bahan asam yang dinamakan bibit. Bibit merupakan bahan asam sisa proses penggumpalan sehari sebelumnya.

    1. Pembungkusan dan Pencetakan

Bubur kedelai yang sudah menggumpal kemudian dicetak menjadi tahu. Tahap ini bisa dilakukan dengan menggunakan teknik cetak bungkus dengan bantuan alat press yang ada cetakannya. Tahu yang akan dicetak terlebihdahulu dibungkus dengan kain belacu yang dipotong segiempat kecil-kecil.

RINDI ARISKA

Baca: Cara Buat Tahu Susu, Apa Khasiat di Dalamnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

17 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

18 hari lalu

95 Persen Pakai Bahan Baku Lokal, Unilever Tak Terdampak Pelemahan Rupiah

Unilever Indonesia mengaku tak terlalu terdampak dengan pelemahan rupiah karena mayoritas bahan baku mereka berasal dari dalam negeri.

Baca Selengkapnya

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

24 hari lalu

2 Cara Masak Tahu Petis, Kudapan Asal Jawa Tengah

Tahu petis adalah kudapan asli dari Jawa Tengah, paduan antara tahu goreng dengan sambal petis

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

34 hari lalu

Rekomendasi 5 Hidangan Lebaran untuk Vegetarian, Berikut Cara Membuatnya

Bagi vegetarian, menemukan hidangan lebaran tanpa daging bisa menjadi tantangan.

Baca Selengkapnya

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

41 hari lalu

BPS: Kenaikan Harga Beras Eceran 2024 Paling Tinggi Sejak 2011

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia A. Widyasanti mengatakan harga beras eceran mengalami kenaikan sebesar 2,06 persen secara bulanan.

Baca Selengkapnya

Kesulitan Pasokan Beras Jelang Ramadan, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Pantau Ketat Proses Distribusi

24 Februari 2024

Kesulitan Pasokan Beras Jelang Ramadan, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Pantau Ketat Proses Distribusi

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi mengungkapkan kesulitan mendapatkan pasokan beras premium menjelang Ramadan.

Baca Selengkapnya

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

20 Februari 2024

Aturan Pembatasan Impor Bahan Baku Bakal Diterapkan, Apindo Minta Ada Pengecualian

Apindo menilai, penerapan aturan itu tak perlu ditunda, namun perlu ada pengecualian pada beberapa bahan baku yang belum dan kurang diproduksi dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

18 Februari 2024

Sumber Protein Nabati yang Perlu Dimasukkan ke Pola Makan

Meski sumber makanan hewani kaya protein, protein nabati pun baik untuk kesehatan secara umum. Berikut sumber yang sangat baik.

Baca Selengkapnya

Beras Langka di Retail, Perpadi Sebut Penggilingan Padi Susah Dapat Gabah

18 Februari 2024

Beras Langka di Retail, Perpadi Sebut Penggilingan Padi Susah Dapat Gabah

Ketua Umum Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, Sutarto Alimoeso, angkat bicara soal penyebab beras langka di gerai retail modern.

Baca Selengkapnya

BPS: Harga Beras dan Gabah Makin Mahal di Awal Tahun 2024

1 Februari 2024

BPS: Harga Beras dan Gabah Makin Mahal di Awal Tahun 2024

Pada tingkat penggilingan, tercatat kenaikan harga beras sebesar 1,62 persen secara bulanan dan 21,78 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya